Sabtu, 21 Januari 2017

Umat Hindu Asrama TNI AD Kuanino Kupang Rayakan Hari Raya Saraswati


Pendam IX/Udayana
Sabtu, 21 Januari 2017

Pada setiap Hari Saniscara (Sabtu) Umanis Wuku Watugunung sesuai penanggalan kalender Umat Hindu yang datangnya setiap 210 hari atau enam bulan sekali maka akan dirayakan sebagai Hari Raya Saraswati.

Seperti halnya pada hari ini Sabtu 21 Januari 2017, Umat Hindu Dharma Asrama TNI AD Kuanino Kupang merayakan  Hari Raya Saraswati yang berdasarkan keyakinan Hindu dipercaya sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia untuk tujuan kemakmuran, kemajuan, perdamaian dan meningkatkan keberadaban umat manusia.

Hari Raya Saraswati merupakan hari pawedalan atau lahirnya Sang Hyang Aji Saraswati yang dalam legendanya digambarkan Dewi Saraswati adalah Isteri atau Dewinya Dewa Brahma yang dalam Agama Hindu merupakan manifestasi Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai pencipta alam semesta dengan segala isinya. Saraswati adalah Dewi pelindung atau pelimpah pengetahuan, kesadaran atau widya dan sastra. Berkat anugerah Dewi Saraswati umat manusia menjadi berpengetahuan, beradab dan berkebudayaan.

Sementara kegiatan persembahyangan Saraswati di sudah dilaksanakan sejak pagi hari sekitar pukul 07.00 Wita di di seluruh Pura yang tersebar di wilayah Kota Kasih ini. Seperti yang dilaksanakan di Pura Wira Tirta Yudha yang berlokasi di Asrama Tentara TNI AD Kuanino.

Di tengah turunnya hujan, prosesi persembahyangan tetap berlangsung dengan ikhmad dengan beberapa rangkaian mulai dari mengaturkan banten atau sesajen yang dipimpin seorang Pemangku, dilanjutkan siraman rohani berupa dharma wacana, pelaksanaan Tri Sandya, persembahyangan yang diakhiri dengan pemercikan tirta suci dan pemberian bija.

Dengan pelaksanaan perayaan Hari Raya Saraswati kali ini diharapkan dapat dijadikan momentum meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya ilmu pengetahuan untuk kemajuan dan kesejahteraan umat manusia. Karena pada dasarnya penguasaan ilmu pengetahuan yang baik dan benar akan dapat memberikan kemudahan hidup umat manusia.

Rangkaian dari Hari Raya Saraswati ini, mak pada Hari Minggu atau Redite Pahing Wuku Shinta adalah Hari Banyu Pinaruh yang dimaknai sebagai air ilmu pengetahuan dimana pada saat ini Umat Hindu Dharma menjalankan penyucian diri dengan mendatangi sungai atau laut. Dengan memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi agar dapat penyucian lahir dan bathin, segala kekotoran dilebur, diberikan kesucian pikiran, jiwa dan raga. Sertansebagai ciri khas pada Hari Banyu Pinaruh Umat Hindu membuat nasi kuning yang disamping untuk persembahan juga dinikmati oleh keluarga. (Penrem 161/Wira Sakti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar