Selasa, 08 Desember 2015

Tiga Kodim Jajaran Korem 161/WS Laksanakan Tanam Padi Serentak


Pendam IX/Udayana
8 Desember 2015
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Tiga Kodim Jajaran Korem 161/WS yaitu Kodim 1601/Sumba Timur, Kodim 1612/Manggarai dan Kodim 1625/Ngada melaksanakan penanaman padi serentak, Senen (7/12) di wilayah NTT.

Kodim 1601/Sumba Timur melakukan Penanaman Padi Serentak di lahan persawahan RT 04. RW 02, Kelurahan Lambanapu,  Kec. Kambera,  Kab. Sumba Timur. Kegiatan penanaman padi serentak ini dihadiri langsung oleh Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol Inf Alvin Teomoda Saragih, Kadis Pertanian Sumba Timur, Danramil 1601-05/Kota, Para Babinsa, Lurah Lambanapu, Kabid pertanian, Kepala BP3K, Kepala BP4K, Mantri Tani Kecamatan Kambera, Ketua Gakpoktan Marumata dan Ketua Kelompok tani Ori Angu beserta anggota kelompoknya.
Penanaman padi serentak ini ditandai dengan kegiatan penanaman bibit padi secara simbolis oleh para tamu undangan yang dilanjutkan oleh para anggota kelompok tani dan para Babinsa.

Di tempat terpisah, Dandim 1612/Manggarai Letkol Kav Imron memimpin pelaksanaan tanam padi serentak di Persawahan Desa Daleng, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Lahan persawahan yang ditanami seluas 4 Ha, yang juga  dihadiri oleh Para Danramil, Babinsa, PPL dan Kelompok Tani sebanyak 40 orang.

Hal yang sama juga dilaksanakan di Kodim 1625/Ngada, di bawah pimpinan Dandim 1625/Ngada, Letkol Inf Pinsensius Manik penanaman padi serentak dilakukan di  lahan persawahan Golewa Selatan. Bersama para Danramil, Babinsa, Petugas PPL dan anggota kelompok tani.

Pelaksanaan tanam padi serentak ini sebagaimana diketahui merupakan tindak lanjut dari beberapa kesepakatan atau MoU yang dilakukan pihak Kementerian Pertanian dengan TNI AD, antara lain  MoU antara Mentan RI dengan Kasad, No 01/MoU/RC 120/M/1/2015 tanggal 8 Januari 2015 tentang kerjasama dalam program pembangunan pertanian dengan mensinergikan potensi tugas, kewenangan dan program yang ada di masing-masing institusi.

Kemudian perjanjian kerjasama Dirjen PSP Kementan RI dengan Aster Kasad No 06/SR 120/B 1/01/2015, tanggal 8 Januari 2015  tentang program kerjasama dalam mendukung peningkatan padi jagung dan kedelai melalui program perbaikan jaringan irigasi dan sarana pendukungnya.

Terdapat juga Surat Mentan RI No 2361 TP. 030/M/11/2015 tentang percepatan tanam dan persiapan Sarprodi.

Dengan semua landasan yang ada maka semakin jelas peran dari TNI AD untuk membantu mensukseskan program swasembada pangan yang sudah dicanangkan pemerintah dalam waktu tiga tahun harus tercapai

Namun demikian kendala geografis dan iklim yang dialami oleh sebagian besar wilayah di Nusa Tenggara Timur menjadi hambatan pelaksanaan program tanam serentak ini. Musim kemarau yang panjang menjadi permasalahan tersendiri untuk adanya ketersediaan air dalam mengolah lahan persawahan. Sehingga banyak dari petani harus menunggu turunnya hujan ataupun kalau ada jaringan irigasi teknis, tetapi untuk saat ini petani masih melaksanakan proses pembenihan dan pengolahan lahan seperti di lahan persawahan Noebaki, Kabupaten Kupang. Sehingga musim tanam baru bisa dilaksanakan pada akhir Desember atau awal Januari tahun depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar