Selasa, 07 Agustus 2018

Tumbuhkan Semangat Kebangsaan, Dandim Bekali Paskibraka Dengan Wasbang


Pendam IX/Udayana
Selasa, 7 Agustus 2018

Sebanyak 75 personel Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bangli mendapat pembekalan wawasan kebangsaan (Wasbang) oleh Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto, M.Sc., bertempat di Aula Rumah Sakit Jiwa Bangli, Senin malam (06/08).

Kegiatan pembekalan tersebut dihadiri oleh Dinas Pendidikan Pemkab Bangli, Para Pelatih, Pembina dan Personel Paskibra sejumlah 75 orang.

Dalam pembekalannya, Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto M.Sc menyampaikan  tentang perkembangan lingkungan setrategis, dimulai dari masa Perang Dunia II, Perang Dingin, War on Terror, hingga munculnya kekuatan kekuatan baru dunia yang menyimpulkan bahwa dalam hubungan internasional tidak ada kawan yang abadi, yang mengemuka adalah kepentingan nasional.

Selanjutnya disampaikan Indonesia selama 300 tahun lebih menghadapi perang yang bersifat kedaerahan melawan penjajahan dengan tujuan untuk mengusir penjajah dari Bumi Nusantara.

Kesadaran kebangsaan tumbuh melalui tonggak kebangkitan nasional 1908 berlanjut Sumpah Pemuda 1928 oleh para Pemuda Indonesia.

Para kaum muda bersatu dari seluruh wilayah Indonesia berjuang untuk merebut kemerdekaan dan bebas dari belenggu penjajahan. Akhirnya perjuangan panjang membuahkan hasil pada tanggal 17 agustus 1945. Negara Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya melalui Proklamator Bangsa Soekarno-Hatta.

Saat ini Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah memasuki usia 73 tahun merdeka. Meski jauh dari ancaman invasi dari negara lain, ataupun kemungkinan perang konvensional dengan kekuatan lain, Indonesia sebenarnya berada dalam kondisi perang yaitu melawan terorisme, kebodohan, radikalisme, premanisme, Narkoba dan lain sebagainya yang bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu dengan menggunakan soft power dan smart power.

Menghadapi ancaman seperti itu generasi muda harus meningkatkan wawasan kebangsaan dan menjadi pelopor usaha memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Budaya leluhur kita lama-lama bisa  menghilang karena dikalahkan oleh budaya baru, makanya kita harus mengamalkan Pancasila karena Pancasila yang dapat mempersatukan di negara kita. 

Warisan-warisan budaya kita harus dipertahankan supaya negara kita tetap bersatu dan tumbuhkan jiwa serta semangat  gotong-royong dalam bentuk apapun. 

Sebagai generasi penerus bangsa di era modern banyak sekali ancaman untuk itu bekali diri dengan berbagai hal yang positif hindari pergaulan bebas dan jangan pernah mendekat dengan yang namanya Narkoba karena Narkoba sudah menjadi musuh Negara. Dampak dari Narkoba sangat besar dan sudah terbukti banyak generasi muda yang sudah menggunakannya berdampak sangat buruk bagi kesehatan, kejiwaan bahkan sampai meninggal merenggut nyawa.

Dandim juga menyampaikan  Pemuda Indonesia saat ini mempunyai kemampuan atau daya saing yang kompetitif di dunia dan  sudah terbukti banyak yang berperestasi di tingkat internasional bahkan mencapai peredikat terbaik, untuk itu mulai sejak dini bentuk mental dan disiplin mulai dari diri sendiri, terus belajar karena ilmu yang dipelajari sangat menentukan nasib pribadi maupun nasib bangsa, fokus kepada tujuan dan harus mampu bersaing dengan negara lain, yakinlah kegagalan bukan berarti akhir dari perjuangan kegagalan merupakan awal dari keberhasilan.

Mengakhiri pembekalannya Dandim berpesan kepada generasi muda untuk "Dream, Believe and Make It Happen". (Kodim 1626/Bangli)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar