Jumat, 23 November 2018

Umat hindu Kodim 1619/Tabanan Gelar Upacara Piodalan di Pura Padmasana Bwana Giri Dharma Yudha


Pendam IX/Udayana
Jumat, 23 November 2018

Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mendukung tugas pokok Kodim, Umat hindu Kodim 1619/Tabanan menggelar Upacara Piodalan di Pura Padmasana "Bwana Giri Dharma Yudha" Kodim 1619/Tabanan yang diperingati setiap rahina Purnamaning Kaenem yang kali ini jatuh pada hari Kamis pinanggal 22 November 2018.

Upacara Piodalan tersebut rutin dilaksanakan setiap 1 tahun sekali dengan melibatkan seluruh personil Kodim 1619/Tabanan yang beragama Hindu ucap Kasdim 1619/Tabanan I Wayan Notes S.Sos yang merupakan Pembina Umat Hindu Kodim 1619/Tabanan, Upacara ini juga bertujuan untuk meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan personil Kodim khususnya yang beragama hindu karena Ketaqwaan itu amatlah penting dalam kehidupan Prajurit.

Demikian pula didalam kehidupan bermasyarakat karena dengan taqwa kita dapat membedakan mana yang baik dan yang tidak baik dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi semua laranganNya sehingga dengan demikian diharapkan kita semua mampu memberikan kontribusi yang positif atau sesuatu yang terbaik untuk Kodim 1619/Tabanan  serta Bangsa dan negara secara luas, tambahnya.

Upacara Piodalan dipuput Oleh Jero Mangku Siada dibantu Mangku Miriada dan Mangku Sudania serta dalam kepanitiaan dikoordinir oleh Ketua Umat Hindu Kodim 1619/Tabanan Kapten Inf I Gusti Made Manu Priyana, Dalam rangkaian kegiatan piodalan juga diisi dengan penyampaian Dharma Wacana yang disampaikan oleh anggota Bintaldam IX/Udayana PNS I Ketut Cana yang bertujuan untuk meningkatkan Srada Bhakti umat hindu yang ada di Kodim 1619/Tabanan ini,  Ungkap Kasdim.

Pedarma Wacana PNS I Ketut Cana menyampaikan beberapa  inti dari isi Darma Wacana yang disampaikan adalah Arti dari Yadnya  adalah pengorbanan/persembahan secara tulus Segala yang dikorbankan atau dipersembahkan dengan penuh kesadaran, baik berupa pikiran, kata kata, dan prilaku yang tulus demi kesejahtraan alam semesta, dapat disebut yadnya.

Inti dari yadnya adalah persembahan dan pengorbanan, sedangkan upacara adalah sebuah wujud bhakti manusia kepada Tuhan unutuk mendekatkan diri kepada-Nya. Sarana upakara yadnya itu disebut upakara atau banten/sesajen. (Kodim 1619/Tabanan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar