Pendam IX/Udayana
Sabtu, 20 Mei 2017
Koramil
Dawan Dawan dan Distan Provinsi Bali mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT) Cabai, Jumat (19/5) di Subak Dawan Kelod Kec. Dawan Kab. Klungkung.
Pangan
merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, termasuk cabai. Saat ini cabai mulai
mahal, akibat kebutuhan meningkat dari pada produksi, tanaman cabai sangat
rentan terhadap penyakit tanaman, terutama pada saat terjadi perubahan musim,
sangat dikawatirkan terjadi gagal panen.
Babinsa
desa Dawan Kelod Koramil 1610-03/Dawan Serda Nyoman Suarsana mengantisipasi hal
tersebut berkordinasi dengan PPL dengan tujuan mencegah terjadi gagal panen
yang akan meyebabkan kerugian bagi Petani, atas kerja sama dengan Distan
Provinsi Bali sehingga di subak Dawan Kelod dilaksanakan kegiatan gerakan
pengendalian Orgasme Pengendalian Hama (OPT) terhadap tanaman cabai.
Persoalan
Mahalnya harga cabai baik diwilayah Klungkung maupun diwilayah lain disamping
permintaan konsumen banyak dapat juga disebabkan akibat gagal panen karana
penyakit. Pengendalian OPT harus benar-benar dilakukan agar panen berlimpah
sehingga tetap dapat menstabilkan harga cabe di pasaran terutama menjelang hari
raya Idul Fitri.
Kegiatan
dihadiri Kepala bidang ketahanan pangan Distan Provinsi Bali, kepala BPTPH
Propensi Bali Komang Suwastika, Ni Ketut Warini, Kasi Perlintan Putu Mahardika,
Kepala UPT Kec. Dawan I Wayan Yuda, Kordinator peyuluh Kec. Dawan Wayan Kerte,
POPT Kec. Dawan atas Kadek winastra, PPL Dawan, Babinsa Dawan, Klian Subak
Dawan. Dan Krame Subak Dawan.
Kepala
BPTPH Propensi Bali Komang Suwastika mengapresiasi pendampingan oleh bapak dari
TNI terutama Babinsa Koramil 1610-03/Dawan yang sudah bekerja sama dengan Petani
cabai di Desa Dawan Kelod dengan harapan harga cabai dapat dikendalikan
terutama saat akan menghadapi hari raya besar agama. (Penrem 163/Wira Satya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar