Pendam IX/Udayana
Selasa, 13 Pebruari
2018
Korem
163/Wira Satya bekerja sama dengan Badan Nasional Narkoba Provinsi (BNNP) Bali
menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba atau P4GN, Tri Wulan I Tahun Anggaran 2018 di Aula
Makorem 163/Wira Satya, Senin (12/2).
Kegiatan
ini dibuka oleh Kasi Intel Korem 163/Wira Satya Letkol Chb Dayat Dwi Ariyanto,
S. Sos., mewakili sekaligus membacakan sambutan Danrem 163/Wira Satya, menyampaikan
bahwa kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba saat ini, sudah menjadi
masalah global. Hal ini dikarenakan sistem peredarannya yang terorganisir
secara profesional, sehingga narkoba menjadi musuh bersama semua negara
termasuk di Indonesia. Danrem juga menekankan kepada seluruh Prajurit dan PNS
Makorem 163/Wira Satya, untuk tidak mencoba maupun menjadi pengedar barang
haram tersebut.
“Siapapun
yang terlibat kasus narkoba akan ditindak tegas berupa pemecatan dari satuannya
dan dihukum sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta
peraturan yang berlaku di lingkungan TNI. Ke depan kegiatan ini tidak hanya
dalam bentuk sosialisasi semata tetapi juga
direncanakan seluruh Prajurit dan PNS Korem 163/Wira Satya akan melaksanakan
pemeriksaan tes urine secara acak dan mendadak,” tegas Danrem.
Sementara
itu, untuk memberikan pemahaman dan wawasan
yang lebih baik tentang narkoba, koordinator kegiatan mengundang Kepala Seksi Rehab BNN
Provinsi Bali AKBP I Nyoman Artana, S.H.,M.H., yang menjelaskan berbagai hal tentang narkoba dan efek yang diakibatkan
oleh penggunaan barang haram tersebut.
Dalam
paparannya, Perwira Menengah Polri tersebut memberikan gambaran tentang anatomi
kejahatan narkoba, basic framework, program rehabilitasi sampai dengan
rekapitulisi kinerja BNNP Bali dalam menghadapi kejahatan narkoba.
“Saya
berharap, lewat sosialisasi ini dapat mencegah peredaran narkoba bukan hanya di
kalangan masyarkat umum, tetapi juga di dalam tubuh TNI harus bebas dari barang
haram narkoba, sebagai aparatur negara harus dapat mengamankan diri agar tidak
terlibat dalam penyalahgunaan, maka kita rapatkan barisan untuk menghadapi
perang melawan narkoba, karena narkoba merupakan ancaman yang sangat serius
dalam kehidupan kita saat ini" ucap AKBP Artana.
Kegiatan
sosialisasi yang dihadiri oleh personel militer, PNS dan perwakilan Ibu-ibu
Persit KCK Koorcab Rem 163 PD IX/Udayana tersebut berlangsung interaktif dengan
adanya pertanyaan dari peserta untuk lebih menambah wawasan dan pengetahuan
tentang narkoba yang memang sangat berhaya bila disalahgunakan karena dapat
merusak sendi-sendi kehidupan baik secara pribadi, keluarga, masyarakat bahkan
kehidupan berbangsa dan bernegara. (Penrem 163/WSA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar