Rabu, 30 Januari 2019

Kolaborasi Babinsa dan Fasilitator, Percepat Proses Rehab Rekons di NTB


Pendam IX/Udayana
Rabu, 30 Januari 2019

Dampak gempa Lombok tahun 2018 lalu hingga kini masih dirasakan masyarakat NTB khususnya yang terkena dampak gempa. Puluhan ribu rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat gempa. Pemerintah Daerah dalam hal ini menetapkan kerusakan menjadi tidak bagian rumah rusak ringan, rusak sedang dan rumah rusak berat. 

Terkait dengan hal tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., yang juga selaku Dansatgas Opster TNI melalui Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., menyampaikan selain melaksanakan tugas Opster TNI dengan program pembuatan 70 unit rumah hunian sementara (Huntara) di dua lokasi.

Adapun lokasi tersebut yakni 40 unit di Kabupaten Lombok Utara dan sisanya 30 unit di Kabupaten Lombok Barat serta pembuatan delapan unit sumur Bor tersebar diseluruh wilayah terdampak gempa.

Para Babinsa yang desa binaannya terkena dampak gempa secara otomatis langsung menjadi Fasilitator berkolaborasi dengan para Fasilitator sipil yang memang sudah ada untuk proses percepatan rehab rekons mulai dari pendataan ulang rumah yang rusak ringan dan rusak sedang, membentuk Pokmas dan membantu penyusunan administrasi rencana anggaran biaya (RAB) kebutuhan masing-masing Pokmas.

Selain itu juga Para Fasilitator membantu koodinasi dengan BPBD maupun Dinas Perkim Kabupaten/Kota, membantu koordinasi pembuatan rekening ke BRI hingga pembagian rekening dan pencairan dana serta melaksanakan pengawasan pada tahap rehab rekonsnya.

"Terkait dengan pencairan dana di BRI ini, Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya  untuk mempermudah birokrasi dan administrasi sebagai persyaratan pencairan dana stimulan," kata Kapenrem.

Menurutnya, berbagai macam latar belakang dan pengalaman masyarakat yang tidak semua memahami proses pencairan dana stimulan itu menjadi salah satu kendala di lapangan.

Untuk itu, sambung putra tana Samawa tersebut, keberadaan Fasilitator dan Babinsa untuk membantu memberikan solusi dan pemahaman serta pendampingan kepada masyarakat dalam proses pencairan dana stimulan sesuai prosedur sehingga bisa meminimalisir semua permasalahan pada level bawah dengan harapan target percepatan rehab rekon dapat tercapai.

Diinformasikan para Babinsa bersama Fasilitator saat ini, ada yang masih membentuk Pokmas baru, ada yang sedang membantu pembuatan dan pembagian buku rekening, koordinasi dengan BRI khusus dan kegiatan lainnya bagian Proses kegiatan Percepatan rehab rekons. (Penrem162/WB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar