Jumat, 18 Agustus 2017

Meriahkan Hut 72 RI Korem 161/WS Gelar Lomba Permainan Rakyat


Pendam IX/Udayana
Jumat, 18 Agustus 2017

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke 72 Republik Indonesia Tahun 2017, Korem 161/Wira Sakti menggelar berbagai lomba permaianan rakyat bertempat di Lapangan Asrama TNI AD Kuanino, Kamis (17/08)

Kegiatan lomba yang bernuansa kegembiraan yang mampu menggugah semangat  kebersamaan dan tentunya juga menghibur antara lain lomba bakiak, balap karung, tangkap belut, makan kerupuk, bawa kelereng, tarik tambang dan juga panjat pinang. Pembukaan lomba permainan ini dilakukan oleh Kasilog Korem 161/Wira Sakti Kolonel Infanteri Albertus Doni Dewantoro yang mewakili Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., mengatakan bahwa kegiatan ini kita lakukan dalam rangka memeriahkan kemerdekaan negara kita yang saat ini sudah berusia 72 tahun. "72 Tahun adalah suatua usia yang cukup mapan, mari kita isi kemerdekaan ini dengan  berbagai hal positif, seperti perayaan melalui kemeriahan perlombaan permainan rakyat yang kita laksanakan pada pagi hari ini", ungkap Kasilog.

Lebih lanjut dikatakan, manfaatkan kegiatan ini untuk memupuk kebersamaan, kekeluargaan,  persatuan dan kesatuan keluarga Besar Korem 161/Wira Sakti termasuk dengan masyarakat di sekitar Asrama TNI AD Kuanino. "Selamat melaksanakan lomba, nikmati suasananya dan tentunya jaga faktor keamanan, tegas Kolonel Infanteri Albertus Doni Dewantoro.

Sementara salah seorang  panitia lomba Kapten Infanteri I Made Suardika yang juga menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas Korem 161/Wira Sakti menjelaskan kita sudah menyiapkan kegiatan lomba ini dalam beberapa hari. Hari ini setelah pelaksanaan Upacara Penaikan Bendera Peringatan Hut Ke 72 RI di Makorem, seluruh anggota dan kelurga serta masyarakat seputar asrama bergabung di Lapangan Asrama TNI AD Kuanino untuk mengikuti lomba.Anton Barus seorang warga mengatakan kami senang ada kegiatan seperti ini. "Beta mo cari hadiah di pohon pinang, kita sudah buat satu tim", kata bapak yang mengaku dulu berasal dari Kovalima salah satu wilayah Distrik di Timor Leste.

Pantauan di lokasi kegiatan terlihat warga masyarakat begitu antusias mengikuti lomba permainan ini, penuh canda tawa dan kegembiraan terlebih hadiah yang disiapkan panitia cukup menarik terutama yang tergantung di tiga pohon pinang yang sudah ditanam sejak kemarin sore (16/8).(Penrem 161/WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar