Pendam IX/Udayana
Jumat, 17
Februari 2017
TNI dan Polri harus solid, harus bekerja bersama sama.
Jangan sampai kedua institusi ini berkelahi karena itu adalah keinginan pihak-pihak
yang berniat merebut Indonesia. Kekompakan itu yang utama, saling menjaga,
saling membantu dalam tugas. Demikian salah satu penegasan Danrem 161/Wira
Sakti, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., saat melaksanakan kunjungan
ke Markas Polisi Resor (Mapolres) Flores Timur, Kamis siang (16/02/2017).
Kehadiran Danrem beserta rombongan ke Polres Flores
Timur mendapatkan sambutan hangat dari Kapolres Flotim AKBP Yanri Irsan S.H.,
S.Ik., M.,Si., dan Perwira Staf.
Dalam sambutannya Kapolres Flotim mengucapkan selamat
datang dan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Danrem161/Wira
Sakti di satuannya sekaligus memperkenalan unsur Perwira Staf yang
membantu dirinya bertugas di Polres Flotim.
Kapolres juga menjelaskan apa yang menjadi tugas pokok
aparat kepolisian di wilayah Flores Timur dalam rangka menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat atau Kamtibmas. Termasuk juga adanya jalinan kerjasama
yang baik dengan aparat TNI khususnya Kodim 1624/Flotim yang selama ini sudah
berjalan baik dalam bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di wilayah yang
saat ini juga melaksanakan hajatan demokrasi Pilkada Serentak. "Sampai
saat ini semua kerjasama yang kita lakukan berjalan aman dan lancar",
sebut Kapolres.
Sementara itu Danrem 161/Wira Sakti dalam arahannya
dihadapan personel Polres Flotim mengatakan Indonesia adalah negara yang aman,
damai dan kaya akan sumber daya alam (SDA). Ini menjadi primadona bagi
siapapun, termasuk negara-negara lainnya di dunia. Ini yang perlu kita jaga
dalam rangka untuk kesejahteraan bangsa ini, jangan sampai dikuasai pihak lain.
Danrem selanjutnya menceritakan bahwa saat ini
penduduk dunia sudah sangat padat, negara-negara di luar Indonesia sudah
mulai kekurangan energi dan pangan yang sangat dibutuhkan manusia.
Negara-negara penghasil energi seperti Irak, Suriah dan Mesir sebagai penghasil
minyak mengalami konflik internal dan kehancuran. Indonesia mempunyai energi
dan SDA yang banyak maka akan menjadi incaran negara-negara besar
di dunia. Pada umumnya negara-negara penghasil energi yang tersebut
hancur bukan karena diserang dengan invasi militer tetapi dirusak
dan dihancurkan dengan provokasi, Narkoba dan media sosial.
Untuk itu sekali lagi Danrem menegaskan di akhir
arahannya bahwa TNI dan Polri harus selalu solid, bekerja bersama-sama dan
menjaga kekompakkan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Penrem
161/Wira Sakti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar