Senin, 09 Juli 2018

Antisipasi Penyulundupan dan Terorisme, TNI-Polri Gelar Razia di Pintu Perbatasan


Pendam IX/Udayana
Senin, 9 Juli 2018

Aparat Kepolisian bersama TNI didukung Imigrasi serta Bea Cukai yang bertugas di PLBN Mota’ain, Desa Silawan, Kecamatan Tastim, Kabupaten Belu menggelar razia.

Razia gabungan yang dilakukan terpusat di jalur simpang 4 pintu masuk ke kompleks PLBN Mota’ain wilayah Timor Barat yang berbatasan langsung dengan Batugede, Distric Bobonaro, Timor Leste.

Razia gabungan aparat keamanan TNI-Polri serta stakeholder lainnya Imigrasi dan Bea Cukai dipimpin langsung Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing dan Dansatgas Yonif 743/PSY, Mayor Inf. I Putu Tangkas Wisatawan.

Dalam giat razia tersebut, aparat keamanan memeriksa setiap kendaraan yang melintasi jalur tersebut. Tidak saja itu, kendaraan yang keluar masuk perlintasan pun tak luput dari razia.

Selain memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan maupun pengemudi. Aparat juga memeriksa bagian dalam setiap kendaraan, untuk mengecek benda-benda terlarang yang dibawa seperti senjata tajam dan lainnya dan upaya penyelundupan.

Kapolres Tobing usai razia mengatakan, kegiatan razia di PLBN Mota’ain pintu batas negara ini Polisi didampingi aparat TNI Satgas Yonif 743/PSY, Imigrasi, Bea Cukai dan Brimob memeriksa setiap kendaraan yang melintas.

“Giat yang kami laksanakan ini dalam rangka mengantisipasi terkait dengan penyelundupan, juga dengan belakangan ini banyak terjadi isu-isu terorisme,” ujar dia didampingi Dansatgas Mayor Putu.

Jadi jelas Tobing, giat ini kami lakukan guna antisipasi hal yang tidak diinginkan. Razia ini rutin yang dilakukan terus-menerus dengan sasaran orang, barang termasuk barang-barang dibawa warga, baik yang masuk ke Timor Leste dari Indonesia maupun sebaliknya.

Pihaknya berharap kepada seluruh warga perbatasan yang melintas dari Timor Leste ke Indonesia atau sebaliknya agar tidak membawa barang-barang yang dilarang baik itu sajam, senpi maupun narkoba. (Satgas Pamtas RI-RDTL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar