Pendam IX/Udayana
Rabu, 16 Agustus
2017
Ratusan peserta Tapak Tilas
yang teridiri dari unsur pegawai, pelajar, TNI/Polri dan Pemuda Panca Marga
(P2M), Selasa mengikuti napak tilas jejak pahlawan Kapten Anak Agung Anom
Mudita. Napak tilas yang dipusatkan di Lapangan Kuta Undisan Kayubihi Bangli
dilepas Bupati Bangli I Made Gianyar, S.H., M.Hum. Acara napak Tilas dihadiri
oleh Dandim 1626 Bangli, Sekda Kabupaten Bangli, Forkompinda dan pimpinan SKPD
dilingkungan Pemkab Bangli.
Bupati Bangli pada kesempatan
itu menyampaikan, tujuan dari dilaksanakan napak tilas bukan hanya untuk mencari
jejak sejarah perjuangan para pahlawan. Namun jauh lebih dalam, esensi dari
napak tilas adalah untuk mengingatkan kepada generasi penerus akan nilai-nilai
nasionalisme, parsatuan dan kesatuan, semangat kerja keras, pantang menyerah
yang telah dicontohkan para pejuang.
Menurut Bupati kemerdekaan yang generasi sekarang nikmati
bukanlah jatuh dari langit, melainkan berkat kegigihan para pahlawan untuk
memperjuangkan kemerdekaan. Oleh karena itu sebagai Bangsa yang besar adalah
bangsa yang menghormati perjuangan para
pahlawannya.
Sementara itu Dandim
1626/Bangli Letkol Inf Susuanto Lastua Manurung, S.IP mengatakan , selain untuk
mengenang dan mengingatkan generasi muda akan kebesaran pengorbanan para
pahlawan, napak tilas jejak pahlawan Kapten Anak Agung Anom Mudita ini juga
dimaksudkan untuk memeriahkan peringatan Hut RI ke-72 Tahun 2017 di Kab.
Bangli. Sudah sepatutnya sebagai generasi muda kita bisa mengikuti jejak
semangat pahlawan terdahulu.
Semangat yang dimaksud bukan
untuk berperang secara fisik melainkan berperang untuk mengentaskan kemiskinan,
kebodohan sehingga kita bisa sejajar dengan Negara maju lainnya. “Melalui napak
tilas kita ingin mengajarkan generasi muda untuk bisa mengikuti semangat para
pahlawan. Sehingga bisa menjadi pahlawan dimasa kini dengan mengisi kemerdekaan
ini dengan hal-hal yang positif. Nilai-nilai ini yang ingin kita ajarkan kepada
generasi muda. (Kodim 1626/Bangli)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar