Personil Satgas TMMD Gelar Pengobatan Gratis Untuk Warga di Tapal Batas

Pendam IX/Udayana

Jumat, 20 April 2018

Personil Satgas TMMD ke-101 terus melakukan kegiatan dalam sasaran non-fisik salah satunya adalah sosialisasi tentang kesehatan dan pengobatan gratis yang dilakukan di Desa Sono, Kecamatan Bikomi Utara, TTU, NTT, Kamis (19/04).

Kurangnya layanan kesehatan seperti pengobatan gratis ini membuat masyarakat berdesak-desakan memenuhi posko pengobatan gratis yang digelar bersama Personil Kodim 1618 TTU dengan Personil Sagas Pamtas RI-RDTL Sektor barat Yonif 715/Motuliato di Desa Sono.

Kebanyakan warga yang memanfaatkan kesempatan ini adalah warga yang sudah berusia lanjut dengan penyakit menahun seperti gatal-gatal, radang tenggorokan, batuk menahun, ngilu pada persendian tulang dan penglihatan yang mulai kabur.

Dandim 1618 TTU, Letkol Arm Budi Wahyono mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran TMMD Non Fisik, agar dimanfaatkan pengobatan ini dengan baik karena ini merupakan program pemerintah yang di bagikan/diberikan kepada masyarakat secara gratis.

“Kegiatan serupa akan dilakukan pada desa-desa tetangga yang berada tak jauh dari Desa sasaran TMMD, sebab masyarakat yang berada di garis perbatasan Indonesia dengan Timor Leste ini enggan memeriksakan kesehatan karena selain jauh ke kota, merekapun kesulitan membayar biaya transportasi karena pendapatan ekonomi masih rendah”, tambahnya.

Sementara itu, kepada masyarakat, perwakilan Satgas RI-RDTL oleh Letda CKM dr. Surya Perdana Siahaan, menekankan tentang Kesehatan yang harus dijaga dan pola hidup sehat." jaga Kebersihan lingkungan, kebersihan diri Dan makan makanan yang bergizi sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit", harapnya.

Pengobatan secara gratis untuk masyarakat Sono diapresiasi oleh kepala Desa setempat, Mikael Nesi, dia berharap agar pengobatan seperti ini dilakukan rutin setiap bulan sehingga dapat membantu warganya keluar dari persoalan kesehatan yang masih jauh dibawah standar.

Pada kesempatan itu juga petugas membagikan makanan tambahan untuk masyarakat yang memiliki Balita, sedangkan pengobatan massal yang dikoordinir oleh Dokter Satgas dan petugas kesehatan dari Kodim 1618 TTU itu dimanfaatkan oleh masyarakat yang mencapai 200 pasien. (Kodim 1618/TTU)