Selasa, 27 November 2018

Belum Genap 2 Minggu, Satgas Pamtas Yonif 741/GN Dapatkan 1 Pucuk Senpi Hasil Pendekatan Sosial


Pendam IX/Udayana
Selasa, 27 November 2018

Perlahan tapi pasti, kedekatan prajurit Satgas Yonif Mekanis 741/GN  dengan masyarakat Perbatasan RI-RDTL melahirkan rasa kepercayaan dan persaudaraan yang tinggi, sehingga membuat mereka makin percaya, keberadaan prajurit yang bertugas di daerahnya adalah bagian dari keluarga mereka.

Kepercayaan ini dibuktikan salah seorang warga di Tapal Batas tersebut yang dengan sukarela menyerahkan senjata api dengan jenis senapan springfield miliknya kepada pihak Satgas.

Memang belum genap 2 minggu melaksanakan tugas di Tapal Batas RI-RDTL, Satgas Yonif Mekanis 741/GN telah menghasilkan berbagai prestasi tugas. Salah satu yang paling menonjol terjadi di Pos Auren Kipur 3 tersebut.

1 pucuk senjata api dengan jenis senapan springfield itu telah diserahkan dari salah seorang warga dari desa Alas Selatan berawal saat dirinya terluka di tengah hutan dan diselamatkan oleh anggota Satgas Yonif Mekanis 741/GN Pos Auren.

Anggota Pos Auren Pratu Sidiq yang saat itu sedang melaksanakan pencarian kayu bakar di sekitaran Pos kemudian menemukan seorang warga yang terluka dengan kondisi kuku kaki terlepas.

Pratu Sidiq melaporkan hal tersebut kepada Komandan Pos Auren Letda Inf Bimo. Belum selesai Pratu Sidiq menutup laporannya, Danpos memotong dan langsung memerintahkan Takes Prada Sarwo dan Prada Wahyu untuk segera meluncur memberi pertolongan pertama.

Setelah dilaksanakan pertolongan dan pengobatan, keadaan warga tersebut berangsur membaik dan menyampaikan dengan sangat berterimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis 741/GN Pos Auren.

Pada saat berbincang-bincang, yang bersangkutan mengaku menyimpan senjata api. Menanggapi hal tersebut, Danpos dan Wadanpos beserta 2 orang anggota langsung laksanakan anjangsana ke rumah warga tersebut.

Dengan pembinaan teritorial yang lebih mengedepankan pendekatan sosial kemanusiaan dan kesejahteraan, warga tersebut menyerahkan senjata kepada pos Auren secara sukarela karena melihat Anggota Pos Auren yang senang membantu kesulitan warga di sekitar Pos.

Dankipur 3 Kapten Inf Sulaeman Siregar mengungkapkan bahwa penyerahanan senjata api tersebut dilaksanakan melalui pembinaan teritorial yang lebih mengedepankan pendekatan kemanusiaan dan kesejahteraan. Dimana masyarakat mulai sadar dan mengerti tentang hukum dan pentingnya keamanan dan ketertiban di lingkungannya.

Dalam hal ini, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra pun juga sangat bangga kepada prajurit di jajarannya karena dapat menorehkan prestasi diawal penugasan dan mengharumkan nama Kodam IX/Udayana dan Yonif Mekanis 741/GN pada khususnya. (Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar