Senin, 02 Januari 2017

Pasca Perayaan Tahun Baru 2017 di Tukadaya Melaya




Pendam IX/Udayana
Senin, 2 Januari 2017

Setelah perayaan Tahun Baru 2017 situasi di Kabupaten Jembrana pada umumnya masih ramai terhadap arus lalu lintas balik setelah para wisatawan selesai melaksanakan liburan dan cuti bersama, hal ini dipicu karena Kabupaten Jembrana terletak pada jalur utama lintas nasional Denpasar - Jakarta sehingga pemantauan dan pengamanan terhadap arus lalu lintas akan tetap dilaksanakan. Senin (2/1) di jembrana

Untuk mengetahui situasi terkini Babinsa Tukadaya Koramil 03/Melaya Serda Wayan Suarsana melaksanakan Komsos dengan beberapa Kelian Banjar dan Tokoh masyarakat yang ada di Desa Tukadaya mengingat Desa Tukadaya Kec. Melaya Kab. Jembrana berada pada jalur ramai lintas Denpasar - Jakarta, menurut pengakuan Kelian Banjar I Wayan Astawa menjelaskan bahwa situasi arus lalu lintas yang melewati Desa Tukadaya masih tergolong cukup padat terutama dari arah Denpasar menuju ke Barat mengingat hari ini merupakan hari terakhir libur bersama jadi ada beberapa titik rawan kemacetan dan kecelakaan terutama di Catus Pata Desa Tukadaya tepatnya di Jembatan Tukadaya karena terdapat tikungan tajam serta kurangnya rambu rambu di Catus Pata tersebut, untuk itu Kelian Banjar meminta kepada Aparat Kepolisian dan TNI agar senantiasa memantau beberapa titik rawan kecelakaan tersebut. (Penrem 163/Wira Satya)

Rapat Persiapan Dandim 1609/Buleleng Cup 2017




Pendam IX/Udayana
Senin, 2 Januari 2017

Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Slamet Winarto, S.E. pimpin langsung rapat persiapan Dandim Cup 2017 di rumah makan Manalagi Buleleng didampingi oleh ketua umum INKAI  Bapak  Prof Dr I Nyoman Sudiana. Senin 2 Januari 2017

Saya berada disini sebagai Pelindung INKAI dan FORKI Kabupaten Buleleng, sangatlah berharap kepada seluruh pengurus, untuk lebih memperhatikan intensifitas latihan dari pada seluruh atlit.berbicara tentang intensifitas latihan sudah barang tentu harus disertai kesejahteraan atlit.

“Kita jangan pernah bermimpi untuk meraih juara kalau kita sendiri tidak memperhatikan seluruh siklus yang ada, baik itu masalah atlit sendiri maupun tunjangan-tunjangan dalam latihan dan saya berpesan persiapkanlah diri kalian untuk menghadapi Dandim Cup tanggal 19-22 Januari 2017 nanti,” tegas Dandim .

“Saya pribadi sangatlah mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Pelindung INKAI dan Forki Pengkab Buleleng yang dalam hal ini di jabat oleh Bpk.Dandim 1609/Buleleng. Untuk itu tidak ada kata lain,selain mensukseskan even-even pertandingan baik dalam Porsenijar, Kejurda, Porda, Porprov sampai di tingkat Nasional bahkan Internasional,” imbuh Nyoman Sudiana.

Kebetulan saat rapat persiapan Dandim Cup merupakan Ulang Tahun Bapak Ketua Umum INKAI dan FORKI Pengkab Buleleng  Prof. Dr. I  Nyoman Sudiana  yang ke-61 dilaksanakan dengan sederhana penuh kekeluargaan. (Penrem 163/Wira Satya)


Pasca Banjir TNI Terus Membantu Masyarakat Bima




Pendam IX/Udayana
Senin, 2 Januari 2017

Sejak terjadinya bencana banjir 22 Desember 2016 lalu hingga pasca banjir, Korem 162/WB dan Mabes TNI  dengan bekerja sama dengan instansi terkait, sampai saat ini dengan penuh keikhlasan dan tidak mengenal lelah, terus membantu bekerja sama memulihkan kondisi masyarakat Bima akibat banjir bandang. Berbagai macam bantuan diberikan oleh TNI, mulai dari bantuan logistik, pelayanan kesehatan, membantu membersihkan rumah-rumah masyarakat dan sarana pasilitas umum seperti, sekolah-sekolah, tempat ibadah, Pasar dan perkantoran dari sampah dan lumpur serta perbaikan jalan raya dan jembatan rusak yang ditimbulkan akibat banjir bandang.
Dandim 1608/Bima Letkol Czi Yudil Hendro dan Danyon 742/SWY Mayor Inf  Fuad Suparlin memimpin langsung personel TNI jajaran Korem 162/WB, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, prioritas utama pemulihan fasilitas umum seperti sekolah-sekolah, mengingat sebentar lagi anak-anak siswa murid sekolah akan memasuki masa belajar-mengajar jangan sampai para siswa ketingalan mata pelajarannya, mari  kita bersama-sama melaksanakan kegiatan sosial ini dengan penuh semangat, biarkan kaki dan tangan kita yang bekerja, bila kita bekerjasama dengan baik dan penuh semangat maka pekerjaan akan lebih cepat selesai.

Selain itu Dandim juga menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Bima untuk bersama-sama bergotong royong membersihkan sisa banjir, apabila semua masyarakat ikut melaksanakan pembersihan maka saya yakin kondisi Kabupaten Bima akan cepat kembali normal, hal ini disampaikan Dandim mengingat masih ada masyarakat yang berfikir semua bantuan nantinya akan diberikan oleh TNI/Polri dan Pemerintah Daerah mulai dari dukungan logistik, kesehatan hingga kegiatan pembersihan. Memang dalam hal ini TNI akan terus membantu masyarakat namun apabila masyarakat tidak turut membantu tentunya hasilnya tidak akan cepat dan  maksimal, untuk itu kebersamaan dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan guna memulihkan kembali kondisi wilayah di kabupaten Bima dan kota Bima. (Penrem 162/Wira Bhakti)

Korem 162/Wira Bhakti Bagikan Kaporit dan Fogging Pasca Banjir Bima









Pendam IX/Udayana
Senin, 2 Januari 2017

Pasca banjir yang melanda kota Bima pada pekan lalu, nyamuk telah mengganggu kenyamanan masyarakat dalam beristirahat, dalam kesibukannya membenahi keadaan kehadiran penyakit dari nyamuk yang membawa penyakit demam berdarah, perlu diadakan pembasmian. Dengan jalan di laksanakan fogging. Senin, 2 Januari 2017 di wilayah kota Bima.

Selain membantu kegiatan pemulihan, anggota TNI juga melaksanakan fogging dan membagi-bagikan kaporit kepada masyarakat untuk di taburkan di sumur-sumur warga. Hingga saat ini fasilitas umum seperti jalan, sekolah dan lainya dibeberapa wilayah Kab. Bima sudah dapat difungsikan kembali, namun untuk bangunan sekolah ditargetkan sebelum tanggal 3 Januari 2017 seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Bima diharapkan sudah dapat dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Untuk itu kerjasama dari seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan agar kondisi wilayah dan kehidupan masyarakat Bima dalam berbagai bidang dapat kembali normal. (Penrem 162/Wira Bhakti)