Rabu, 14 November 2018

Berkontribusi Wujudkan Hidup Sehat, Babinsa Marga Terima Penghargaan


Pendam IX/Udayana
Rabu, 14 November 2018

Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 tahun 2018, membawa makna tersendiri bagi Serda Winda Tarigan. Prajurit TNI AD tersebut merupakan seorang Babinsa dari Koramil 1619-06/Marga, Kodim 1619/Tabanan.

Kiprahnya sebagai seorang Babinsa dilakukan dengan  kontribusi mewujudkan hidup sehat kepada warga masyarakat di wilayah binaannya.

Dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 yang digelar Senin (12/11) di Lapangan Tenis Alit Saputra, Tabanan, Serda Winda Tarigan menerima penghargaan atas kiprahnya di bidang kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Asisten I Sekda Tabanan I Wayan Yatnanadi mewakili Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti,  didampingi Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. Nyoman Suratmika.

Piagam penghargaan tersebut diberikan atas kontribusinya dalam mewujudkan "Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan". 

Apalagi selama lima tahun menjadi Babinsa yang bertugas di Desa Tegal Jadi, Marga, Serda Wenda Tarigan sudah banyak memberikan kontribusi dalam mewujudkan sistem keamanan rakyat semesta (Siskamrata), salah satunya terkait sanitasi.

Dimana dari tiga desa adat di bawah pengawasannya yakni Desa Adat Adeng, Desa Adat Pengembungan dan Desa Adat Tegal Jadi, satu diantaranya sudah bebas ODF (Open Defecation Free). ODF merupakan salah satu program Dinas Kesehatan Tabanan, agar masyarakat tidak buang air besar sembarangan.

Keberhasilan itu juga dibenarkan oleh tenaga Sanitasi Puskesmas Marga II Ni Luh Putu Wirastuti. Dimana sebelum adanya program jambanisasi di wilayah Desa Tegal Jadi ada sekiltar 100 kepala keluarga yang belum mengakses jamban, karena tidak memiliki tempat penampungan.

Yang terjadi, masyarakat masih membuang ke sungai langsung. "Berkat kerjasama dengan jajaran TNI AD kami merasa terbantu dalam hal membuat jamban sehat. 

"Jadi ada kolaborasi yang baik, dari 100 kepala keluarga itu kini hanya tinggal tersisa 40 kepala keluarga, yang masih akan terus dikerjakan," ucapnya. 

Terkait penghargaan yang diterimanya, Serda Wenda Tarigan mengaku ada kebanggaan tersendiri dan merasa lebih termotivasi untuk selalu membantu masyarakat dan program pemerintah.

Seperti diketahui program jambanisasi melalui Babinsa yang bertugas di desa binaan masing-masing telah dilakukan sejak lama oleh jajaran TNI Angkatan Darat. Bahkan untuk wilayah Kodim 1619/Tabanan sudah menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang memang membutuhkan di 133 desa yang ada.

Program ini juga sejalan dengan upaya dinas kesehatan Kabupaten Tabanan yang terus gencar mengajak masyarakat hidup bersih dan sehat.

"Tujuan program  ini secara praktis adalah untuk mengajak masyarakat hidup bersih dan sehat. Hal ini penting karena pada lingkungan yang bersih terdapat jiwa yang sehat. Secara strategis, masyarakat yang memiliki jiwa yang sehat akan memiliki mental yang kuat untuk turut berpartisipasi membangun dan membela bangsa dan negaranya," ungkapnya.

Ditambahkannya, TNI akan terus berupaya membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya, karena kegiatan ini merupakan salah satu Bakti TNI pada Operasi Militer Selain Perang.

Program seperti ini juga pastinya dilakukan oleh seluruh jajaran Koramil yang ada di bawah naungan Kodim 1619 Tabanan.

Kerja keras dan kegigihan Serda Wenda Tarigan juga mendapatkan apresiasi dari Perbekel (Kepala Desa) Kukuh I Made Sugianto. Menurutnya, Babinsa Serda Tarigan patut mendapatkan piagam penghargaan mengingat dedikasi dalam bertugas yang luar biasa.

"Dia adalah anggota TNI yang luar biasa, di luar tugas dinas, dia siap membantu warga membuat jamban sehat, bahkan terkadang lembur untuk menyelesaikannya", ungkap Sugianto. (Kodim 1619/Tabanan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar