Senin, 19 Agustus 2019

Anak Sekolah Antusias Kunjungi Stand Pameran Kodam IX/Udayana


Pendam IX/Udayana
Senin, 19 Agustus 2019

Denpasar - Pameran Pembangunan yang digeelar oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka memperingati HUT Ke 74 RI dan Hari Jadi Ke 61 Provinsi Bali banyak mendapat perhatian dari pengunjung.

Terkhusus pada Stand TNI Kodam IX/Udayana yang terletak pada sektor selatan tepatnya 100 meter setelah memasuki pintu masuk timur banyak mendapatkan kunjungan dari para pelajar.

Pada Senin (19/08), sejumlah pelajar dari Sekolah Menengah Pertama PGRI 2 Denpasar berkunjung dan banyak bertanya berbagai hal tentang TNI AD.

Mereka tertarik dengan pajangan jenis persenjataan yang ditampilkan oleh Paldam IX/Udayana, alat kelengkapan Pasukan Yonif 900/Raider, alat kelengkapan Yon Zipur 18/YKR, termasuk berbagai jenis Ransum TNI AD yang dipajang di meja Bekangdam IX/Udayana yang dijaga Kapten Cba (K) Lili Jati.

Seorang pelajar Ida Bagus Ariyoga Vedanta, mengaku senang mengunjungi Stand TNI, bahkan sangat berminat jadi Prajurit TNI.

"Ini senjatanya TNI AD ya om, boleh coba pegang ya Om," pintanya polos kepada penjaga stand Sertu I Wayan Restu.

Dengan senang hati dan sabar Sertu Restu meladeni pertanyaan para pelajar yang semuanya duduk di Kelas VII tersebut.

"Boleh foto ya om," pinta Putu Aidandi yang terlihat senang memegangi senjata jenis K 7 Daewoo buatan Korea yang menjadi salah satu senjatanya Yonif Raider.

Ada juga yang berfose di depan Panser Anoa yang terparkir di depan stan pameran Kodam IX/Udayana.

"Tank ini (Panser, red) buatan mana Om," tanya Salmon Tokan, siswa lainnya dengan sedikit penasaran.

Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, S.S., yang bertindak jadi Perwira Pengawas siang itu menjelaskan Panser Anoa tersebut asli produk industri pabrik senjata Indonesia.

"Panser ini adalah Alutsista kendaraan tempur buatan bangsa sendiri, dibuat PT. Pindad (Pabrik Industri Angkatan Darat) dan sekarang banyak dipakai Pasukan TNI dan juga telah banyak diminati dan digunakan tentara asing atau negara lain," jelas Kapenrem.

Kita Bangsa Indonesia dan termasuk adik-adik pelajar harus bangga, karena negara kita mampu membuat persenjataan modern dan handal. (Penrem 163/WSA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar