Pendam IX/Udayana
Kamis, 22 Maret 2018
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP.,
bersama Aster Kasdam dan Asrendam IX/Udayana didampingi Danrem 162/WB Kolonel
Inf H. Farid Makruf, M.A., para Dandim dan Kasi Korem 162/WB melaksanakan
kunjungan sekaligus silaturrahmi ke Pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat yang
disambut dengan makan siang bersama dengan Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (FKPD) dan para ASN Pemda KSB, Rabu (21/3).
Pangdam IX/Udayana bersama rombongan melaksanakan sholat
Dzuhur bersama di Masjid Darussalam dan saat diwawancarai oleh media, Pangdam menyampaikan
bahwa sejarah mencatat bahwa bangsa ini diraih atas pengorbanan para pendahulu
kita dari Sabang sampai Mereuke, untuk itu jangan kita
merusak Kebhinekaan yang sudah terbina dengan sikap ataupun tindakan yang dapat
merusak nilai-nilai Kebhinekaan yang sudah ada.
“Kita ketahui bersama ditengah-tengah perkembangan dunia
dewasa ini, banyak sekali pengaruh yang dibawa baik positif maupun negatif.
Namun lanjutnya, yang perlu menjadi perhatian kita bersama adalah dampak dari
pengaruh negatif itu sendiri terhadap masyarakat seperti munculnya ideologi
lain selain Pancasila, penyalagunaan Narkoba dan tindakan
illegal logging yang mengakibatkan minimnya air dan terjadinya bencana alam”, ungkap Pangdam.
Oleh karena itu, semua steekholder
harus melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya dengan tetap bersinergi dalam
memberantas semua tindak kejahatan seperti Narkoba maupun Illegal Logging dan
lainnya.
Pangdam juga menyampaikan rencana peresmian Kodim baru
di Kabupaten Sumbawa Barat. Rencana peresmiannya akan dilaksanakan bersamaan
dengan penutupan TMMD pada bulan April mendatang.
Selain itu Pangdam menjelaskan,
tahun ini merupakan tahun politik yakni kita akan menghadapi Pilkada serentak
di Indonesia, sikap TNI sudah jelas harus Netral. Di wilayah Provinsi NTB
sendiri akan menggelar Pilkada Gubernur dan tiga Kabupaten/Kota. Masyarakat KSB
harus pandai memilih pemimpin, jangan mau digiring pada permainan politik kotor
seperti politk uang, penyebaran isu-isu Sara yang akan mencoreng nilai-nilai
demokrasi.
“Pada Pilkada ini, agar masayarakat menggunakan hak
pilihnya sesuai dengan azaz Pemilu dengan harapan pemimpin yang baru nantinya
mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dan siapapun yang menang agar
didukung karena mereka telah dipilih secara langsung serta sah secara
konstitusional”, pungkasnya. (Penrem 162/WB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar