Pendam IX/Udayana
jumat, 13 Januari 2017
Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., memberikan
pengarahan kepada Prajurit Yonif 742/SWY yang akan
melaksanakan penugasan di perbatasan RI-RDTL guna melaksanakan tugas dengan baik dan tidak
membuat pelanggaran sekecil apapun selama pelaksanaan tugas serta
jaga nama baik satuan. Kamis (12/1)
di lapangan Yonif 742/SWY
Sebagai seorang prajurit TNI tugas merupakan
segala-galanya, apalagi prajurit yang berdinas di satuan tempur, kegiatan
penugasan merupakan suatu hal yang biasa dan wajib untuk dilaksanakan oleh
setiap prajurit. Meskipun penugasan merupakan suatu hal yang biasa namun kita
tidak boleh menganggap remeh setiap penugasan yang dipercayakan oleh pimpinan
kepada kita, hal inilah yang disampaikan oleh Danrem 162/WB saat memberikan pengarahan
kepada prajurit Yonif 742/SWY yang akan melaksanakan penugasan di perbatasan
RI-RDTL.
Kegiatan pengarahan yang dilaksanakan tersebut
diikuti oleh seluruh anggota Yonif 742/SWY, Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid
Makruf, M.A., yang didampingi oleh Danyonif
742/SWY Mayor Inf M. Fuad dan Kasiops Korem 162/WB Mayor Inf Komang Agus.
Dalam kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan
agar nanti saat melaksanakan kegiatan latihan pratugas, para prajurit ini dapat
melaksanakannya dengan sungguh-sungguh sehingga nantinya saat berada ditempat
tugas sesungguhnya dapat melaksanakan tugas dengan baik dan yang terpenting jangan membuat
pelanggaran sekecil apapun selama pelaksanaan tugas, jaga nama baik satuan, hal
ini perlu saya ingatkan karena jika satu
saja prajurit yang melanggar maka akan mencemarkan satuan Bataliyon 742/SWY.
Saya berharap Yonif 742/SWY ini dapat menjadi contoh yang baik bagi
satuan-satuan tugas lainnya dan dapat sukses melaksanakan penugasan ini, karena
jika prajurit berhasil dengan baik dalam penugasan ini, nantinya akan diusulkan
untuk pelaksanaan penugasan ke luar negeri.
Selanjutnya saya juga berpesan
kepada Komando Rumah (Korum) atau para prajurit yang tidak ikut dalam penugasan
untuk benar-benar menjaga satuan dan lingkungan asrama serta membantu menjaga
keluarga yang ditinggalkan sehingga teman kalian yang melaksanakan tugas disana
akan merasa tenang dan dapat melaksanakan tugas dengan baik.Saya tidak
menginginkan para prajurit yang dipercayakan untuk menjaga keamanan malah
melakukan perbuatan yang mengganggu keamanan dan melakukan pelanggaran seperti
yang terjadi disatuan lain, untuk itu saya tekankan kembali kepada seluruh
prajurit baik yang akan melaksanakan penugasan maupun Korum jangan melakukan
pelanggaran sekecil apapun selalu pedomani Sapta
Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI selama kalian bertugas sebagai prajurit
TNI. (Penrem 162/Wira Bhakti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar