Pendam IX/Udayana
Sabtu, 22 April 2017
(Penerangan Yonmek Konga 23-K, 21 April 2017). Wanita TNI yang tergabung dalam
Satgas Indobatt XXIII-K merayakan Hari Kartini di Lebanon.
Jumat tanggal 21
April 2017 di lapangan Soekarno Indobatt UNP 7-1, wanita TNI yang tergabung
dalam Satgas Indobatt XXIII-K merayakan hari Kartini. Ada
sedikit perbedaan dalam kegiatan sehari-hari wanita TNI di Indobatt, yang
biasanya menggunakan pakaian tempur lengkap dalam menjalankan misi, kali ini
berpakaian kebaya sangat feminim. Peran
wanita TNI dalam misi perdamaian sangat besar, mengingat banyak sekali
tugas-tugas yang membutuhkan kehadiran para wanita TNI.
Peran wanita di
segala bidang seperti saat ini, tidak lepas dari perjuangan Raden Ajeng Kartini
yang telah memperjuangkan hak-hal wanita di masa kolonial. Kartini merupakan sosok perempuan Indonesia
yang berusaha untuk bisa meningkatkan derajat perempuan agar bisa lebih baik,
dampak dari perjuangan tersebut hingga kini masih terasa. Bagi wanita masa kini, peran Kartini menjadi
pelopor untuk sebuah kemajuan wanita terutama di Indonesia. Semoga para wanita TNI bisa menjadi wanita
hebat sebagai Kartini masa kini penuh inisiatif, disiplin dan memiliki motivasi
tinggi
Kehadiran wanita TNI
dalam kegiatan CIMIC, kegiatan protokoler, kegiatan olah raga, kegiatan budaya,
kegiatan medis dan kegiatan yang berkaitan dengan akomodasi sangatlah
dibutuhkan dalam misi perdamaian di Lebanon. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut
kiranya wanita TNI lebih terampil, lebih luwes, sehingga dengan mudah diterima
oleh masyarakat dan anak-anak di Lebanon.
Wanita TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt XXIII-K menjadi terdepan
saat berinteraksi dengan masyarakat.
Menjadi duta-duta budaya dan olah raga di ajang kompetisi yang diadakan
oleh UNIFIL.
Kiprah wanita TNI di
Indobatt juga telah mengharumkan nama kontingen Garuda Indonesia dengan
memenangkan turnamen olah raga bulu
tangkis dan menjadi kotingen terbaik
dalam penampilan budaya bangsa. Semua itu tidak lepas dari peran serta
Wanita TNI. “Terkadang kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum
kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu”. Pesan R.A. Kartini. (Pendam
IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar