Kamis, 11 Agustus 2016

60.000 an Siswa Siswi Wilayah Kodam IX/Udayana Gemakan Merah Putih

Pendam IX/Udayana
11 Agustus 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Hari yang paling bersejarah bagi Bangsa Indonesia adalah 17 Agustus 1945, karena pada hari itu dikumandangkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia sebagai buah dari jerih payah dan perjuangan para pahlawan yang sudah mengorbankan jiwa dan raganya dalam mengusir para penjajah.

Pada hari yang bersejarah ini baik langsung maupun tidak langsung bangsa ini akan diingatkan tentang buah manis dari pencapaian suatu usaha yang tidak kenal menyerah dari para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan, banyak cara bangsa ini dalam memaknai Hari Kemerdekaan yang sudah diraih baik secara institusi maupun perorangan, begitupun dengan Kodam IX/Udayana dibawah kepemimpinan Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko,M.D.A, mengajak institusi lain untuk bersama sama menanamkan rasa cinta tanah air dalam momen peringatan hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-71, tepatnya jatuh pada tanggal 17 Agustus, sebagai hari yang bersejarah ini menggagas kegiatan yang bernuansa pembinaan sangat mendasar dengan tajuk “Bali Nusra Merah Putih“. Hal ini disampaikan oleh Kapendam IX/Udayana, Kolonel Infanteri J Hotman Hutahaean, S.Sos, dalam siaran pers pada hari Rabu (10/8) di Makodam IX/Udayana.

Kolonel Hotman menyampaikan, Bali Nusra Merah Putih ini merupakan kebijakan Pangdam IX/Udayana yang segera direalisasikan oleh satuan jajaran Kodam IX/Udayana dengan menyasar Generasi Muda di lingkungan pendidikan mulai dari tingkat SLTP dan SLTA karena nantinya generasi ini sangat potensial dan strategis sebagai kader pelaku pembangunan, sehingga Generasi Muda ini sangat perlu mendapatkan pembinaan karakter bangsa, wawasan kebangsaan, kedisiplinan dalam menanamkan dan menumbuhkan semangat kebangsaan, rasa cita tanah air dan Bela Negara sebagaimana yang telah diwariskan oleh para pahlawan yang telah rela berkorban jiwa raga dalam memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Bali Nusra Merah Putih yang dimaksudkan disini adalah, Merah bermakna mengajar  di sekolah sedangkan Putih itu adalah putra putri Indonesia yang hebat,  jadi makna yang terkandung disini adalah Kodam IX/Udayana  dan segenap  jajaranya  turun ke lingkungan  sekolah terutama setingkat SLTP dan SLTA yang ada di wilayah Bali Nusra untuk mengajar dan memberikan pembinaan untuk
mewujudkan putra putri Indonesia yang hebat dan berwawasan kebangsaan, memiliki disiplin yang tinggi serta cinta tanah air.
         
 Adapun metoda yang digunakan antara lain dengan memberikan pembinaan Upacara Bendera dengan inspektur upacara dari pejabat TNI dan dilanjutkan dengan sosialisasi memberikan pembekalan berupa materi wawasan kebangsaan, pembinaan disiplin dan materi-materi lain yang sudah dipilih dengan tujuan untuk menggugah dan membangkitkan rasa nasionalisme dikalangan generasi muda sebagai penerus bangsa dengan mentauladani semangat para pahlawan dan pendiri bangsa dengan harapan generasi muda ini akan memiliki identitas diri, bangga menjadi bangsa Indonesia dan mencintai tanah airnya.

Generasi Muda sebagai penerus bangsa, memiliki kedudukan yang sangat strategis karena selain sebagai sasaran pembangunan nantinya juga akan menjadi pelaku pembangunan itu sediri sehingga sangat perlu diberikan pembinaan karena generasi muda setingkat SLTP dan SLTA ini merupakan masa yang sangat labil mudah terpengaruh dan terprovokasi dalam pencarian bentuk karakter diri sehingga masa-masa ini sesungguhnya juga cukup berbahaya apabila tidak mendapatkan pembinaan yang benar, lebih-lebih dihadapkan dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang dewasa ini.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini memang cukup banyak memberikan dampak yang positif dengan berbagai kemudahannya tetapi dibalik itu jangan terlena karena dampak negatifnya juga cukup banyak yang bisa memberikan pengaruh terhadap generasi muda kita, oleh karena itu generasi muda ini perlu dibentengi agar tidak mudah terjerumus dan terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi ini.

Selanjutnya disampaikan juga kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan mulai dari tanggal 1 Agustus sampai dengan di akhir bulan Agustus 2016 nanti dan sebagai gambaran pada minggu pertama bulan Agustus ini sudah dilaksanakan dengan jumlah peserta sebanyak 61.126 orang siswa siswi SLTA dan SLTP yang ada di wilayah Kodam IX/Udayana dengan rincian di wilayah Korem 161/Wira Sakti 37.141 orang, Korem 162/Wira Bhakti 2.738 orang dan Korem 163/Wira Satya 21.257 orang.  

Kapendam juga menyampaikan sambutan dan respon dari pihak institusi lain yang dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga menyambut baik kegiatan ini dan telah mengintruksikan kepada sekolah jajarannya baik tingkat SLTP maupun SLTA untuk mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan oleh Kodam IX/Udayana dan jajarannya. Begitupun dari pihak sekolah (Kepala Sekolah dan Dewan Guru) juga menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dengan mengikut sertakan peserta didiknya dalam kegiatan ini, tentang hal hasil peserta didik juga merasa sangat senang, semangat  dan antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi, mereka merasakan ada warna lain dalam proses belajar mengajar kali ini. Demikian tegas Kapendam.  (Pendam IX/Udayana).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar