Rabu, 18 Mei 2016

Kodim 1620/Loteng Bangun Prasarana Pendukung Pemakaman Umum


Pendam IX/Udayana
18 Mei 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Kini, kesan angker di pemakaman umum  Desa Tumpak Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng) dan di Desa Pemantek Kecamatan Janapria Loteng mulai hilang. Setelah Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 1620/Loteng  membangun sarana dan prasarana pendukungnya lainnya di dua pemakaman umum yang ada di dua wilayah Kecamatan tersebut, melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2016. Sebelumnya TNI Kodim 1620/Loteng membangun dan membuka akses jalan masuk menuju pemakaman umum Senin, (16/05/2016) di Desa Tumpak Kecamatan Pujut dan di Desa Pemantek Kecamatan Janapria Loteng.

Tidak cukup sampai disitu saja, TNI Kodim 1620/Loteng juga kembali membangun Tembok Keliling Pemakaman Umum di dua desa tersebut lengkap dengan sarana pendukung lainnya, seperti Sumur , Tempak Mengambil Air Wudu, MCK dan Pos Keamanan. Pembangunan sarana pendukung di dua lokasi Pemakaman Umum itu dilaksanakan, setelah akses jalan menuju pemakaman umum di dua wilayah Kecamatan itu  rampung dikerjakan. Dalam melaksanakan pembangunan akses jalan termasuk sarana pendukung lainnya, Anggota TNI Kodim 1620/Loteng bersama warga desa, bahu membahu menyelesaikan satu persatu pekerjaan fisik tersebut.
Tidak ada yang mengeluh, apalagi merasa capek. Mereka nampak semangat mengejar target program TMMD Tahun 2016. Sebelumnya, warga mengambil wudu dikediamannya masing-masing. Kini, sudah tersedia langsung di lokasi pemakaman Umum. Bagi warga, sarana dan prasarana semacam itu, sangat bermanfaat. Apalagi, dimusim kemarau. Tidak itu saja, di pemakaman di Desa Tumpak Kecamatan Pujut dan Desa Pemantek Kecamatan Janapria Loteng menurut rencana, akan dilengkapi juga penerangan lampu dan fasilitas pendukung lainnya.

Berbagai pembenahan infastruktur, fasilitas, sarana dan prasarana pendukung itu, membuat pemakaman umum di dua wilayah Kecamatan itu , tidak lagi terkesan angker. Sehingga, bisa saja pemakaman itu menjadi obyek wisata religi, sebagaimana pemakaman pada umumnya di Loteng. Terlebih lagi , salah satunya Pemakaman Umum di Dusun Petule Desa Mertak Kecamatan Pujut Loteng, lokasi pemakaman umum  seluas 20 are itu, berdekatan dengan pantai. Wisatawan Luar maupun dalam negeri, kini tidak perlu takut lagi. Khususnya, menyangkut urusan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Karena, pasukan berseragam Loreng  dari Kodim 1620/Loteng, telah menyiapkan pos keamanan di sekitar lokasi pemakaman umum tersebut.“Luar biasa warga di Dusun Petule dan sekitarnya ini. Mereka sangat antusias membantu kami mensukseskan program TMMD. Terima kasih,” ucap Danramil 1602-02/Pujut Kapten Inf. Dewa Made Genjong kepada Media Pembaruan, Kapten Inf. Dewa menargetkan, sebelum program TMMD ditutup awal Juni mendatang. Seluruh infrastruktur, fasilitas, sarana dan prasarana di dusun setempat, rampung dikerjakan. Yang berkesan, warga di tempat itu secara sukarela membawa kebutuhan konsumsi.” Semuanya akan kita selesaikan tepat waktu,” katanya.

Masyarakat yang ada di dua wilayah Kecamatan itu merasa sangat terbantu dengan adanya pembangunan akses jalan dan pembangunan fasilitas penunjang lainnya di lokasi pemakaman umum tersebut.”“Ini kali pertamanya, dalam sejarah kemerdekaan. Kami diperhatikan seperti ini. Semoga tahun depan, kami mendapatkan lagi program TMMD ini,” sambung salah satu tokoh masyarakat Dusun Petule Hasbullah. Hal yang sama juga, dialami warga di Desa Pemantek Kecamatan Janapria. Mereka merasa bersyukur karena pemakaman umum di desanya diperhatikan TNI. “Kami kira, hanya jalan saja yang dibangun. Ternyata ada juga ikutannya,” kata salah satu warga Dusun Pemantek Bat Daye Amaq Marzuki. Menurut Amaq Marzuki, jika pemerintah minim perhatian dalam pembangunan fisik desa dan dusun. Ternyata, ada TNI yang turun tangan membantu. Mereka pun bekerja, tanpa dibayar. Meninggalkan keluarga, anak dan istri tercinta selama 30 hari, demi pengabdian kepada masyarakat.“Terima kasih buat Kodim 1620/Loteng,” ujarnya. |rul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar