Rabu, 19 Februari 2020

Narkoba Musuh Negara, Satgas Yonif R 142/KJ Berikan Penyuluhan di SMP Negeri Loohali


Pendam IX/Udayana
Rabu, 19 Februari 2020

Belu - Narkoba adalah musuh Negara, Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Loohali yang berada di Desa Kabanasa, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya, selain "Narkoba" kita juga sering mendengar dengan sebutan "Napza" yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif, Narkoba merupakan bahan atau zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan atau psikologi berupa pikiran, perasaan dan perilaku seseorang, serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik.

"Dampak negatif bagi penggunaan Narkoba karena segala sesuatu yang dimasukan ke dalam tubuh manusia berupa bahan atau zat, baik dengan cara diminum, dihirup, maupun disuntikan maka akan dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan serta perilaku seseorang," ungkap Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas.

Pihaknya menambahkan bahwa dampak yang ditimbulkan bagi pengguna Narkoba yaitu dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan atau psikologi berupa pikiran, perasaan dan perilaku seseorang, serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik.

"Kegiatan penyuluhan Narkoba ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap anak-anak selaku generasi penerus Bangsa, karena efek Narkoba sangat berbahaya dan telah dinyatakan sebagai musuh Negara," tegas Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh personel Pos Mahen tersebut diberikan kepada siswa-siswi SMPN Loohali dan dipimpin langsung oleh Serda Rangga Mulyono selaku Wadanpos Pos Mahen bersama 4 orang personel lainnya.

"Dengan cita-cita yang tinggi diharapkan siswa-siswi selaku generasi penerus Bangsa akan memiliki tekad, keyakinan dan kepercayaan diri yang kuat guna menghadapi pengaruh-pengaruh yang timbul dimasa mendatang, salah satunya yaitu pengaruh Narkoba," imbuh Dansatgas.

Sementara itu, Bapak Maternus Besi, S.Pd (42) selaku Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri Loohali menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan penyuluhan tentang bahaya Narkoba yang telah diberikan kepada anak didiknya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI khususnya yang berada di Pos Mahen, mereka telah memberi ilmu pengetahuan kepada anak didik kami tentang bahaya Narkoba, semoga segala sesuatu yang telah diberikan akan dapat bermanfaat bagi siswa-siswi kami dikemudian hari," ungkap Bapak Maternus Besi, S.Pd. (Satgas Yonif R 142/KJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar