Hanya Amankan Aset Satuan, Bukan Berarti Pembatas Hubungan TNI Dengan Masyarakat

Pendam IX/Udayana

Jumat, 9 Pebruari 2018

Aset milik satuan yang bergerak maupun tidak bergerak harus diamankan dan dirawat oleh personel satuan tempat aset itu berada. Hal inilah yang dilakukan oleh Personel Kodim 1615/Lotim dalam mengamankan aset berupa tanah di Dusun Dasan Tinggi, Desa Sambalia, Kecamatan Sambalia, Lombok Timur, Kamis (8/2).

Menurut Kasdim 1615/Lotim Mayor Czi Edi Gustaman dilokasi pengamanan aset satuan berupa tanah seluas 1,2 hektar ini dibatasi dengan cara pemagaran keliling sehingga jelas batas aset milik satuan Kodim Lotim dengan milik masyarakat.

Selain itu kata Gustiaman, tanah kering yang dipenuhi batu dan pasir itu juga dilakukan penghijauan dengan penanaman pohon Gamal yang dapat bertahan hidup dimusim kemarau dan juga dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., ditempat terpisah menyampaikan pemagaran ini sebagai langkah pengamanan aset satuan. 

“Pemagaran dan penghijauan yang dilakukan oleh anggota Kodim tadi pagi sebagai salah satu upaya pengamanan aset satuan sehingga kedepan aset yang ada tersebut tidak menjadi permasalahan dikemudian hari”, jelas Dandim. 

Seluruh aset yang dimiliki oleh Kodim Lotim baik yang ada di Makodim maupun di Koramil jajaran harus terdata dengan baik karena itu tetap dilaporkan secara berkala ke satuan Komando atas sebagai bentuk pertanggung jawaban aset. 

“Pemagaran aset tanah milik Kodim ini juga bertujuan sebagai pembatas dengan tanah milik masyarakat. Namun, tentunya pembatasan ini bukan berarti juga pembatas hubungan antara TNI dengan masyarakat.” Tambahnya.

Sejak pagi hari hingga selesai,  pemagaran dan penghijaun tanah aset milik satuan Kodim 1615/Lotim seluas 1,2 Hektar tersebut dilaksanakan oleh Danramil 1615-03/Sambelia, Danramil 1615-02/Pringgabaya dan Danramil 1615-08/Labuan Haji beserta ratusan personel Koramil jajaran Kodim 1615/Lotim. (Kodim 1615/Lotim)