Senin, 11 September 2017

Peringati HUT TNI Ke-72 Korem 161 Wira Sakti Gelar Bhaksos Di Pulau Kera Dan Semau

Pendam IX/Udayana
Senin, 11 September 2017

Menjelang Hut Ke 72 TNI tahun 2017, Korem 161/Wira Sakti menggelar bhakti sosial atau Bhaksos pembagian sembilan bahan pokok (Sembako) kepada masyarakat Pulau Kera dan masyarakat Desa Uiasa Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Sabtu (09/09).

Kegiatan Bhaksos tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E.,M.M., didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana, Kasrem, Para Kasi Korem dan Dandim 1604/Kupang. Kehadiran Danrem beserta rombongan di dua lokasi kegiatan tersebut mendapatkan sambutan hangat para tokoh masyarakat dan warga setempat. Seperti di Pulau Kera masyarakat yang sudah berkumpul di halaman Mushola  Dahrul Bahar menantikan kesempatan bertatap muka dengan Danrem.

Ketua RW Hamdan Saba  menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Danrem dan rombongan dalam rangka Bhaksos tersebut  serta mengutarakan beberapa hal tentang kondisi masyarakat Pulau Kera yang hampir seluruhnya bermatapencahrian  sebagai nelayan yang menurutnya masih butuh perhatian terkait status kependudukan, pendidikan bagi anak-anak mereka dan perlunya bantuas sosial sebagai wilayah yang terisolir. "Hidup dan kondisi kami ibarat buah simalakama dengan kondisi begini", Sebut Hamdan yang mengaku sudah berdiam di Pulau Kera hampir duapuluh tahunan, seraya berharap adanya perbaikan dan perhatian terhadap nasib mereka.

Menanggapi hal tersebut Danrem 161/Wira Sakti mengatakan bahwa tujuan utama kehadiran  di Pulau Kera adalah untuk melihat kondisi pulau tersebut dan masyarakat yang mendiaminya sekaligus Bhaksos pembagian Sembako dalam rangka Hut Ke 72 TNI tahun 2017. Kemudian hal ini juga sebagai kesempatan untuk bersilahturahmi menjalin kebersamaan dan persaudaraan.

Terkait kondisi masyarakat Pulau Kera Danrem merasa prihatin dengan kehidupan masyarakat yang kebutuhannya tergantung dari Kota Kupang. Kemudian juga terkait kondisi dimana anak-anak tidak bersekolah dan tidak dapat mengenyam pendidikan yang layak. "Semuanya dikembalikan kepada masyarakat Pulau Kera yang semestinya mau untuk melakukan perubahan nasib dengan kondisi saat ini", sebut Danrem.

Karena menurutnya,  dengan kondisi Pulau Kera seperti demikian maka banyak kesulitan yang akan dihadapi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan yang layak seperti pendidikan atau kepastian status  kependudukan yang terkait aturan yang berlaku. Dengan keluhan dan kondisi yang dihadapi masyarakat Pulau Kera semestinya mau untuk direlokasi ke tempat lain yang lebih layak. Kenyataannya masyarakat terdiam dan tak satupun menyatakan kesediaan untuk direlokasi ketika Danrem menanyakan terkait hal tersebut.

Danrem mengajak mana yang harus diprioritaskan. masa depan anak-anak atau bertahan dengan kondisi seperti saat ini. "Bapak ibu, jika saya bodoh maka saya tidak ingin anak saya bodoh, jika saya miskin saya tidak ingin anak saya bernasib miskin atau jika saya menderita maka saya pun tidak ingin anak saya menderita", cerita Danrem untuk memotivasi masyarakat Pulau Kera.

Di akhir penyampaiannya Danrem mengembalikan pilihan kepada masyarakat untuk mau melakukan perubahan nasib untuk menjadi lebih baik. Sementara itu kegiatan Bhaksos di Desa Uiasa Kecamatan Semau, kehadiran Danrem dan rombongan juga mendapatkan sambutan hangat dari tokoh  masyarakat dan warga desa setempat. Danrem disambut dengan sapaan atau tutur adat Basan oleh Ketua Adat Anus Pong sebagai ucapan selamat datang dan senantiasa didoakan untuk mendapatkan kesehatan  dan keselamatan.

Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Uiasa, Daud Neno Keba dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Danrem  dan rombongan telah memilih wilayahnya sebagai kegiatan Bhaksos ini. Menurutnya Desa ini secara geografis berhadapan langsung dengan  Kota Kupang dengan jumlah pendududk 1130 jiwa dgn luas wilayah 30 ribu meter persegi atau 30 Hektare. Mata pencaharian penduduk sebagian besar bertani berladang, nelayan dan pekerjaan lainnya. Di kedua lokasi Bhakos tersebut Danrem berpesan kepada masyarakat agar menjaga dan merawat kedua pulau dengan baik serta tetap jalin tali silahturahmi antar masyarakat termasuk juga dengan aparat TNI maupun Polri.(Penrem 161/WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar