Pendam IX/Udayana
Kamis, 23 Maret
2017
Kodim 1607/Sumbawa akhirnya
melakukan pengawalan ketat terhadap aktifitas Badan Urusan Logistik (Bulog)
setempat guna mamastikan pembelian gabah petani sesuai Harga Pembelian
Pemerintah (HPP). Langkah ini diambil oleh Kodim 1607/Sumbawa karena merespon rendahnya akses bulog membeli
gabah petani disaat harga gabah anjlok sampai level Rp 3.400 perkilogram jauh
dibawah HPP yang ditetapkan Rp 3700 perkilogram.
Hasilnya, sejumlah wilayah yang dilaporkan menjadi lumbung pangan Sumbawa
Barat seperti Kecamatan Seteluk, Taliwang dan Brang Rea berhasil diakses Bulog
dengan dipantau serta dikawal ketat oleh Kodim 1607/Sumbawa. Dandim
1607/Sumbawa memerintahkan kepada seluruh Danramil dan Babinsa untuk terjun
langsung kelapangan guna mengawal/mendampingi para petani.
Seperti apa yang dilakukan oleh Danramil Taliwang Kapten Inf Agus, bersama
anggota memantau langsung aktifitas bongkar muat gabah oleh Bulog usai membeli
gabah di petani, dilokasi ini puluhan ton gabah petani juga terserap. Bulog
langsung membawa truk-truk mitra mereka ke basis produksi petani, saat
ini Bulog telah membeli gabah dari
petani yang ada di Desa Sapugara Bree, Seminar Salit dan Lampok serta
Kalimantong Kecamatan Brang Ene.
Selain di Taliwang, Babinsa Koramil Seteluk bersama Kabulog wilayah Sumbawa
Barat juga membawa sejumlah truk untuk langsung membeli gabah petani di sawah
bahkan sampai ke rumah petani yang berada di Desa Tebo, Air Suning Seteluk
dan Rempe, Kec. Seteluk Kab. Sumbawa,
ditempat ini diperkirakan puluhan ton gabah terserap sesuai dengan HPP
Rp 3700 perkilogram. (Penrem 162/Wira Bhakti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar