Pendam
IX/Udayana
Jumat,
29 September 2017
Menjelang
peringatan Hut Ke 72 TNI Tahun 2017, Tentara Nasional Indonesia di wilayah
Kupang, Nusa Tenggara Timur menggelar Bhakti Sosial Kesehatan Pengobatan
Massal, Kamis (28/09) bertempat di Lingkungan SMP Negeri 4 Fatulehu, Desa Silu,
Kecamatan Fatulehu, Kabupaten Kupang.
Kegiatan
Bhaksos Kesehatan pengobatan massal tersebut dibuka oleh Danrem 161/Wira Sakti
yang didampingi oleh Wadanlantamal VII Kupang, Kasrem 161/ WS Kolonel Irnando
Arnol B. Sinaga, Kolonel Laut (P) Fransiskus Herman, Para Kasi Korem 161/ Wira
Sakti, Kadis Operasi Danlanud Eltari Kupang, Kapolres Kupang AKBP Ajie serta
Ketua Dharma Pertiwi Daerah J Nusa Tenggara Timur dan pengurus. Dalam kata
sambutannya Danrem menyampaikan apresiasinya kepada Denkesyah 09.01.04 Kupang
dan Tim Medis TNI di wilayah Kupang selaku koordinator kegiatan tersebut.
Termasuk juga ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Silu dan warga yang
terlihat antusias menyambut kegiatan ini.
Menurut
Danrem kegiatan yang dilaksanakan menjelang Hut Ke 72 TNI Tahun 2017 ini adalah
sebagai bentuk sumbangsih kepada masyarakat di bidang kesehatan yang juga wujud
kepedulian dalam mendukung pembangunan dan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat di NTT termasuk di Desa Silu, Kecamatan Fatulehu, Kabupaten Kupang. "Kita
membantu program Pemerintah Provinsi NTT di bidang kesehatan", sebut
Danrem.
Seperti
diketahui bahwa dalam Bhaksos tersebut dilakukan berbagai pengobatan umum
penyakit yang diderita warga, pengecekan kesehatan gigi dan mulut serta buta warna utamanya kepada anak-anak
sekolah setempat. Sebanyak 680 warga mendaftar untuk melaksanakan pengobatan
umum dengan berbagai keluhan penyakit dari yang ringan sampai yang membutuhkan
rujukan lanjutan ke rumah sakit,
demikian disampaikan Dandenkesyah 09.04.01 Kupang Letkol Ckm Prabowo
Effendi di sela-sela kegiatan Bhaksos tersebut.
Sementara
ratusan siswa melaksanakan pemeriksaan gigi, mulut dan buta warna. Warga yang
ditemui saat kegiatan pengobatan ini menyampaikan terima kasihnya kepada TNI
yang sudah menggelar kegiatan pengobatan tersebut. "Kami berterima kasih
dengan kegiatan ini, di desa kami baru ada Puskesmas Pembantu atau Pustu
Saja", cerita Marianus Mesa. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami dan
warga untuk mengobati keluhan penyakit yang ada, tambahnya.
Sementara
itu seorang ibu paruh baya bernama Nelci mengatakan kami senang berbaur dengan
bapak-bapak TNI melaksanakan pengobatan, yang mengaku menderita batuk dan
kurang enak badan dalam beberapa hari belakangan akibat cuaca yang mulai panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar