Senin, 20 Agustus 2018

Muhammad Cakra Maulana, Lahir Normal di Tenda RSL TNI Walau Dalam Suasana Keprihatinan


Pendam IX/Udayana
Senin, 20 Agustus 2018

Muhammad Cakra Maulana adalah bayi yang lahir ditengah suasana keprihatinan musibah gempa Lombok, Ia terlahir pada Senin pagi (20/8) atas pertolongan Komandan Batalyon Kesehatan 1/1 Kostrad, Letkol Ckm dr. Khairan Irmansyah, Sp THT-Kl, M Kes, beserta para medisnya, di Tenda Rumah Sakit Lapangan TNI yang tergelar di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.

Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Jonny Harianto G, S.I.P dalam jumpa pressnya, Senin (20/8) di Mataram  menyampaikan  bahwa Ny. Khairani yang sedang hamil 40 minggu  merupakan pasien rujukan dari Pustu ke Rumkitlap 1/1 Kostrad, setelah terjadi gempa yang berkekuatan 7.0 SR pada tengah malam, Minggu (19/8).

Muhammad Cakra Maulana adalah buah hati dari pasangan suami istri Khasrin dengan Ny Khairani, lahir dalam keadaan normal dengan berat badan 3 kg dan panjang 47 cm merupakan ukuran normal bagi bayi laki-laki. Dengan terlahirnya Bayi Cakra dalam keadaan selamat, pasangan suami isteri tersebut memanjatkan fuji syukur atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa melalui tangan-tangan kasih para medis TNI yang sedang bertugas di daerah bencana. Selain itu tak dapat disembunyikan, juga terbersit rasa bahagia dari kedua pasangan suami isteri tersebut walau masih dalam suasana keprihatinan akibat musibah gempa yang secara bertubi-tubi melanda masyarakat Nusa Tenggara Barat.

"Demikianpun para medis Rumah Sakit Lapangan TNI dibawah pimpinan Letkol Ckm dr. Khairan Irmansyah dengan sigap membantu persalinan sehingga bayi Muhammad Cakra Maulana lahir dengan selamat, kerabat dan kedua pasangan suami isteri tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada dr. Khairan dan segenap paramedis TNI yang telah membantu dalam proses persalinan, “tiada kata lain selain ucapan terimakasih yang bisa kami ucapkan kepada TNI atas segala bantuannya," demikian tutur Khasrin, setelah kelahiran putra laki-lakinya.

Pasca melahirkan Ny Khairani dan bayi Cakra masih mendapat perawatan sesuai dengan prosedur dan tindakan medis di Rumah Sakit  Lapangan TNI, sambil menunggu kondisi Ny Khairani betul- betul pulih kembali setelah persalinan.

Disamping itu Ny Khairani juga diberikan pengetahuan tentang perawatan pasca melahirkan oleh para medis yang bertugas di Rumah Sakit Lapangan TNI, mengingat demikian pentingnya pengetahuan perawatan pasca persalinan sekalipun itu dalam kondisi persalinan secara normal, hal ini penting untuk menghindari terjadinya infeksi dan hal-hal  lain yang tidak diinginkan pasca terjadinya persalinan. (Pendam IX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar