Pendam IX/Udayana
Selasa, 20 Maret 2018
Sehari sebelum Tapa Barata Penyepian, umat Hindu di
Kabupaten Ngada, Flores-NTT yang diantaranya anggota Kodim 1625/Ngada bersama
isteri mengikuti pawai ogoh-ogoh untuk di arak keliling kota Bajawa sebelum
dilakukan pembakaran.
Tema dalam kegiatan tersebut yaitu "Melalui Catur
Berata Penyepian Kita Tingkatkan Soliditas sebagai perekat kebersamaan dalam
Menjaga Keutuhan NKRI".
Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten
Ngada Agung Artanaya menuturkan bahwa ogoh-ogoh yang identik berbentuk raksasa
merupakan simbul dari Butakala.
"Jadi setelah di arak, ogoh-ogoh ini dibakar,
tujuannya ketika umat Hindu melaksanakan Hari Raya Nyepi bisa melaksanakan
dengan hati yang suci dijauhkan dari segala sifat keburukan",
kata Agung Artanaya,
Jumat (16/03/18).
Disela-sela acara Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Arman
Hidayah, S.Sos menyampaikan "Saya selaku Komandan Kodim Ngada mengucapkan
Selamat menjalankan Ibadah Nyepi bagi umat Hindu yang berada di Kab. Ngada dan
Kab. Nagekeo semoga dalam menjalankan Ibadah Penyepian berjalan dengan lancar
dan aman". (Kodim 1625/Ngada)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar