Pendam IX Udayana
Sabtu, 19 Agustus 2017
Kota Mataram, kamis sore 17 Agustus 2017,Lapangan Makorem 162/WB
dipadati ribuan masyarakat muslim bersama TNI/POLRI, dalam rangka menghadiri
acara doa bersama untuk indonesia lebih kasih sayang,momentum peringatan hari
ulang tahun proklamasi kemerdekaan RI KE 72, satuan Jajaran korem
162/WB menggelar doa bersama di markas markas serta tempat ibadah
masing masing agama,seperti halnya di makorem 162/WB,untuk umat muslim
dipusatkan di Makorem 162/WB,untuk umat kristen khatolik digereja Imaculata,umat
kristen protesten di gereja GPBI Imanuel mataram,umat hindu di pura Pasupati
Gebang Mataram,umat Khonghucu di klenteng Budhi Dharma, umat budha di Vihara
Dammasusena, begitu pula di satuan Kodim jajaran Korem 162/WB tersebar dimasing
masing wilayah dan agamanya sehingga kegiatan positif ini dapat menggugah hati
setiap warga negara indonesia dilandasi iman sesuai kepercayaan agama yang
dianut,seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB.
Kolonel Inf. Farid Makruf,M.A.yang membacakan amanat Panglima TNI Jenderal
TNI Gatot Nurmantiyo, bahwa dalam memaknai Kemerdekaan yang telah kita
nikmati selama 72 tahun,hingga hari ini selayaknya kita bersyukur, tindak hanya
kita telah dikarunia kemerdekaan, tetapi juga karena kita dilahirkan sebagai
bangsa patriot petarung dan sekaligus sebagai bangsa pemenang. Atas karunia
inilah,sekalipun harus dicapai melalui perjuangan darah dan air mata segenap
anak bangsa kita, dapat meraih kemerdekaan. hari ini, insya allah, tidak saja
menjadi bagian dari rasa suka cita kita bersama dalam memperingati 72 tahun
kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia. Tetapi yang lebih penting lagi,
dengan kehadiran kita bersama di tempat ini dan juga di ribuan tempat di
seluruh penjuru tanah air, kita meneguhkan sikap bersama sekaligus
mengge-lorakan semangat bagi terwujudnya indonesia yang lebih kasih sayang. melalui
doa tulus ikhlas, apapun agama yang kita anut, kita bersama memohon ridho tuhan
yang maha esa untuk terwujudnya indonesia yang lebih kasih sayang, sebagaimana
rahmat tuhan yang tiada tara dan terus mengalir ke semua umat-nya, rahmat
rahman dan rahim, rahmat yang pengasih dan penyayang kepada segenap umatnya.
Melalui perjuangan anak bangsa yang percaya kepada kemampuan
sendiri,dengan senjata apa adanya,seraya menggelorakan semangat gotong royong
sehingga memunculkan energi sosial yang mengobarkan semangat “MERDEKA ATAU
MATI”,kita yang hadir disini sebagai generasi penerus kita yang hadir di sini
sebagai generasi penerus penikmat kemerdekaan, saya mengajak marilah sama-sama
memohon kepada allah yang maha pencerah agar menerangi kita dengan cahaya ilmu
dan kearifan agar kita pandai merawat kemerdekaan, diberikan kekuatan untuk
terus menjaga negara kesatuan republik indonesia, menjaga pancasila, merawat
dan memperkokoh ke-bhinneka tunggal ika-an, serta menggelorakan tradisi
semangat gotong royong. pada saat yang sama, kita juga memohon agar selalu
dianugerahi kekuatan, kesabaran, ketekunan dan kasih sayang dalam mewujudkan
indonesia yang mandiri, berdaulat, berkepribadian serta adil dan makmur bagi
seluruh rakyat indonesia.dengan indonesia yang lebih kasih.
Hadir pada acara tersebut, Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Firli,Msi.
beserta ibu, Danlanal Mataram beserta ibu, Danlanud Rembiga beserta
ibu,Kasat Brimob NTB, Dirbinmas Polda NTB,Kapolres Mataram, Dandim 1606/Lobar,
Ketua MUI prov. NTB, TGH. Mursid Makmun, TGH. Aji Ali
Hafiz, H. Ihsan, H. Abdurrahman Kaling ( Sekretaris MUI Prov.
NTB) , TGH. Mahdi Wahyudin, TGH. Basyirun, Msi, TGH. Khalid
Nawawi Ridwan.Kapolda NTB sesaat setelah kegiatan 171717 sempat di wawancarai
menyampaikan apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan Doa bersama ini
sebagai bentuk syukur,penghargaan kepada para pahlawan serta meningkatkan kasih
sayang diantara kita seperti ajaran agama islam rahman dan rahiim ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar