Rabu, 25 Agustus 2021

Vaksinasi Berjalan Lancar, Dandim Alor : Terima Kasih Nakes dan Masyarakat


KALABAHI – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Kodim 1622/Alor bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor dan RSUD Kalabahi, berjalan lancar, aman dan tuntas dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat mulai dari awal hingga berakhir, berlangsung di Makodim, Jl. El Tari, Kelurahan Mutiara, Kabupaten Alor, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Selasa (24/8/2021).


Dari pantauan media di Makodim, pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat menggunakan vaksin jenis Sinovac. Pelaksanaannya menuai pujian dari masyarakat. Mereka mengaku telah mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan. Pujian ini diungkapkan oleh setiap warga yang telah selesai mendapat suntikan vaksinasi Covid-19.


"Alhamdulilah pelayanannya sangat bagus, Bapak Bapak TNI sangat ramah mengarahkan kami dan sangat teratur sehingga tak memerlukan waktu lama dalam antrean. Saya sangat puas dengan pelayanan Kodim 1622/Alor, karena Babinsa sehari sebelumnya telah mendatangi ke rumah saya dan melakukan pendataan. Ini juga terjadi bagi warga lainnya yang ingin divaksin", beber Arifin Ibrahim salah seorang warga yang ditemui media disela-sela kegiatan vaksinasi.


Sementara, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag kepada tenaga kesehatan (Nakes) mengucapkan terimakasih karena sangat gigih tanpa lelah telah memberikan yang terbaik selama pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini. Termasuk juga masyarakat, sangat antusias dan disiplin selama mengikuti semua proses pelaksanaan vaksinasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.


"Sejak Pukul 07.00 Wita, warga mulai berdatangan di Kodim 1622/Alor mengikuti antrian sangat disiplin dengan tetap menjaga protokol kesehatan (Protkes). Vaksinasi hari ini berjalan aman, lancar, dan Alhamdulilla sebanyak 734 orang tervaksin yakni 295 orang mendapatkan vaksinasi tahap 1, serta 439 orang mendapatkan vaksinasi tahap 2. Terimakasih kepada semua pihak, terkhusus Kadis Kesehatan Kabupaten Alor dan Direktur RSUD Kalabahi beserta jajaran yang sudah dengan gigih dan pantang menyerah melaksanakan vaksinasi secara beruntun. Semoga menjadi amal kebaikan dan mencapai herd immunity", ungkap Dandim.


Jef/tim

Sumber : Pendim 1622/Alor.

Dukung Tugas Pokok Satuan, Korem 162/WB Berikan Pembekalan Dasar-Dasar Jurnalistik


Mataram – Dalam rangka mendukung tugas pokok satuan dibidang penerangan, Korem 162/WB menggelar pelatihan dasar-dasar jurnalistik yang diikuti personel Penerangan Korem dan perwakilan masing-masing Kodim jajaran Korem 162/WB di Aula Sudirman Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Selasa (24/8/2021).


Pembekalan dan pelatihan dasar-dasar jurnalistik yang diselenggarakan selama dua hari tersebut dihadiri Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dengan pemateri disampaikan oleh Kaajenrem 162/WB Mayor Caj Luther Bambang, S.S., dan Pimpinan Umum Media Duta Selaparang Riyanto Rabbah.


Menurut Komandan Korem 162/WB, pelatihan dasar-dasar jurnalistik ini sengaja dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada masing-masing personel perwakilan Kodim sehingga ke depan para peserta minimal bisa mengambil foto dan video kegiatan satuan dengan benar serta membuat rilis berita satuan sesuai kaidah-kaidah jurnalistik.


Hal ini adalah salah satu upaya Korem 162/WB untuk memberikan pengenalan dan pengetahuan kepada personel yang bergelut di bidang penerangan satuan khususnya Penrem dan Kodim agar memiliki kemampuan menulis sebuah berita yang memenuhi standar penulisan.


“Jadi mereka harus mengetahui tata cara penulisan berita yang memenuhi unsur 5W dan 1 H,” terangnya.


Seperti diketahui, kata Pati Bintang Satu itu, kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan teritorial banyak yang bagus sehingga layak untuk di publikasi. Namun karena keterbatasan kemampuan, penulisan berita tidak memenuhi standar.


Untuk itu, melalui kegiatan pembekalan dan pelatihan ini diharapkan masing-masing perwakilan bisa menyerap semua materi dan latihan meskipun dalam waktu sangat terbatas dengan harapan kegiatan-kegiatan satuan yang bersifat positif dapat dipublikasikan melalui media satuan yang ada ataupun dengan mengandeng media lain dalam memuat berita satuan.


Orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB itu juga berharap agar masing-masing perwakilan dapat mengajarkan ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini kepada rekan-rekannya di satuannya termasuk personel yang bertugas di Koramil sehingga seluruh kegiatan satuan dapat dipublikasikan dengan maksimal.

Koramil Jajaran Kodim 1628/SB Bersinergi Dalam Setiap Upaya Percepatan Penanganan Covid-19


Sumbawa Barat  - Segala bentuk kegiatan dilakukan dalam upaya percepatan penanganan cegah dan putus matarantai covid -19, seperti yang dilaksanakan Koramil jajaran Kodim 1628/SB  bersinergi dengan satgas covid -19 lainnya disumbawa barat sampai ketingkat kelurahan.  


Hal tersebut disampaikan Dandim 1628/SB  Letkol Czi Sunardi ST., MIP., dalam keterangan tertulis di Sumbawa Barat, Selasa (24/8/2021)


Dijelaskan Dandim bahwa Koramil Jajaran Kodim 1628/SB terus bersinergi dengan stakeholder terkait sebagai salah bentuk pengabdian kepada masyarakat ditengah bencana non alam pandemi covid-19 yang sampai saat ini masih belum berakhir, jelasnya.


Diungkap Dandim berbagai upaya bersama terus dilakukan mulai dari edukasi, sosialisasi 3 M dan 3 T  ditengah masyarakat, sosialisasi dan pendampingan giat tracing, testing dan treatmen, membantu penyiapan dan  pemindahan warga yang terkonfirmasi positif tanpa gejala  kerumah  isoter ditiap tiap kelurahan, membantu  sukseskan vaksinasi membantu pedistirbusian bantuan sosial bagi masyarakat maupun pasien covid yang isoter serta rutin bersama melaksanakan patroli penegakan prokes ditengah masyarakat, urainya.

 

Termasuk hari ini seluruh  koramil jajaran Kodim 1628/SB di wilayah kabupaten sumbawa barat kegiatan dalam upaya percepatan  penanganan seperti yang dijelaskan diatas dilaksanakan mulai dari  dengan bersinergi termasuk partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan sehingga segala upaya dapat dilaksanakan dengan efektif dan maskimal pungkas Dandim.


Kepada seluruh personil dilapangan agar tetap semangat, selalu utamakan faktor keamanan jangan lengah disiplin dalam penerapan protokol kesehatan covid-19, semoga segala usaha kerja keras semua pihak akan bernilai ibadah serta kita dapat menekan angka penyebaran covid-19 dan  segera terbebas dari pandemi covid-19, harapnya.

Didampingi Dandim, Bupati Alor Tinjau Vaksinasi di Kodim 1622/Alor


KALABAHI - Bupati Alor Drs Amon Djobo dengan didampingi Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 2 bagi masyarakat, di aula Makodim 1622/Alor, Jl. El Tari Kelirahan Mutiara Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor, Selasa (24/8/2021).


Djobo mengatakan, Pemda Kabupaten Alor sangat mengapresiasi pelaksanaan Vaksinasi yang digelar oleh Kodim 1622/Alor, mulai dari tahap 1 pada 24 Juli 2021 dan tahap 2 hari ini 24 Agustus 2021.


Selama ini menurut Bupati Djobo, Kodim 1622/Alor sangat mendukung program program Pemda Alor terutama Alor Kenyang, Alor Sehat, dan Alor Pintar. 


Dukungan itu tidak hanya pada upaya penanganan pandemi Covid-19, tetapi sektor Pertanian di Desa Pailelang, Desa Tanglapui dan Desa Air Mancur ikut menjadi perhatian serius Kodim 1622/Alor. Selain itu infrastruktur lainnya yakni memasang pompa pompa hidram dibeberapa Desa yang sangat sulit akan air bersih dan saat ini kesulitan itu teratasi.


"Saya salut dengan TNI, mereka bekerja semuanya untuk rakyat. Baru-baru ini sudah diresmikan oleh Wakil Bupati Alor salah satu pompa hidram di Desa Mataru Utara. Sekarang orang-orang disana hanya putar kran saja air langsung keluar. Ini keseriusan dari pak Dandim melayani masyarakat Alor", ungkap Djobo.


Lanjut Djobo, pelaksanaan vaksinasi ini juga adalah bentuk kerja keras Kodim 1622/Alor memberikan pelayanan kemanusiaan bagi masyarakat. Karena itu, harapannya masyarakat walaupun sudah vaksin tapi tetap mematuhi protokol kesehatan, himbau Bupati Alor Drs Amon Djobo. 


Sementara, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag dalam kesempatan ini mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam percepatan herd immunity guna memutus penyebaran Covid-19. Selain itu, Kodim 1622/Alor akan terus mendukung berbagai kebijakan atau program pemerintah, termasuk mensukseskan vaksinasi di Kabupaten Alor.


Jef/tim

Sumber : Pendim 1622/Alor.

Bahas Perkembangan Covid-19, Pimpinan TNI Polri di NTB Gelar Vicon


Mataram - Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal dan Kepala Dinas Kesehatan NTB menggelar vidoe conference (Vicon) dengan para Dandim dan Kapolres jajaran Korem 162/WB dan Polda NTB di POLDA NTB, Senin (23/8/2021).


Vicon yang dibuka Kapolda NTB dilanjutkan dengan paparan masing-masing Dandim dan Kapolres tentang kondisi terkini masing-masing wilayah Kabupaten Kota yang menjadi tanggungjawabnya terkait dengan penanganan virus corona baik jumlah terpapar Covid-19, vaksinasi, treasing dan pemanfaatan rumah Isolasi terpadu.


Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB meminta agar penanganan Covid-19 di masing-masing kabupaten kota di NTB lebih serius dan harus ada peningkatan setiap hari  khususnya bagi warga yang terkonfirmasi positif.


"Bagi warga yang terpapar Covid-19 agar ditempatkan secara khusus di rumah isolasi terpadu sehingga minimal bisa membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 di daerah," tegasnya.


Ahmad Rizal juga mendorong Kepala Daerah, Dandim bersama Kapolres untuk memanfaatkan rumah isolasi terpadu dengan menempatkan tenaga kesehatan untuk memantau perkembangan setiap hari warga yang terpapar Covid-19 sehingga memudahkan pengendalian dan pendataan warga yang masih dirawat ataupun yang sudah bisa pulang karena dinyatakan sembuh.


"Apabila data sudah ada dari tenaga kesehatan, para Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada ikut membantu dan melaporkan secara prosedural sehingga data yang ada sama antar Pemda, TNI dan Polri," terangnya.


Selain itu, Jenderal Bintang Satu itu juga meminta Kepala Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten kota untuk mendata Posko penanganan Covid-19 di desa ataupun Kelurahan hingga kecamatan untuk di laporkan ke tingkat pusat.


Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Nuhandini Eka Dewi pada kesempatan tersebut melaporkan bahwa di Provinsi NTB masih mengalami peningkatan baik jumlah terpapar Covid-19, tingkat kesembuhan dan jumlah kematian yang masih tinggi di masing-masing daerah.


Kadinkes NTB juga meminta kepada para Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada di lapangan untuk memakai aplikasi BLT sehingga data yang dilaporkan sesuai dengan data di lapangan.

Selasa, 24 Agustus 2021

Penuhi Kebutuhan Darah, Personel TNI di Perbatasan RI-RDTL Gelar Donor Darah


Belu NTT - Personel TNI di pos perbatasan menggelar donor darah dengan menggandeng PMI Kabupaten Belu di Pos Motaain Kipur I Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Dusun Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Selasa (24/8/2021).


Donor darah yang dipimpin langsung Dankipur I Lettu Inf Tofan Cahyadi Rizki bersama Danton Kesehatan Satgas Letda Ckm Galih Juniardi diikuti 37 orang personel pos jajaran Kipur I.


Menurut Tofan sapaan Dankipur I, donor darah ini dilakukan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan terutama yang sedang dalam perawatan di rumah sakit.


"Alhamdulillah hari ini perwakilan masing-masing pos jajaran Kipur I ada yang donor dan mereka sudah terbiasa dengan kegiatan donor darah karena tidak hanya dilakukan disini, namun juga dilakukan di home base di Mataram NTB," ungkapnya.


Sedangkan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi kepada pos jajarannya yang dengan tulus ikhlas menyumbangkan sekantong darahnya untuk membantu keluarga yang membutuhkan.


Menurutnya, para pendonor darah merupakan pahlawan kemanusiaan karena setetes darah berpeluang menyelamatkan nyawa manusia yang sedang membutuhkan.


Untuk itu, ia mengajak seluruh personelnya dan masyarakat untuk mendonorkan darah karena manfaatnya terhadap pendonor yang luar biasa.


Koordinator unit donor darah PMI Belu Ino Aku mengucapkan terimakasih kepada Dansatgas dan jajaran yang telah berkenan menyumbangkan darah melalui donor darah.


Dijelaskan Ino, PMI Kabupaten Belu melayani tiga rumah sakit dengan kebutuhan belasan kantong darah setiap hari dari masing-masing rumah sakit.


"Permintaan darah di Kabupaten Belu lebih tinggi dari pada darah tersedia karena minimnya pendonor," ujarnya.


Untuk mengatasi kekurangan itu, lanjutnya, pihaknya melakukan koordinasi dan meminta dukungan kepada instansi TNI, pemerintah maupun swasta sehingga dapat memenuhi ketersediaan stok darah di PMI.


Selain itu, PMI Kabupaten Belu kedepan akan menggelar sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat donor darah diantaranya membantu kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, menurunkan resiko kanker dan lainnya.

Tanggapan Kapenrem 163/WSA Terkait Keributan Antara Petugas Dengan Warga Sidatapa


Awal ceritanya bahwa Pada Hari Senin (23/08/2021) pukul 08.00 Wita di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng atas kesepakatan dan permintaan pihak aparat dan tokoh masyarakat Desa Sidatapa kepada Satgas COVID-19 untuk melaksanakan Swab Tes Rapid Antigen bagi warga Desa Sidatapa. 


Pelaksanaan kegiatan Tes Rapid Antigen tersebut melibatkan Kodim 1609/Buleleng bekerja sama dengan Puskesmas I Banjar dipimpin oleh Letkol Inf Muhamad Windra Lisrianto yang juga didampingi Danramil 1609-06/Banjar beserta anggota. Kapolsek Banjar Kompol Made Agus Dwi Wirawan, SH.,MH. Perbekel Desa Sidetapa, Ketut Budiasa, S.Pd.,Tokoh masyarakat Desa Sidetapa dan tentu juga warga masyarakat Desa Sidetapa.


Saat pelaksanaan Swab Test Rapid Antigen berlangsung melintaslah 2 orang anak muda berboncengan menggunakan Sepeda Motor Scoopy warna Silver dengan tidak memakai masker. Kemudian melihat hal tersebut Anggota Tim Nanggala berusaha menghentikan kedua anak muda tersebut, namun kedua orang tersebut tidak mau berhenti malah menabrak salah satu Anggota Kodim 1609/Buleleng yang tergabung di Tim Nanggala Kopda Made Sastrawan yang menyebabkan tangannya lecet. 


Karena tindakan 2 anak 

muda tersebut sudah membahayakan petugas yang memang sedang melaksanakan tugas, selanjutnya kedua pelaku dikejar oleh anggota BKO dari Raider 900/SBW Pratu Gagas Ribut Supriantoko namun tidak berhasil.


Berselang sekitar 5 menit kedua pemuda kembali mendatangi Pratu Gagas Ribut Suprianto dan menanyakan dengan nada menantang dan suara kencang, "kenapa-kenapa kamu memanggil saya?". Dan dijawab oleh anggota, "kenapa kamu menabrak anggota", selanjutnya anggota tersebut membawa kedua pemuda menghadap Dandim 1609/Buleleng untuk dilaksanakan Swab Test Rapid Antigen. 


Karena lokasi kejadian dekat dengan rumah kedua pemuda tersebut, kemudian secara tiba-tiba keluarga dari pemuda tersebut sekitar 5 orang mendatangi lokasi untuk mengambil pemuda tersebut dengan cara menarik agar tidak dilaksanakan Swab Test Rapid Antigen. 


Dandim 1609/Buleleng yang ada di lokasi memerintahkan kepada anggota untuk menahan kedua pelaku agar dilaksanakan Swab Test Rapid Antigen. Namun secara tiba-tiba Dandim 1609/Buleleng dipukul kepala bagian belakangnya oleh oknum warga bernama Kadek D yang masih berstatus sebagai mahasiswa dengan menggunakan tangannya. 

Melihat kondisi demikian  Pratu Gagas Ribut Suprianto  berusaha mengamankan pelaku namun karena adanya perlawanan dari pelaku maka secara spontan terjadi saling pukul antara anggota dengan oknum masyarakat. 


Setelah adanya kejadian tersebut, pihak keluarga pelaku membawa pelaku pulang ke rumah didampingi langsung oleh Dandim 1609/Buleleng untuk melaksanakan mediasi guna menyelesaikan permasalahan tersebut.


Pukul 11.00 Wita Dandim 1609/Buleleng kembali ke Wantilan Pura Bale Agung, namun karena situasi warga Desa Sidetapa sudah berkumpul, maka untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan maka mediasi kembali dilanjutkan dengan keluarga oknum pelaku dengan melibatkan Perbekel Sidetapa dan tokoh masyarakat Desa Sidetapa agar permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.


Satu setengah jam kegiatan mediasi berlangsung namun hasilnya belum ditemukan titik temu dikarenakan dari pihak keluarga pelaku yang merasa menjadi korban pemukulan meminta waktu untuk melaksanakan musyawarah dengan keluarga besar.


Karena situasi belum memungkinkan kegiatan Swab Test Rapid Antigen dihentikan oleh Dandim 1609/Buleleng karena masyarakat Desa Sidetapa menolak untuk dilanjutkan kegiatan tersebut.


Kita tentu sangat menyayangkan kejadian ini, petugas hadir di lapangan sebagai bagian Satgas COVID-19 dalam melakukan tugas adalah atas perintah perundang-undangan atau aturan yang diberlakukan saat ini dalam situasi pandemi, terlebih ada permintaan dari pihak aparat desa setempat. 


Adanya tindakan penertiban atau pendisiplinan justru ada oknum warga yang membahayakan keselamatan petugas bahkan menantang dan membentak. Kemudian disampaikan baik-baik malah memukul aparat dalam hal ini kepada Dandim 1609/Buleleng hingga harus menerima benjolan dan saat ini sudah divisum.


Respon anggota melakukan pemukulan balik ke warga bersangkutan tidak terlepas dari sikap spontan terhadap apa yang dialami Dandim di saat berusaha mengendalikan dan mengajak masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan. 


Sejauh ini kondisi sudah aman dan kondusif. Kita tegaskan juga bahwa apa yang dilakukan aparat tidak terlepas sebagai respon terhadap perilaku warga di lokasi kejadian. Dan secara hukum hal ini bisa juga berproses karena di saat penegakan aturan PPKM Level 4 seperti saat ini, ada warga yang melawan aparat yang sejauh ini sebelum kejadian ini sudah sangat menunjukan sikap-sikap persuasif dan humanis di lapangan.


Kemudian menanggapi apa yang beredar di media sosial (video singkat yang beredar) mohon dilihat secara utuh, bukan sepenggal saja tanpa melihat apa penyebab awal atau proses terjadinya.

Senin, 23 Agustus 2021

TNI AD Pastikan 2 Oknum Prajurit Penganiaya Petrus Seuk, Diproses Hukum


Jakarta - Pimpinan TNI AD memastikan bahwa 2 (dua) oknum prajurit dari Kodim 1627/Rote Ndao, berinisial Serma MSB Babinsa Ramil 1627-03/Batutua dan Serka AODK Batiminpers yang melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap Petrus Seuk (13) warga Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain yang diduga mencuri HP milik Serka AODK, akan diproses secara hukum.


Kepastian proses hukum terhadap oknum prajurit berinisial MSB dan AODK  ini, ditegaskan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan pers tertulisnya, Sabtu (21/8), di Madispenad Jakarta Pusat.


Dijelaskan, sesuai perintah  Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa kepada para pejabat TNI AD terkait, agar terus melakukan investigasi dan memproses secara hukum terhadap oknum anggota TNI AD yang melakukan tindak pidana penganiayaan anak dibawah umur ini.


Tatang pun menegaskan, bahwa TNI AD akan terus  memegang teguh komitmen kepada setiap oknum prajuritnya yang melakukan pelanggaran. "Tidak ada kata lain selain proses hukum bagi setiap prajurit yang melanggar",  serta mendorong untuk dilakukan visum terhadap korban di RS terbesar di Rote Ndao sebagai bukti tambahan, pungkasnya.  (Dispenad)

Pangdam IX/Udayan Utus Dokter dari Kesdam IX/Udy Mengecek Kondisi Petrus


Rote Ndao - Pada hari Minggu tanggal 22 Agustus 2021 pkl. 18.40 Wita bertempat di lantai dua Makodim 1627/Rote Ndao telah dilaksanakan pemeriksaan kondisi kesehatan Sdr. Petrus Seuk (Bai) oleh Lettu Ckm dr. Rukmana utusan dari Kesdam IX/Udayana beserta 1 orang Anggota PNS Heri Pelopolin bertempat di Makodim 1627/RN di Desa Helebik Kecamatan Lobalay, Minggu (22/08/21).


Pemeriksaan Dokter menyatakan bahwa kondisi kesehatan Sdr. Petrus Seuk (13) dalam keadaan sehat namun keluhan hanya terasa sakit di pipi kanan dan kiri saja. Pemeriksaan kondisi kesehatan Sdr. Petrus Seuk disaksikan oleh Bapak Kandungnya, Bapak Joningrat Seuk.


Kemudian dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kepada korban dan keluarga berupa mainan mobil-mobilan remot dan robot oleh dr. Rukmana dari Kakesdam IX /Udayana dan Parsel berupa makanan dan minuman dari Dandenkesyah Kupang, pemberian Sembako dari Komandan Kodim 1627/RN dan pemberian obat nyeri dan vitamin oleh Lettu Ckm dr. Rukmana kepada Sdr. Petrus Seuk.


Ucapan terimakasih dari Bapak Joningrat Seuk dan anaknya Petrus Seuk "kepada para Bapak tentara yg sudah memberikan bantuan bingkisan kepada kami, kami sebagai orang tua dari Petrus merasa senang bahwa bapak-bapak tentara memperhatikan kami, sekali lagi saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Pak Komandan Kodim dan teman-temannya semoga Bapak semua sehat selalu," ungkapnya.


Lettu Ckm dr. Rukmana juga menyampaikan ditempat yang sama bahwa "kondisi kesehatan anak Petrus saat ini keadaan umumnya baik dan stabil. Tanda-tanda vital dalam batas normal, kesadaran yang bersangkutan saat ini dalam keadaan sadar penuh. Pasien masih mengeluh nyeri sedikit di pipi kanan dan kiri, kondisi luka lecet di badan pasien sudah mulai mengering," terang Rukmana.


Tampak hadir pada kegiatan ini Komandan Kodim 1627/RN Letkol Inf Educ Permadi Eko PB, orang tua Korban dan dari pihak Denpom Kupang. (Penrem 161/WS)

Kodim 1609/Buleleng Bersinergi Polres Bagikan Paket Sembako Ke Warga Berdampak PPKM


Buleleng - Kodim 1609/Buleleng Bersama Polres bersinergi membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak PPKM di wilayah Kab. Buleleng, Minggu (22/08/21).


Menurut Dandim letkol lnf Muhammad Windra Lisrianto, S.E.,M.I K., bahwa paket sembako dibagikan kepada warga bertempat  Wantilan Pura Bale Agung, Desa Sidetapa, Kec. Banjar, Kabupaten Buleleng kepada warga masyarakat Desa Sidetapa.


Selain Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, SE., M.I.K., hadir juga Kapolres Buleleng, Danramil 1609-06/Banjar, Kapten Inf Gede Oka, Kapolsek Banjar, Anggota DPRD Kabupaten Buleleng dari Komisi IV, Camat Banjar, Perbekel Desa Sidetapa, Bendesa Adat Sidetapa, Wakil BPD Sidatapa, Tokoh politik Desa Sidetapa dan Tokoh adat serta Ketua Satgas Covid-19.


Kedatangan  Dandim 1609/Buleleng beserta Kapolres Buleleng tiba di Wantilan Pura Bale Agung, Desa Sidatapa disambut langsung oleh Perbekel dan perangkat Desa Sidetapa.


Perbekel Sidetapa,  mengucapkan banyak terima kasih banyak kepada Dandim 1609/Buleleng dan Kapolres Buleleng yang sudah meluangkan waktu untuk melaksanakan Bakti Sosial kepada warga kami, kami menyadari sampai dengan saat ini bahwa masyarakat kami masih awam dan belum begitu paham dengan adanya Virus Covid-19.


Sementara Dandim 1609/Buleleng, di tengah tengah membagikan paket sembako menyampaikan ,Masyarakat kita ini dalam penggunaan masker masih belum begitu bagus, dalam artian penggunaan masker masih asal-asalan.


"Covid 19 yang masuk di Bali ini grafiknya naik turun, kenapa demikian karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan 3M," jelas Dandim.


Lanjut Dandim , Virus Covid 19 Itu adalah mencari kelengahan kita, kalau kita lengah maka secara cepat virus masuk kedalam diri kita dan penyebarannya sangat cepat.


"Saya harapkan untuk masyarakat Desa Sidetapa mau melaksanakan Tes Antigen agar kita bisa tau dan bisa untuk mencegah penularannya," lanjutnya.


Kalau kita tidak peduli kita tidak tanggungjawab dengan warga kita sendiri maka nanti akan dituntut di akhirat. Kita sebagai pemimpin jangan pernah bosan-bosan memberi tahu ke masyarakat untuk memakai masker double dan pemakaian yang benar untuk melindungi diri kita, untuk melindungi warga kita dan melindungi negara kita dan taat 3 M.


Nanti kalau ada tim yang datang ke Desa Sidetapa untuk melaksanakan Tes Antigen, sampaikan ke warganya jangan takut, kalau hasilnya ada yang Positif maka kita akan laksanakan Isoter untuk mencegah penularan virus ini, kalau ada kegiatan upacara agama jangan pernah lupa untuk laksanakan protokol kesehatan dan kalau bisa kurangi kerumunan/keramaian.


"Kodim dan Polres hari ini masing masing bagikan  sembako 30 paket  terdiri beras 5 Kg, mie 20 bungkus ,gula 1 Kg dan minyak goreng 1 liter," tutup Dandim. (Kodim 1609/Buleleng)