Selasa, 24 Oktober 2017

Peduli Generasi Muda, Serda Rifaid Berikan Sosialisasi Bahaya Narkoba



Pendam IX/Udayana
Selasa, 24 Oktober 2017

Babinsa Ramil 1608-07/Monta memberikan sosialisasi/penyuluhan mengenai  bahaya Narkoba dan bahaya dari pergaulan bebas kepada siswa/siswi SLTPN 5 Monta yang berada di Desa Tolouwi Kec. Monta Kab. Bima, Senin (23/10).

Kegiatan sosialisasi/penyuluhan dilaksanakan setelah pelaksanaan kegiatan upacara bendera. Pada kesempatan tersebut,  Babinsa Desa Tolouwi ini yaitu Serda Rifaid memberikan penjelasan kepada para siswa/siswi mengenai bahaya penyalahgunaan Narkoba dan pergaulan bebas. Hal ini selalu menjadi topik hangat mengingat peredaran Narkoba saat ini sudah sangat meresahkan.

Peredaran Narkoba saat ini tidak hanya menyasar usia dan golongan tertentu saja, namun peredaran Narkoba saat ini sudah masuk ke semua lini kehidupan masyarakat, bahkan yang lebih mengkhawatirkan lagi anak-anak muda justru menjadi target peredarannya. Perlu diketahui  dampak dari Narkoba ini tidak hanya akan merusak mental penggunanya saja namun juga dapat merenggut nyawa para penggunanya, hal ini tentu sangat mengkhawatirkan mengingat  generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan melanjutkan perjuangan para pemimpin dan para pahlawan dalam  memajukan bangsa ini dan menjaga keutuhan NKRI, bila generasi muda hancur apa jadinya negeri ini.

Untuk itu, selain perhatian dari orang tua dan guru kerjasama semua pihak dalam menyelamatkan generasi muda ini sangat diperlukan sehingga anak-anak bangsa ini tidak mudah terjerumus kedalam penyalahgunaan Narkoba dan tidak mudah tergerus dampak negatif yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang samakin pesat seperti saat ini.

Perlu kita ketahui bersama kemajuan teknologi saat ini mempermudah kita dalam mengakses berbagai berita atau informasi dari berbagai belahan dunia, berita yang saat ini sedang marak yakni mengenai munculnya kelompok yang menamakan dirinya Cyber Narcoterrorism. Cyber Narcoterrorism ini merupakan kelompok teroris yang menggunakan dunia maya sebagai wahana mengedarkan Narkoba dan hasil dari penjualan Narkoba ini nantinya akan digunakan untuk membiayai kegiatan mereka.

Perlu kita sadari bersama, apabila kedua kejahatan ini bersatu maka pasti akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa yang kita cintai ini. Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh masyarakat  untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap hal tersebut, khususnya kepada orang tua agar benar-benar mengawasi anak-anaknya agar  tidak terjebak dan terjerumus dalam kedua tindak kejahatan tersebut  yaitu Narkoba dan terorisme.

Pada kesempatan tersebut,  Serda Rifaid juga menekankan kepada para siswa/siswi agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial jangan sampai terpengaruh dengan hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan Narkoba, penyebaran paham radikal dan berbagai berita yang bersifat provokatif yang ada di media sosial.

Generasi muda Indonesia harus menyadari bahwa bangsa ini akan menjadi maju, kuat dan tetap utuh karena adanya generasi-generasi penerus yang hebat, berfikir positif dan selalu optimis, memiliki mental yang kuat dan selalu berbuat kebaikan, hal yang paling penting yaitu kita semua terutama generasi muda harus tetap dan terus menjaga persatuan, jangan biarkan bangsa ini terpecah belah karena perpecahan akan mempermudah bangsa lain untuk menguasai bangsa kita,  ingat  Indonesia ini merupakan bangsa yang kaya dan Indonesia merupakan rumah kita tempat tinggal kita jadi harus terus kita jaga bersama sehingga NKRI tetap tegak berdiri.
 
Kegiatan penyuluhan tersebut disambut baik oleh para guru, mereka berharap kegiatan-kegiatan sosialisasi dan penyuluhan seperti ini dapat terus dilaksanakana sehingga anak-anak muda Bima dan siswa/siswi SLTPN 5 Monta pada khususnya tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi. (Penrem 162/WB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar