Senin, 18 Maret 2019

Pangdam IX/Udayana Pastikan Penanganan Kondisi Korban Gempa Lombok


Pendam IX/Udayana
Senin, 18 Maret 2019

Lombok - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., pagi ini, Senin (18/3) sudah berada di Pulau Lombok untuk melihat dan memastikan penanganan korban gempa bumi dengan kekuatan 5,8 Skala Righter pada Minggu (17/3) kemarin siang. 

Kehadiran Pangdam di Pulau Lombok langsung melakukan penyisiran ke lokasi bencana alam mulai dari Dusun Solong, Desa Pesanggarahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, sampai ke Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Timur.

Setelah melakukan peninjaun ke beberapa lokasi bencana, Pangdam IX/Udayana dalam wawancaranya dengan wartawan menyampaikan berdasarkan laporan bahwa ada tiga korban jiwa di objek wisata air terjun Tiu Kelep Desa Senaru berasal dari wisatawan Malaysia dan sudah berhasil dievakuasi pada pukul 08.30 Wita ke Mataram.

"Ini masih dilakukan lagi pencarian untuk memastikan tidak ada lagi korban jiwa yang tertimbun tanah lonsor ataupun tertimpa reruntuhan bebatuan, semoga saja tidak ada lagi korban," terang Pangdam.

Dilajutkannya, saat ini pihaknya telah melaksanakan tanggap darurat dan rehab rekon juga tetap berlanjut, evakuasipun sudah dilakukan. Semua korban luka sudah teratasi sampai korban jiwa sudah ditangani dengan baik.

Pangdam juga menyampaikan bahwa ada lagi pekerjaan lain yang perlu dilakukan, dari hasil pendataan, kerusakan rumah dari tahun lalu dengan sekarang ini akan bertambah lagi.

"Semula rumah rusak ringan akan menjadi rusak berat, dan ini akan dilakukan pendataan ulang sambil melakukan pencairan dana yang sedang dikerjakan," ujar orang nomor satu di jajaran Kodam IX/Udayana tersebut.

Dijelaskannya, TNI telah mengerahkan 1.000 personel tambahan dibidang kontruksi yang mempunyai spesifikasi khusus untuk membangun.

"Sekarang kita fokus untuk mendata ulang kerusakan rumah, segera diverifikasi dan buat Pokmas untuk percepatan tahap rehab rekon," harapnya.

Terkait adanya Rumah Tahan Gempa (RTG) yang sudah terbangun dan rusak akibat gempa kemarin, Pangdam menegaskan akan dilakukan pengecekan, namun dari laporan sementara kebanyakan kerusakan terletak hanya pada sambungan kontruksinya.

"Mudah mudahan tidak ada, dan kalau ada ini menjadi bahan evaluasi kita bersama karena kita berharap tidak ada lagi rumah yang roboh, tapi ini alam jadi tidak ada yang bisa menjamin," pungkasnya.

Kehadiran Pangdam IX/Udayana di Lombok didampingi Kasrem 162/WB Letkol Inf Endarwan Yansori, anggota Forkopimda Lombok Timur dan instansi terkait. (Penrem 162/WB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar