Pendam IX/Udayana
4 Nopember 2015
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso membuka acara Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal Se Kodam IX/Udayana Ta 2015 Jumat, (4/12) di Aula Makodam IX/Udayana.
Mengawali pembukaan sosialisasi tersebut Pangdam menyampaikan bahwa kita harus selalu waspada karena Komunis itu masih ada dengan gerakan gaya baru mereka, hal tersebut disampaikan Pangdam dengan bermunculannya pengaruh pengaruh paham komunis melalui buku buku, stiker dan lain lainnya. Pangdam juga menegaskan bahwa kalau kita mau melangkah kedepan jangan lupakan sejarah.
Hadir sebagai Nara Sumber pada sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal Se Kodam IX/Udayana Ta 2015 adalah Ny Stepi Andriani S.IP, M.Si., Ny Stepi pada kesempatan tersebut membahas tentang Radikal kiri seperti bahaya laten komunis, Radikal Kanan seperti paham ISIS dan Radikal Liberal. Nara sumber menyampaikan bahwa komunis gaya baru masih eksis di Indonesia dengan merubah cara yang mereka gunakan untuk menarik perhatian seperti anti kekerasan, mereka meninggalkan gaya lama yang selalu menggunakan kekerasan untuk mewujudkan tujuannya. Berbagai cara juga digunakan seperti penyebaran stiker stiker yang berlogo komunis bahkan yang mengkuatirkan mereka sudah menggunakan media online untuk mempengaruhi masyarakat. Didaerah daerah juga banyak di temukan berbagai modus gerakan mereka sampai disekolah juga ditemukan buku pelajaran yang berisi paham komunis.
Nara sumber Ny.Stepi mengharapkan bahwa dengan berbagai gejala gejala yang muncul tersebut nara sumber mengingatkan prajurit Kodam IX/Udayana khususnya para Babinsa yang selalu mengadakan interaksi dengan masyarakat agar mewaspadai gerakan gerakan yang mencurigakan Babinsa sebagai ujung tombak di lapangan harus lebih proaktif dalam menyikapi setiap perkembangan yang terjadi di lapangan, laksanakan tugas dengan baik, laporkan setiap perkembangan yang terjadi di wilayah. Apalagi sebentar lagi akan diadakannya Pemilu Kada, kita harus tahu benar riwayat hidup para calon diwilayahnya masing masing. TNI tidak akan bisa bekerja sendiri untuk mengatasi persoalan ini, TNI harus merangkul segenap lapisan masyarakat dengan meningkatkan kemanunggalan TNI – Rakyat sebagai kekuatan yang dahsyat dan sudah teruji keampuhannya dalam menghadapi berbagai ancaman di masa lalu, membangkitkan kesadaran masyarakat untuk mencegah kehidupan kembali komunis melalui diskusi/seminar di berbagai kalangan masyarakat.
Hadir pada kegiatan Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal Se Kodam IX/Udayana Ta 2015 diantaranya Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Hadi Kusnan, Kabinda Prov Bali Brigjen TNI Edy, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Dan,Kabalak Kodam IX/Udayana Prajurit Kodam IX/Udayana segarnesun Denpasar, Anggota LPRI, Ibu Persit, Pemuda Panca Marga serta FKPPI Bali. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan tertib dan lancar diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Pangdam IX/Udayana kepada Nara Sumber Ny Stepi Andriani S.IP, M.Si.
4 Nopember 2015
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso membuka acara Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal Se Kodam IX/Udayana Ta 2015 Jumat, (4/12) di Aula Makodam IX/Udayana.
Mengawali pembukaan sosialisasi tersebut Pangdam menyampaikan bahwa kita harus selalu waspada karena Komunis itu masih ada dengan gerakan gaya baru mereka, hal tersebut disampaikan Pangdam dengan bermunculannya pengaruh pengaruh paham komunis melalui buku buku, stiker dan lain lainnya. Pangdam juga menegaskan bahwa kalau kita mau melangkah kedepan jangan lupakan sejarah.
Hadir sebagai Nara Sumber pada sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal Se Kodam IX/Udayana Ta 2015 adalah Ny Stepi Andriani S.IP, M.Si., Ny Stepi pada kesempatan tersebut membahas tentang Radikal kiri seperti bahaya laten komunis, Radikal Kanan seperti paham ISIS dan Radikal Liberal. Nara sumber menyampaikan bahwa komunis gaya baru masih eksis di Indonesia dengan merubah cara yang mereka gunakan untuk menarik perhatian seperti anti kekerasan, mereka meninggalkan gaya lama yang selalu menggunakan kekerasan untuk mewujudkan tujuannya. Berbagai cara juga digunakan seperti penyebaran stiker stiker yang berlogo komunis bahkan yang mengkuatirkan mereka sudah menggunakan media online untuk mempengaruhi masyarakat. Didaerah daerah juga banyak di temukan berbagai modus gerakan mereka sampai disekolah juga ditemukan buku pelajaran yang berisi paham komunis.
Nara sumber Ny.Stepi mengharapkan bahwa dengan berbagai gejala gejala yang muncul tersebut nara sumber mengingatkan prajurit Kodam IX/Udayana khususnya para Babinsa yang selalu mengadakan interaksi dengan masyarakat agar mewaspadai gerakan gerakan yang mencurigakan Babinsa sebagai ujung tombak di lapangan harus lebih proaktif dalam menyikapi setiap perkembangan yang terjadi di lapangan, laksanakan tugas dengan baik, laporkan setiap perkembangan yang terjadi di wilayah. Apalagi sebentar lagi akan diadakannya Pemilu Kada, kita harus tahu benar riwayat hidup para calon diwilayahnya masing masing. TNI tidak akan bisa bekerja sendiri untuk mengatasi persoalan ini, TNI harus merangkul segenap lapisan masyarakat dengan meningkatkan kemanunggalan TNI – Rakyat sebagai kekuatan yang dahsyat dan sudah teruji keampuhannya dalam menghadapi berbagai ancaman di masa lalu, membangkitkan kesadaran masyarakat untuk mencegah kehidupan kembali komunis melalui diskusi/seminar di berbagai kalangan masyarakat.
Hadir pada kegiatan Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal Se Kodam IX/Udayana Ta 2015 diantaranya Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Hadi Kusnan, Kabinda Prov Bali Brigjen TNI Edy, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Dan,Kabalak Kodam IX/Udayana Prajurit Kodam IX/Udayana segarnesun Denpasar, Anggota LPRI, Ibu Persit, Pemuda Panca Marga serta FKPPI Bali. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan tertib dan lancar diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Pangdam IX/Udayana kepada Nara Sumber Ny Stepi Andriani S.IP, M.Si.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar