Senin, 28 Desember 2015

Korem 162/WB Gelar Ceramah Agama Dan Penyuluhan Kesehatan Sebanyak 250 Orang Peserta


Pendam IX/Udayana
28 Desember 2015
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Korem 162/WB menggelar acara ceramah agama dan penyuluhan kesehatan kepada putra dan putri personel yang berusia 13 sampai 20 tahun sebagai upaya membentuk karakter generasi muda yang bertanggung jawab dan berwawasan, Senin (28/12) di Aula Sudirman Makorem 162/WB.

Kegiatan penyuluhan yang diikuti oleh 250 orang peserta tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai perbuatan yang dilarang dan dianjurkan agama, serta memberikan pengetahuan mengenai kesehatan kepada generasi muda khususnya bagi putra dan putri personel jajaran Korem 162/WB. Mengingat di era globalisasi seperti saat ini, dimana kemajuan tekhnologi semakin tidak terbendung sehingga masyarakat dengan mudah mengakses dunia luar untuk memperoleh infomasi baik yang bersiifat  positif maupun negatif. Namun seperti kita ketahui bersama bahwa, kebanyakan para pemuda kita saat ini  justru lebih mengikuti budaya barat yang cendrung bertentangan dengan adat kita, salah satu contohnya yaitu banyaknya generasi muda kita yang terjerumus dalam pergaulan bebas seperti penyalahgunaan Narkoba dan lain sebagainya.

Menyikapi hal itu dalam kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. menyampaikan kepada seluruh peserta penyuluhan yang hadir agar benar-benar menyimak setiap materi yang disampaiakn baik oleh penceramah TGH Ilham Yusro, L.C. maupun oleh dr. Agus Thoriq, S.P.O.G yang memberikan penyuluhan kesehatan, sehingga nantinya apa yang disampaikan oleh pemberi meteri dapat benar-benar menjadi pedoman dan pandangan hidup para pemuda,  sehingga nantinya para pemuda ini tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang dampaknya cenderung negatif dan dapat merusak masa depan para generasi muda.

Selain itu, Danrem 162/WB juga menyampaikan mengenai proxy war. Dengan adanya penjelasan mengenai proxy war tersebut, maka diharapkan masyarakat khususnya para generasi muda dapat memahami dan mengerti bahaya yang akan ditimbulkan, agar nantinya dapat disampaikan keteman lainnya baik yang ada di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya, dengan demikian bersama-sama dapat memerangi dan menangkal dampak yang ditimbulkan dari proxy war  tersebut. Untuk itu kegiatan seperti ini sangat penting untuk kita laksanakan, sehingga para pemuda ini mendapat penjelasan dan pengetahuan mengenai dampak dari perkembangan tekhnologi saat ini, agar para pemuda kita menjadi generasi-generasi muda yang mampu memimpin dan menjaga NKRI agar tetap tegak berdiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar