Rabu, 31 Mei 2017

Pangdam IX/Udayana : “Tindak Tegas Segala Bentuk Pelanggaran”


Pendam IX/Udayana
Rabu, 31 Mei 2017

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin S, S.I.P.,M.Sc. memberikan pengarahan seluruh Prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana Se-Garnizun Denpasar, Rabu (31/5) di Gor Praja Raksaka Kepaon.

Mengawali pengarahannya Pangdam mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1438 Hijriyah Tahun 2017 kepada Umat Muslim, Bagi yang non Muslim supaya menghormati bagi rekannya yang menjalankan ibadah puasa. Selanjutnya dalam pengarahannya Pangdam menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan tugas masing-masing staf diantaranya:

Bidang Pengamanan/Intelijen, akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran seperti Narkoba, Asusila, werving, peredaran uang palsu, segala bentuk becking dan pelanggaran-pelanggaran lainnya. Bidang Operasi, latihan agar disiapkan, direncanakan, dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut serta dievaluasi sesuai program kerja guna memelihara dan meningkatkan kemapuan prajurit sesuai yang diharapkan. Bidang Personel, pengusulan personel untuk pindah antar Kotama sangat selektif karena Kodam IX/Udayana masih kekurangan personel terutama di wilayah perbatasan dan pulau terluar. Senantiasa menjaga kesehatan dan kemampuan fisik agar tidak menjadi permasalahan pada saat UKP, seleksi pendidikan/jabatan tertentu. Kemudian memberikan penghargaan kepada prajurit yang berprestasi. Bidang Logistik, menghemat penggunaan listrik, telepon dan air di perkantoran dan perumahan serta melakukan perawatan rumah dinas yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing. Bidang Teritorial, meningkatkan pembinaan kewilayahan yang dilandasi dengan semangat kebersamaan, keke-luargaan, gotong royong sehingga tercipta kemanunggalan TNI-Rakyat dan bangun komunikasi yang intensif dengan aparat terkait serta seluruh komponen bangsa lainnya. 

Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa saat ini Terorisme, Radikalisme dan Narkoba  serta berita-berita bohong (Hoax) yang berkembang di media sosial menjadi suatu ancaman serius yang bisa melemahkan pertahanan negara kita. Masalah media sosial yang ramai saat ini, bisa digunakan oleh siapa saja termasuk Tentara, Pegawai Negeri Sipil di lingkungan TNI dan keluarganya. Untuk itu, kita harus waspada dan berhati-hati dalam penggunaan media sosial, dengan tidak mengunggah gambar, foto dan video yang tidak pantas. Penyebaran informasi dan berita-berita bohong (hoax) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan yang memba-hayakan persatuan dan kesatuan, Bhineka Tunggal Ika serta munculnya radikalisme. Saat ini, Pusat Penerangan TNI dan jajaran intelijen serta pengamanan TNI terus menerus berupaya untuk menangkal penyebaran berita-berita bohong (hoax) tersebut, “ Tegas Pangdam”

Mengakhiri pengarahannya Pangdam memberikan penekanan diantaranya:

Tingkatkan Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan, dalam melaksanakan tugas pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, Melaksanakan Tugas dengan baik, disiplin, peka dan waspada, Kembangkan dan tingkatkan soliditas, Tingkatkan Kualitas satuan, Jaga Fisik, Jalin kebersamaan dan kekeluargaan, Melaksanakan binter, melaksanakan silaturahmi serta hindari tujuh pelanggaran berat diantaranya (Asusila, Insubordinasi, THTI, Narkoba, Kriminal, Judi, Penyalahgunaan senpi dan muhandak).
Hadir pada kegiatan pengarahan Pangdam IX/Udayana kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana Se-Garnizun Denpasar diantaranya, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Stephanus Trimulyono, Irdam, Para Asisten Kasdam IX/Udayana dan seluruh Kabalakdam IX/Udayana serta Prajurit/PNS Kodam IX/Udayana Se-Garnizun Denpasar. (Pendam IX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar