Minggu, 19 Agustus 2018

Johny Gala, Anak SMP di Perbatasan RI-Timor Leste, Panjat Tiang Bendera


Pendam IX/Udayana
Minggu, 19 Agustus 2018

Yohanes Andigala, siswa kelas VII SMPN Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu menjadi pahlawan penyelamat tali bendera yang putus saat upacara peringatan HUT ke-73 RI di Pantai Mota’ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu, Jumat (17/8).

Insiden ini terjadi saat Paskibra yang bertugas mengibarkan bendera Merah Putih membentangkan bendera, tiba-tiba tali bendera bagian merah putus sehingga ujung tali tiang naik ke atas tiang bendera.

Untuk menggambil kembali ujung tali, Yohanes Andigala nekat memanjat tiang bendera.

Kepala Desa Silawan, Ferdinandus Mone membenarkan hal tersebut. Menurut Ferdinandus upacara pengibaran bendera sempat terhenti beberapa menit karena tali bendera putus.

"Iya benar. Tali bendera yang untuk ikat ke tali tiang yang putus. Pas paskibra bilang bendera siap, tali putus," kata Ferdinandus.

Ferdinandus mengatakan, yang menggambil kembali tali bendera adalah Johny Gala, siswa SMPN Silawan kelas VII.

Setelah ujung tali diambil, upacara pengibaran bendera dilanjutkan.

Aksi Bocah Panjat Tiang Bendera ini terjadi saat upacara pengibaran bendera merah putih memperingati HUT ke 73 RI di Motaain, Seda Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi NTT.

Berkat usahanya, akhirnya ujung tali bisa didapatkan di ujung tiang bendera. Tepuk tangan mmembahana menyaksikan aksi nekat bocah ini. (Kodim 1605/Belu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar