Senin, 29 Mei 2017
Pendam IX/Udayana
Maraknya peredaran Narkoba saat ini perlu dijadikan
musuh bersama di Indonesia yang selama ini sudah menyentuh beberapa lapisan dan
komponen masyarakat oleh karena itu untuk mencegah dan mengetahui adanya
penggunaan Narkoba khususnya di kalangan prajurit maka pada Senin (29/5) Kodim
1616/Gianyar melaksanakan tes urine bagi seluruh personel Kodim 1616/Gianyar
melalui program P4GN.
Pelaksanaan tes urine di Makodim 1616/Gianyar diikuti
sekitar 60 orang prajurit yang diawasi langsung oleh Dandim 1616/Gianyar Letkol
Kav Asep Noer Rokhmat, SE serta melibatkan tim BNN Kab.Gianyar sebanyak 3
orang pimpinan Sdr.Gede Dirgantara yang juga memberikan pencerahan tentang
bahaya Narkoba.
Tes urine yang dilakukan menggunakan parimeter untuk
mengetahui adanya kandungan dari Amphetamine (AMP), Methampetamine (MET),
Marijuana (THC), Morphine (MOP) dan Benzodiazepines (BZO)
Penyampaian Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Asep Noer
Rokhmat, S E mengatakan bahwa dalam kegiatan ini yang merupakan bagian dari
program juga untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkoba yang dilakukan
oleh prajurit sekaligus untuk mengetahui bila ada oknum prajurit yang menjadi
pengguna Narkoba sehingga dapat ditindaklanjuti untuk penangananya, sesuai
dengan perintah dari Komando Atas agar personel TNI AD harus bersih dari semua
pengaruh, penggunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Hasil dari kegiatan pemeriksaan terhadap tes urine
kepada personel Kodim 1616/Gianyar tidak ditemukan adanya penggunaan dan
penyalahgunaan Narkoba. (Kodim 1616/Gianyar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar