Duka Menyelimuti Korban Bencana Alam di Sulteng dan NTB, Kodim 1619/Tabanan Kirimkan Doa

Pendam IX/Udayana

Kamis, 11 Oktober 2018

Kodim 1619/Tabanan melaksanakan doa bersama dalam rangka peduli bencana alam Gempa Bumi dan Tsunami yang terjadi di  Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah serta Gempa Bumi Lombok-NTB yang terjadi beberapa waktu lalu.

Doa dilaksanakan di tiga tempat ibadah berbeda yaitu Pura, Masjid dan juga Gereja di wilayah Tabanan, Rabu (10/10).

Rangkaian kegiatan doa bersama dimulai dari Pukul 10.00 Wita dari  Unsur TNI-Polri dan  masyarakat di Gereja GPDI Tabanan, Desa Dauh Peken yang dipimpin Pendeta Kenly dan diikuti oleh umat sebanyak 35 orang.

Selanjutnya Pukul 12.15 Wita bertempat di Masjid Al Huda, Banjar Taman  Surodadi, Desa  Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan kegiatan doa bersama dari unsur TNI Polri dan  masyarakat Umat Muslim, doa dipimpin oleh Ustad KH. Nurhadi Al Hafidz (Pimpinan Pondok Pesantren Roudhotul Hufadz) diikuti oleh 130 orang Jamaah.

Umat Hindu sejumlah 170 orang melaksanakan persembahyangan pada sore harinya di Pura Luhur Batukaru, Desa Wongaya Gede Kecamatan Penebel dipimpin Pinandita Jero Mangku Gede Kabayan.

Kegiatan doa bersama  tersebut dihadiri oleh Dandim 1619/Tabanan perwakilan Polres Tabanan, perwakilan Kejaksaan Negeri Tabanan, Para Danramil, Camat Penebel, Anggota Kodim dan Rindam IX/Udayana serta masyarakat sekitar.

Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Hasan Abdullah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak seperti Pengurus Gereja GPDI Tabanan, Takmir Imam Masjid dan Pengurus Pura Batukaru yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan doa bersama untuk mendoakan sesama kita yang menjadi korban bencana di NTB dan Sulteng.

"Semoga mereka senantiasa diberikan kekuatan serta keluarga yang  ditinggalkan diberi  ketabahan dan semoga para pimpinan selalu  diberi hidayah sehingga kita semua dibebaskan dari  segala  macam  bencana", ungkap Dandim

Ditambahkan juga apabila ada sumbangan untuk korban bencana kami siap menyalurkan melalui satuan kami.

Pihak pemuka agama antara lain Pendeta Gereja GPDI Tabanan Pendeta Kenly, KH. Nurhadi Alhafid serta Pengurus Pura Batukaru mengucapkan terima kasih kepada TNI- Polri yang telah sigap membantu kesusahan masarakat yang  tertimpa musibah.

Karena TNI-Polri lahir  dari rakyat dan untuk itu semua pengabdiannya adalah demi rakyat dan demi keutuhan NKRI.

Pada kesempatan itu sekaligus juga berdoa  untuk kelancaran Pilpres 2019 mendatang, semoga aman sehingga rakyat tenang dan terhindar dari keresahan dan gesekan kepentingan politik di masyarakat. (Kodim 1619/Tabanan)