Sabtu, 16 Desember 2017

Upacara Penyerahan Simbol Dan Pelepasan Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya Pertama Dalam Rangka Memperingati Hari Infanteri Ke-69 Tahun 2017



Pendam IX/Udayana
Sabtu, 16 Desember 2017

Bertempat lapangan Alit Saputra Jln Pahlawan Banjar Dangin  Carik Desa Dajan Peken Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan telah dilaksanakan upacara penyerahan Simbol dan pelepasan Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya pertama dalam rangka memperingati hari Infanteri ke-69 tahun 2017, Sabtu (16/12) di Tabanan.

Tema "Prajurit Infanteri melaksaksankan gerak jalan Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya guna meningkatkan jiwa korsa, semangat juang dan soliditas Prajurit, bersama komponen bangsa dalam rangka menjaga kedaulatan serta keutuhan wilayah NKRI" bertindak sebagai Irup KASDAM IX/ Udayana , selaku Komandan Upacara Danton I Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya pertama Kapten Inf Brama Fathayasa  (Danki C Yonif Raider 900/SBW) dan selaku Perwira Upacara Mayor Inf Bambang Hermanto (Kasi Pers Rindam IX/Udayana).

Amanat KSAD yang dibacakan oleh Kasdam IX/Udayana selaku Irup yang intinya :  Ucapan syukur dan terima kasih kepada para undangan maupun segenap peserta upacara karena karunianyalah pada hari ini kita dapat melaksanakan upacara penyerahan simbol-simbol Infanteri sekaligus pemberangkatan peleton pertama Yudha Wastu Pramuka Jaya dalam rangka memperingati hari Infanteri ke 72 tahun 2017.  

Kegiatan ini merupakan tradisi Korps Infanteri yang selalu di laksanakan pada setiap tahun yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan nilai-nilai kejuangan, patriotisme dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta mwningkatkan semangat kebanggaan Korps, jiwa korsa dan soloditas satuan berjalan kaki dan kemapuan fisik perorangan maupun peleton dalm rangka meningkatkan kualitas tempur Infanteri sehingga tercipta dan terpeliharanya jiwa korsa yang tinggi. Hendaknya kegiatan ini harus di hayati dan di resapi oleh seluruh prajurit yang tegabung dalam Yudha Wastu Pramuka Jaya, selain itu mari kita resapi kembali salah satu pesan dari Panglima Besar Jendral Soedirman "Bahwa kemerdekaan suatu negara yg berdiri diatas timbunan dan reruntuhan ribuan jiwa harta benda dari Rakyat bangsanya tidak akan dpt dilenyapkan oleh siapapun juga. Dlm mengakhiri amanat Pangdam menekan kan kepada peserta Peleton Yudha wastu Pramuka jaya yang intinya agar menjaga dan memelihara serta disiplin selama dalam perjalanan sehingga selama dalam pelaksanaan kegiatan dpt dilaksanakan dgn kesungguhan hati dan semangat yg tinggi, perhatikan faktor keamanan serta hindari sikap arogan selama dlm perjalanan.  (Pendam IX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar