Pendam IX/Udayana
Sabtu, 7 Oktober 2017
Pada hari Jum'at 06 Oktober 2017 bertempat di lahan
Poktan Istiqomah Desa Senyiur Kecamatan Keruak Kabupaten Lotim, telah
berlangsung kegiatan pencanangan gerakan tanam kedelai serentak se Indonesia
APBN-P. Kegiatan tanam kedelai serentak
ini dilaksanakan untuk meningkatkan produksi kedelai khususnya diwilayah Kab.
Lotim, mengingat nantinya kedelai milik para petani ini akan dibeli oleh Bulog
NTB, seperti apa yang disampaikan oleh
Direktur Pembenihan Pangan Kementrian Pertanian RI Bambang Sugiarto,
mengatakan bahwa di tahun 2017 ini Pemerintah telah mencanangkan menanam
kedelai seluas 500 ribu hektar untuk diwilayah NTB, untuk itu
Pemerintah mecanangkan panen di tahun 2017 sebanyak 3 juta ton.
Untuk itu, ia
berharap masyarakat NTB dapat menanam kedelai dilahannya karena saat ini Bulog
NTB akan membeli kedelai dari para petani tentunya dengan harga yang
pantas. Hal tersebut juga dipertegas
oleh Kadis Pertanian Provinsi NTB bapak Husnul Fauzi yang mengatakan bahwa Kab.
Lotim saat ini mendapatkan lahan untuk penanaman kedelai seluas 1.400 hektar,
dan nantinya hasil dari para petani ini
akan diserap oleh Bulog dengan
harga terendah di petani yaitu Rp. 8.500. Namun saya berharap kepada masyarakat
petani agar menanam kedelai sesuai jarak
yang di tentukan sehingga hasilnya bisa
maksimal, dan nantinya Dinas Pertanian dengan BPTP juga akan terus mendampingi
para petani.
Pada kesempatan tersebut Dandim 1615/Lotim Letkol Inf.
Agus Setiandar S.I.P., menyampaikan bahwa Kodim 1615/Lotim juga nantinya akan
membantu program dari pemerintah ini, sehingga nantinya swasembada pangan
diwilayah Lotim khususnya varietas kedelai ini dapat berhasil. Saat ini Pemerintah telah memberikan dukungan benih dan
pupuk, nah kami (anggota Kodim 1615/Lotim) akan pengawalan dan mendampingi
para petani hingga pada penyerapan hasil
pertaniannya. Saya berjanji, seluruh jajaran Kodim 1615/Lotim akan terus mengawal dan membantu para petani
sampai berhasil. Saat ini kita
memanfaatkan lahan bekas tanaman tembakau dan sambil menunggu hujan turun pada bulan
Desember, baru nanti akan kita ganti dengan
tanami padi. Dalam kesempatan tersebut Dandim juga menyampaikan bahwa
Kodim 1615/Lotim memiliki alat yang tentunya dapat digunakan untuk mempermudah para
petani dalam pengolahan lahan. Oleh
sebab itu, Dandim mempersilahkan para
petani untuk memanfaatkan alat pertanian
tersebut. Dengan adanya kegiatan ini,
mudah- mudahan di tahun 2019 negara kita
khususnya wilayah NTB tidak lagi
impor kedelai untuk memenuhi kebutuhan
masyarakatnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1615/Lotim Letkol Inf. Agus Setiandar
S.I.P., Direktur Perbenihan Pangan Kementrian Pertanian RI Bambang Sugiarto
beserta rombongan, Kadis Pertanian Kab.
Lotim Ir. Zaini, Kasat Pol PP Kabupaten Lotim, Camat Keruak, Danramil
1615-04/Keruak Kapten Inf. Bimo S, Danramil 1615-07/Sakra Kapten Inf.
Abdurrasyid, Kepala UPP Kec. Keuak, Kepala UPP Kec. Sakra, Kepala UPP Kec.
Jerowaru, Babinsa, Kades Senyiur, serta Poktan jumlah 100 orang. (Kodim
1615/Lotim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar