Kamis, 13 Februari 2020

Cegah Kegiatan Ilegal, Satgas Yonif Raider 142/KJ Lakukan Pemeriksaan di Laurus


Pendam IX/Udayana
Kamis, 13 Februari 2020

Belu - Dalam rangka mencegah kegiatan ilegal di wilayah perbatasan Indonesia - Timor Leste, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ melaksanakan pemeriksaan di jalur perlintasan yang berada di Jalan Trans Belu, Desa Laurus, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, pada Rabu (12/2/2020).

Kegiatan ini sebagai upaya pencegahan kegiatan ilegal berupa pelintas batas yang tidak dilengkapi dengan dokumen resmi dan penyelundupan barang-barang ilegal seperti BBM, Miras, serta Sembako yang keluar-masuk wilayah perbatasan tanpa melalui pihak Imigrasi dan Bea Cukai sehingga dapat menyebabkan kerugian bagi Negara.

Seharusnya, pelintas batas negara dan barang-barang yang melintas di wilayah perbatasan Indonesia - Timor Leste harus melalui prosedur resmi yang berada di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain yang berada di Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, sehingga dilakukan pendataan oleh pihak Imigrasi, Bea Cukai serta Kepabeanan Indonesia.

Namun karena banyaknya jalan-jalan tidak resmi atau yang biasa disebut masyarakat di wilayah perbatasan dengan sebutan jalur tikus, menyebabkan perlunya pengawasan ekstra serta peran dan kepedulian dari seluruh lapisan masyarakat di wilayah perbatasan.

Sehingga Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ berinisiatif untuk melakukan pencegahan segala bentuk kegiatan ilegal dengan berkoordinasi bersama Satuan Komando Kewilayahan dan Instansi terkait, guna melaksanakan kegiatan pemeriksaan serta penentuan waktu dan tempat pelaksanaan yang dianggap rawan terjadinya kegiatan-kegiatan ilegal.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M., mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kapten Inf Nurmansyah bersama 5 orang personelnya dan Iptu I Ketut Rai Artika selaku Kapolsek Tasifeto Timur bersama 9 orang personelnya serta diketahui oleh Koramil 1605-07/Wedomu, dan dilaksanakan dari pagi hingga siang hari.

"Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan ini bertujuan untuk meminimalisir keluar-masuknya barang-barang ilegal yang dilakukan oleh para pelaku penyelundupan dalam rangka mengambil keuntungan pribadi," ungkapnya lebih lanjut.

Dansatgas mengatakan bahwa pelaksanaannya sendiri dilaksanakan di tempat strategis yaitu di atas jembatan Desa Laurus Jalan Trans Belu, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

"Saya selalu berharap kepada personel Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ di sepanjang wilayah perbatasan RI-RDTL dapat secara maksimal dalam menjalankan tugas pokok menjaga keutuhan wilayah NKRI, serta menciptakan suasa tertib, aman dan tentram bagi masyarakat perbatasan," tegas Dansatgas.

Sementara itu, Iptu I Ketut Rai Artika selaku Kapolsek Tasifeto Timur menyampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan bersama ini merupakan hal yang sangat baik. Pihaknya berharap semoga dapat mengambil peran dalam menekan angka tindak pidana ilegal sekecil mungkin di wilayah perbatasan.

"Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergitas antara TNI - POLRI untuk keamanan wilayah NKRI agar tercipta rasa aman, tertib dan tentram di lingkungan masyarakat perbatasan," tambahnya. (Satgas Yonif R 142/KJ)

1 komentar:

  1. ayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
    menangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D

    BalasHapus