Selasa, 26 September 2017

Kasdim 1615/Lotim : “Kaum Muda Jangan Sampai Lupa Akan Sejarah!”


Pendam IX/Udayana
Selasa, 26 September 2017

Bertempat di aula AKPER Provinsi NTB Kecamatan Sakra Kabupaten Lotim, pada hari Senin 25 September 2017 dilaksanakan  kegiatan Wawasan Kebangsaan.  Puluhan calon Mahasiswa/Mahasiswi baru AKPER menerima materi wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Kasdim 1615/Lotim Mayor Czi Edy Gustaman.

Sebelum memberikan materi, Kasdim menyampaikan salam maaf dari Dandim 1615/Lotim Letkol inf Agus Setiandar S.I.P yang tidak dapat menghadiri undangan karena ada kegiatan lain yang tidak dapat ditinggalkan, selanjutnya Kasdim menyampaikan seluruh peserta pada khususnya dan para pemuda pada umumnya untuk tidak melupakan sejarah bangsa ini.

Dengan mengetahui sejarah bangsa maka akan lebih meningkatkan rasa nasionalisme bangsa. Selain itu para pemuda perlu mengetahui bahwa  dimasa kerajaan, dimana para pejuang melawan penjajah dengan peralatan seadanya dan belum bersatu (perang kedaerahan selama 300 tahun) ternyata tidak membuahkan hasil, penjajah tidak dapat terusir dari nusantara ini.

Akan tetapi ketika  munculnya Kebangkitan Nasional oleh Budi Utomo yang kemudian mewujudkan kebersamaan, persatuan, rasa senasip sepenangungan, kemudian lahirlah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 oktober 1928, membuat perjuangan rakyat Indonesia membuahkan hasil yakni  Proklamasi 17 Agustus 1945.

Untuk itu kita yang saat ini sudah merasakan hidup diera kemerdekaan harus menjaga dan mempertahankan kemerdekaan tersebut, dengan cara menjaga keragaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia,  membagun potensi SDM dan SDA yang dimiliki oleh bangsa Indonesia seperti  potensi alam hayati,  potensi non hayati dan potensi sosial budaya, serta memaju diri untuk meraih  prestasi-prestasi yang dapat mengharumkan  nama bangsa.

Generasi muda harus dapat membentengi diri dari berbagai pengaruh negatif perkembangan teknologi agar terhindar dari berbagai pengaruh negatif era globalisasi seperti  narkoba, sex bebas, tawuran pelajar,  yang menjadi keprihatian bangsa ini para pemuda harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa serta harus menyadari bahwa para pemuda inilah yang nantinya akan melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk menjaga dan mempertahankan bangsa ini.

Kegiatan Wasbang tersebut disambut antusias oleh para peserta, dan Dosen pembimbing yang hadir para kegiatan tersebut. Dosen pembimbing Ibu Nofita S Kep, berharap dengan adanya kegiatan Wasbang ini para pemuda Indonesia khususnya para mahasiswa/mahasiswi AKPER dapat menjadi motivator bagi masyarakat atau pemuda lainnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan sehingga NKRI dapat tegak berdiri. (Penrem 162/WB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar