Jumat, 12 Oktober 2018

Saat Laksanakan Patroli, Satgas Pamtas Temukan Seorang Kakek Yang Hidup Sebatangkara


Pendam IX/Udayana
Jumat, 12 Oktober 2018

Antonius Mau (75), warga Dusun Moubusa, Kabupaten Belu mendapat bantuan makanan dan kesehatan dari anggota Satgas Yonif 743/PSY Pos Satgas Maubusa. Hal itu dikatakan oleh Danpos Maubusa Serka Rudi Ngguli.

Menurut Serka Rudi, Kakek Antonius Mau hidup dan tinggal sebatang kara di sebuah gubuk di daerah perbatasan dusun Moubusa. Kakek Antonius sudah bertahun tahun hidup seorang diri di tengah ladang yang jauh dari pemukiman masyarakat setempat.

Kakek Antonius diketahui TNI tinggal di tengah ladang saat anggota Satgas Yonif 743/PSY Pos Satgas Maubusa melaksanakan patroli perbatasan, pada Rabu (10/10) yang dipimpin Wadanpos Moubusa, Sertu Muksini.

Saat melintas di sebuah gubuk kecil, Sertu Muksinin hendak beristirahat sejenak untuk melepas lelah di gubuk tersebut, ternyata kakek Antonius berada di dalam gubuknya.

Sesuai pengakuan kakek Antonius Mau, dia tinggal sendiri dan tidak punya anak. Istrinya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari Kakek Antonius mengharapkan bantuan dari warga yang melintas di ladangnya saat pergi ke kebun.

Wadanpos, Sertu Muksinin menceritakan kondisi kakek Antonius kepada Danpos Maubusa Serka Rudi Ngguli dan Danpos bersama Tim Kesehatan Pos langsung menuju ke gubuk kakek Antonius. Mereka membawa alat kesehatan dan makanan secukupnya berupa makanan konserven.

Kakek Antonius mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 743/PSY yang telah memberi bantuan kepada dirinya.

Dansatgas Yonif 743/PSY, Mayor Inf I Putu Tangkas Wiratawan kepada Dankipur II Kapten Inf Laode Sadiran mengatakan, selain melaksanakan tugas pokok, anggota satgas harus peduli dan peka terhadap keadaan masyarakat yang berada di perbatasan. Karena motto satgas Yonif 743/PSY adalah Siap Bekerja Bersama Karena Kita Bersaudara. (Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar