Bangun Pemuda Satukan Bangsa
Sabtu, 27 Oktober 2018
Jumat, 26 Oktober 2018
Our Ocean Conference 2018 Digelar di Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Pengamanan
Pendam IX/Udayana
Jumat, 26 Oktober 2018
Indonesia kembali dipercaya dunia untuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar “Our Ocean Conference” (OOC) Tahun 2018 yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal (29-30/10) mendatang. Konferensi ini merupakan gelaran ke-5 akan menghadirkan para pemimpin dunia kelautan yang berkomitmen melakukan perubahan bersama guna mengubah tantangan menjadi peluang kerja sama dan inovasi yang berkelanjutan dengan mengusung tema “Our Ocean, Our Legacy” (Laut Kita, Warisan Kita) ini bermakna bahwa laut kita adalah amanah yang akan diwariskan kepada generasi penerus kita.
Untuk mensukseskan konferensi tersebut Kodam IX/Udayana telah menyiapkan pengamanan baik dalam pelibatan personel maupun alutsistanya guna menjamin keamanan, kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan event yang berskala internasional tersebut. Untuk memastikan kesiapan pengamanannya pada hari ini Jumat (26/10) Kodam IX/Udayana menggelar apel kesiapan Satgas Pam VVIP, Satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi di Lapangan Puputan Margarana Komplek Niti Mandala Renon Denpasar.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, selaku Pangkoops Pam VVIP pada kegiatan Our Ocean Conference Tahun 2018 bertindak sebagai pimpinan apel, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa keberhasilan dalam melaksanakan tugas pengamanan ini merupakan kehormatan bagi Bangsa Indonesia, apabila tugas ini gagal maka dampaknya bukan hanya bagi Kodam IX/Udayana tetapi akan berdampak kepada Bangsa dan Negara Indonesia, untuk itu tunjukkan tanggung jawab dan harga diri kita sebagai seorang prajurit yang selalu ingin berbuat terbaik dalam setiap pelaksanaan tugas.
Pangdam juga berharap kepada para Komandan yang tergabung dalam Satgas Pengamanan ini agar benar-benar menyampaikan kepada anggotanya masing-masing supaya mengerti, paham dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing dan siapkan diri dalam menjawab tantangan tugas yang diberikan, demikian harap Pangdam.
Adapun personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini berjumlah enam ribuan orang yang tergabung dalam Satgas Pam VVIP, Satgas Pamwil maupun dalam Satgas Evakuasi merupakan gabungan dari unsur TNI-AD, TNI-AL,TNI-AU, Polri dan Pemerintah Daerah serta dari unsur pengamanan Hotel.
Para pejabat yang hadir dalam Apel Gelar Pasukan tersebut antara lain Gubernur Bali Wayan Koster, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, Waka Polda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunarta, Danrem 163/Wira Satya, Paban IV Sops TNI, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai, Kabinda Bali, Ketua DPRD Prov Bali, Para pejabat teras Kodam IX/Udayana, Pejabat Utama Polda Bali dan sejumlah undangan lainnya. (Pendam IX/Udayana)
Pembukaan Jalan Baru TMMD ke 103, Mengalami Kemajuan
Pendam IX/Udayana
Jumat, 26 Oktober 2018
Pembangunan jalan baru yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke 103 Kodim 1621/TTS, sepanjang 1,2 km, yang menghubungkan beberapa Dusun di Desa Fatukoko, kini mencapai tahap penimbunan badan jalan dengan menggunakan material tanah pasir dan batu.
Pemindahan material sirtu tersebut dengan menggunakan Dump Truck. Adapun lama waktu penimbunan badan jalan ini diperkirakan satu minggu ke depan sudah selesai.
Dandim 1621/TTS Letkol Cpn Rhino Charles Tuwo MsC,MpM melalui pengawas lapangan Sertu Makario da Costa menyampaikan bahwa secara umum dalam pendistribusian material tanah sirtu menuju lokasi tidak ada kendala, tapi cuaca yang perlu kami antisipasi.
Diharapkan cuaca baik sehingga dapat memenuhi target waktu yang telah ditetapkan, dan tinggal dilanjutkan pemerataan.
"Diharapkan, minggu depan sudah bisa dilakukan pemadatan," ungkap Sertu Makario.
Disampaikan juga capaian kegiatan penimbunan sirtu saat berita ini diturunkan
"Hingga siang ini (26/8) penimbunan badan jalan sudah mencapai 300 meter," tutup Sertu Makario. (penrem161ws)
Jaga Stabilitas Keamanan NTB, Korem Gelar Olahraga Jumat Barokah
Pendam IX/Udayana
Jumat, 26 Oktober 2018
Dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap kondusif, Korem 162/WB menggelar olahraga bersama Jumat Barokah yang diikuti jajaran TNI, Polri, FKPD, FKUB, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat beserta elemen masyarakat di lapangan Malomba Kecamatan Ampenan Mataram, Jumat (26/10).
Acara olahraga Jumat Barokah dihadiri para Stakeholder institusi TNI, Polri, ibu-ibu Dharma Pertiwi dan sejumlah Ormas yang ada di wilayah Mataram seperti FKUB, GP Anshor, Paguyuban Daerah, Bem Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta tersebut berlangsung meriah penuh kebersamaan dan keakraban satu dengan lainnya.
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam wawancaranya dengan sejumlah media mengatakan kegiatan Jumat Barokah ini selain untuk bersilaturrahmi, juga dalam rangka menjaga stabilitas keamanan NTB.
"Keamanan, ketertiban dan stabilitasnya memiliki nilai yang sangat mahal, maka kami seluruh stakeholder NTB bersama-sama menjaga stabilitas keamanan NTB", ucapnya.
Dilanjutkannya, kegiatan ini selain diikuti TNI, Polri ada juga beberapa Ormas yang ikut hadir untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan NTB seperti FKPPI dan FPI.
Menurutnya, kondisi keamanan wilayah NTB hingga saat ini masih tetap kondusif dan berharap NTB bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sementara Ketua Front Pembela Islam (FPI) NTB H. Makmun Murad menyampaikan mendukung upaya untuk bersama-sama menjaga NTB tetap aman dan kondusif.
"Kita sama-sama menginginkan NTB ini tetap aman dan kondusif apalagi pasca bencana gempa yang menimpa NTB", ungkap H. Makmun Murad.
Saat ditanya mengenai pembakaran Bendera HTI di Garut Jawa Barat, H. Makmun Murad menegaskan bahwa ia mengecamkan aksi pembakaran bendera tauhid karena HTI sudah tidak ada sejak satu atau dua tahun lalu.
"Kami menyesali oknum pelaku pembakaran," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Achmad Juri dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat atas kerjasamanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Terimakasih atas peran aktif seleuruh masyarakat menjaga Kamtibmas sehingga hingga hari NTB masih tetap dalam kondisi aman dan kondusif," sebutnya.
Dirinya berharap kebersamaan seperti ini agar terus dijaga dan ditingkatkan untuk bersama-sama menjaga NTB tetap aman.
Dalam acara olahraga Jumat Barokah tersebut ada beberapa tulisan spanduk yang menarik perhatian peserta olahraga dengan menggunakan bahasa daerah NTB, yakni :
"Silak Side Tiang Tepade Besopok Angen, Dendek Becat Te Adu Domba" yang artinya mari kita bersatu padu jangan mudah di adu domba.
"Mai Ta Sandaka Mena Weki Di Manusia Kai" yang artinya mari kita jaga toleransi di antara kita.
"No soda Sama nan maras, Mara tu ba sai ate, Ma Mares Gama tu Barema" yang artinya sungguh tiada bandingannya seperti kita satu hati agar kita selalu dalam kebersamaan. (Penrem 162/WB)
Wujudkan "Tri Hita Karana", Dandim 1626/Bangli Sambangi Destinasi Wisata Air Terjun Krisik
Pendam IX/Udayana
Jumat, 26 Oktober 2018
Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto M.Sc., bersama anggota melihat secara langsung potensi wisata obyek wisata Air Terjun Krisik yang berlokasi di Banjar Tembuku Bakas Tembuku Bangli, Kamis (25/10).
Kedatangan Dandim 1626/Bangli disambut oleh Danramil 1626-03/Tembuku, Kades Tembuku, Kelian subak Tembuku dan anggota subak Tembuku.
Dandim mengucapkan terimakasih kepada Kades Tembuku dan Kelian subak atas ditunjukannya tempat wisata yang sangat indah dan bagus di wilayah Bangli tersebut. Ini merupakan potensi yang kita miliki dan perlu dikelola dan dipromosikan ke depannya sehingga tempat ini akan melengkapai destinasi wisata yang ada di Bangli.
Menurut Dandim tempat ini masih perlu penataan dan pembenahaan serta sarana pendukung untuk menarik wisatawan yang akan datang kesini seperti tempat parkir dan sarana penunjang lainnya.
"Tempat ini sangat luar biasa dan menakjubkan, namun demikian saya berharap agar dalam penataan tempat ini tetap mengedepankan prinsip Tri Hita Karana sehingga masih terjalin hubungan yang baik antara manusia dan alam sekitar serta dapat memberikan berkah bagi warga Tembuku", papar Dandim.
Kades Tembuku I Ketut Mudiasa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komandan Kodim Bangli atas atensinya yang telah secara bersama-sama melihat dari dekat potensi obyek wisata air terjun ini.
Kami sangat mengharapkan dukungannya karena dalam menata ini tidak mungkin kami bisa sendiri. Perlu adanya Kolaborasi antar komponen yang lain sehingga tempat ini menjadi tempat yang tertata rapi serta menjadi tempat yang representatif untuk dikunjungi oleh wisatawan.
"Kami juga akan menganggarkan dana desa untuk membantu pembangunan infrastruktur", tegas Kades. (Kodim 1626/Bangli)
Bantu Percepatan Pembangunan Desa, Serda Yakobus Bantu Warga Bangun Talud Penahan Jalan
Pendam IX/Udayana
Jumat, 26 Oktober 2018
Guna mengantisipasi terjadinya longsoran yang dapat menutup saluran air, Babinsa Koramil 07/Loang Serda Yakobus Bona membantu warga pembuatan talud jalan.
Menurut Babinsa, Pentingnya pembuatan dan pemeliharaan jalan yang ada terutama di Desa Lamalera Kecamatan Wulandoni Kabupaten Lembata agar tanah tidak menutupi saluran air, Kamis (25/10).
Serda Yakobus Bona mengatakan bahwa pelaksanaan karya bakti bersama masyarakat ini merupakan salah satu wujud nyata dan peran aktif serta sumbangsih TNI khususnya aparat kewilayahan kepada masyarakat di daerah.
Ucapan terima kasih atas partisipasinya disampaikan oleh Masyarakat Desa Lamalera kepada Babinsa Serda Yakobus Bona yang selama ini selalu bersama-sama masyarakat setiap ada kegiatan, dengan harapan komunikasi yang sudah terjalin dengan baik antara TNI dan warga di Desa Lamalera ini akan semakin solid dan kuat.
Serda Yakobus Bona menyampaikan bahwa Tugas pokok TNI membantu Pemerintah Daerah diantaranya membantu percepatan pembangunan desa seperti ini,.
"Kita akan selalu mendukung program pemerintah di bidang apapun seperti pertanian, pembangunan, kesehatan dan masih banyak lagi", tutup Serda Yakobus.
TNI dan Warga Desa Fatukoko Rampungkan Pengerjaan 13 Lantainisasi dan 9 Jamban Sehat
Pendam IX/Udayana
Jumat, 26 Oktober 2018
11 hari pelaksanaan TMMD ke-103 di Desa Fatukoko, Kecamatan Mollo Utara, TNI dan masyarakat berhasil merampungkan pengerjaan lantainisasi sebanyak 13 unit dari target 15 unit.
Untuk jamban sehat, saat ini TNI dan masyarakat sudah merampungkan pembangunan 9 unit jamban sehat dari 15 unit yang menjadi target.
Sedangkan untuk pembukaan jalan baru yang menghubungkan dusun 1 dan dusun 2 sudah selesai dibuka dengan alat berat dan saat ini pada tahap penimbunan sertu.
Hal ini diungkapkan Dandim 1621/TTS Letkol Cpn Rhino Charles Tuwo pada Jumat (26/10) di ruang kerjanya. Dandim memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Fatukoko dan anggota TNI yang sudah bekerja maksimal guna merampungkan empat program yang menjadi target dalam TMMD tahun ini.
Dirinya mengatakan, masyarakat Desa Fatukoko sebagai penerima manfaat sangat senang dan terbantu dengan program-program yang dikerjakan dalam TMMD.
Sasaran TMMD tahun ini dirasakan sangat bersentuhan langsung dengan masalah dan kebutuhan masyarakat Desa Fatukoko. Pembangunan lantainisasi dan jamban sehat menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah layak huni.
Pembukaan akses jalan baru yang menghubungkan dusun 1 dan dusun 2 menjadi jawaban atas masalah ketiadaan akses jalan yang selama ini dirasakan warga dua dusun tersebut. Pembangunan jaringan perpipaan sepanjang 1,5 Km akan menjawab kebutuhan air bersih warga masyarakat Desa Fatukoko.
"Apa yang kita kerjakan dalam TMMD tahun ini benar-benar bersentuhan langsung dengan persoalan dan kebutuhan masyarakat. Hal ini membuat masyarakat antusias untuk berpartisipasi dalam melaksanakan program TMMD. Kita berharap seluruh target kita akan rampung sesuai target waktu yang sudah kita tetapkan," ungkap Dandim.
Selain pekerjaan fisik, dalam pelaksanaan TMMD juga dilaksanakan program-program non fisik seperti sosialisasi peternakan, pemutaran film bertema kepatriotan dan sosialisasi penguatan aparatur desa.
Sosialisasi peternakan dilakukan mengingat sebagian masyarakat Desa Fatukoko berprofesi sebagai peternak sehingga diharapkan dengan sosialisasi yang diberikan bisa membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha peternakan yang sedang digeluti.
Sosialisasi penguatan aparatur desa dengan menggandeng Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dimaksudkan agar aparat desa mengetahui fungsi dan tugasnya dengan baik. Sementara pemutaran film bertema patriotisme dilakukan untuk menanamkan semangat patriotisme untuk membelah NKRI.
"Kita berharapa apa yang kita kerjakan dalam TMMD di Desa Fatukoko, baik kegiatan fisik maupun non fisik harus membawa manfaat bagi masyarakat," tutupnya. (Dandim 1621/TTS)
Ibarat Pacuan Kuda, Capaian Pembangunan TMMD ke 103 Terus Dipacu
Pendam IX/Udayana
Jumat, 26 Oktober 2018
Pembangunan Fisik dan Non Fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 Kodim 1608/Bima terus digenjot, ibarat pacuan kuda terus dipacu untuk cepat mencapai finish, inilah yang dilakukan Satuan Penugasan (Satgas) TMMD ke 103 di Desa Lambu dan Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima.
Memasuki hari ke 10, Rabu (25/10/2018) banyak capaian pembangunan Fisik yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD dibantu masyarakat setempat.
Danramil Sape selaku Dan SSK, Kapten Inf. Junaid melaporkan perkembangan pembangunan Fisik Hari ke 10 di Desa Lambu dan Desa Soro, diantaranya pembangunan Pos kamling 1 dan poskamling 2 di Desa lambu telah mencapai 65 persen, begitu juga pembangunan Poskamling Desa soro juga mencapai 65 persen.
Untuk pembangunan Bak sampah di Desa Soro saat ini mencapai 75 persen, pemasangan Pavingblok dan perbaikan MCK di Desa Soro mencapai 70 persen, sementara itu pembangunan emperan Mesjid Ar Rahman Desa Lambu telah mencapai 35 persen, dan Pembukaan jalan baru yang menghubungkan Desa Lambu dan Desa Nggelu telah mencapai 95 persen.
"Disisa waktu TMMD ini kami akan terus genjot pembangunan fisik dan non fisik sesuai dengan waktu dan target yang telah ditentukan, dan kami berharap apa yang kami lakukan memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Kapten Junaid.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-103 tahun 2018 Kodim 1608/Bima, Letnan Kolonel Inf Bambang Kurnia Eka Putra mengatakan, semangat kerja yang ditunjukkan masyarakat selama TMMD patut diapresiasi. Sebab, tanpa disadari ini menunjukan semangat kebangsaan itu masih melekat pada masyarakat setempat.
Lebih lanjut Letkol Bambang mengatakan bahwa untuk diketahui bersama bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral bersama komponen bangsa, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat.
"Hal ini guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, semoga kegiatan TMMD di Kecamatan Lambu ini dapat sukses sesuai waktu yang telah ditentukan," imbuhnya. (Kodim 1608/Bima)
Satgas TMMD Kodim 1621/TTS Hadirkan Penyuluh Peternakan
Pendam IX/Udayana
Jumat, 26 Oktober 2018
Sadar akan potensi besar bidang peternakan, Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke 103 Kodim 1621/TTS menghadirkan penyuluh peternakan memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Fatukoko. Sasaran TMMD tidak hanya melaksanakan kegiatan sasaran fisik namun dilakukan pula kegiatan non fisik salah satunya adalah dengan penyuluhan peternakan oleh staf Dinas Peternakan Kabupaten TTS.
Dandim 1621 /TTS, Letkol Cpn. Rhino Charles Tuwo MsC,MpM melalui Komandan SSK, Kapten Inf I Ketut Suwendra menjelaskan, penyuluhan bidang peternakan merupakan bagian dari sasaran non fisik TMMD.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan masyarakat dalam pengelolaan hewan ternak yang menjadi mata pencaharian masyarakat Timor secara umum dan warga Desa Fatukoko Kecamatan Mollo Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan secara khusus.
Ia juga mengatakan, Provinsi NTT merupakan lumbung ternak dan menjadi lokasi yang paling cocok untuk beternak sapi maupun sejenisnya, sebab di wilayah ini masih banyak tersedia pakan ternak serta luasan lahan padang savana yang dapat dimanfaatkan untuk menggembala sapi.
Namun rendahnya pengetahuan bidang peternakan dalam pengelolaan ternak sapi, maka lambat laun terjadi penurunan populasi ternak sapi di TTS dan bahkan mengalami kepunahan, untuk itu melalui penyuluhan bidang peternakan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk mengelola ternak dengan baik sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Agus Oematan, salah satu warga masyarakat Dusun 1 Desa Fatukoko mengungkapkan, dirinya senang mendapatkan bekal pengetahuan tentang peternakan dan dia berjanji akan mencoba untuk mempraktekkan program peternakan sesuai dengan materi yang ia terima.
"Beta senang dengan ceramah yang disampaikan oleh orang peternakan nanti beta akan coba terapkan dengan Beta pung sapi," Pungkas Oematan.
Turut hadir dalam acara ini kepala desa Fatukoko, Komandan SSK TMMD serta masyarakat sebanyak 120 orang. (Penrem 161/WS)
Babinsa dan Masyarakat Bersihkan Longsor Yang Menutup Akses Jalan Menuju Gereja dan Kantor Desa
Pendam IX/Udayana
Jumat, 26 Oktober 2018
Akibat hujan sehari sebelumnya mengakibatkan adanya banjir dan tanah longsor. Material longsor tersebut menutup jalan menuju gereja dan kantor Desa Momol, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat.
Babinsa Koramil 08/Macang Pacar Sertu Mustamin bahu membahu bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan kerja bakti membersihkan material longsoran, Kamis (25/10).
Babinsa Koramil Desa Momol tidak sendirian, ditengah-tengah kegiatan terlihat juga Kepala Desa Momol beserta perangkat, warga desa Momol yang turut serta terjun langsung ke area lokasi longsor.
Kegiatan kerja bakti ini adalah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Tentu saja dengan kehadiran anggota TNI membuat warga Desa Momol semakin semangat dalam bekerja bakti.
Terlihat mereka bergotong-royong bersama-sama Babinsa membersihkan sisa sisa material yang menutup jalan menuju kantor desa dan menuju Gereja akibat longsoran tersebut.
Dengan kerja bakti pula kita dapat mempererat tali persaudaraan dan hubungan antara TNI dengan rakyat semakin terjalin dengan baik.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, menumbuhkan motivasi masyarakat akan pentingnya gotong royong. Diharapkan jalan yang terkena longsor segera bersih dan dapat dilalui kembali. (Kodim 1612/Manggarai)
Langganan:
Postingan (Atom)