Rabu, 21 September 2016

Wakil Bupati Jembrana Buka TMMD ke-97 Di Lapangan Gumrih


Pendam IX/Udayana
21 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, membuka secara resmi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 tahun 2016. Selasa (20/9). Peresmian yang ditandai dengan pemukulan kentongan, Penyerahan Tolkit serta sarana pendukung kepada para perwakilan diawali dengan melakukan inspeksi kepada setiap pasukan oleh Inspektur Upacara, I Made Kembang Hartawan.

Hadir dalam prosesi upacara itu, Kasdam IX Udayana, Brigjen TNI Stefhanus Tri Mulyono, Wakil Asisten Operasi Kodam IX Udayana Letkol Inf Sansan Iskandar termasuk para  Dandim se-Bali, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah  Kabupaten Jembrana, para tokoh agama, tokoh adat tokoh masyarakat serta para tokoh pemuda se-Kabupaten Jembrana.

Wabup, I Made Kembang Hartawan  mengatakan, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar setiap tahun  merupakan salah satu solusi bagi pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan percepatan pembangunan di daerah utamanya daerah-daerah yang sampai saat ini masih dikatagorikan sebagai daerah tertinggal, terisolir, terpencil, perbatasan dan kumuh perkotaan. "Ini operasi bhakti sosial kemasyarakatan yang sangat efektif dan efisien, karena operasi ini dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat di lokasi TMMD dan hasilnya juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, “ujarnya. Kata Wabup Kembang, mengharapkan sinergi dengan TNI bisa terus ditingkatkan. TMMD bersinergi dan sejalan dengan program pemerintah. Jembatan antar desa sebagai penghubung sehingga lintas utara ditarget tahun depan selesai. Tahun ini Pemkab Jembrana bangun 8 jembatan untuk mendukung lintas utara. ” Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan masyarakat dimana sudah menyatu membangun daerah, gotong royong yang kuat menjadi modal membangun masa depan, “ujarnya. Wabup minta, operasi TMMD dapat mencapai hasil yang maksimal, “Selama 30 hari TMMD ini, tentu kita berharap dapat menghasilkan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat.

Kasdim 1617 Jembrana, Mayor Inf Nanang Soelistyo  dalam laporannya mengatakan, TMMD ke-97 tahun 2016 meliputi berbagai sasaran baik fisik maupun non fisik. Untuk pembangunan fisik yakni, pembuatan jembatan yang menghubungkan dusun Serong desa Gumbrih kecamatan Pekutatan dengan dusun Dauh Pangkung  Pengeragoan Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan dengan panjang 20 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 5 meter, “ujarnya. Selain jembatan, kata Nanang,  juga dilakukan kegiatan fisik lainnya berupa pembuatan badan jalan, bedah rumah dan jambanisasi.“ Untuk badan jalan dikerjakan sepanjang 200 meter dengan lebar 6 meter. Sedangkan untuk bedah rumah sebanyak 2 unit. Sementara jambanisasi sebanyak 10 unit, tegasnya.

Sementara untuk sasaran TMMD non fisik dilakukan dengan metode penyuluhan dengan berbagai materi. “Nanti kita melibatkan berbagai unsur dan lembaga, Seperti bidang hukum dan Narkoba dari Polres Jembrana, bidang pertanian, kesehatan Wasbang dan Cinta Tanah Air serta penyuluhan dari dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terkait dengan Hak dan Kewajiban WNI dan Administrasi Kependudukan. Lama kegiatan dimulai sejak 20 September sampai 19 Oktober 2016. Total dana berupa hibah Pemkab Jembrana sebesar Rp 1 milyar,“ tegas Kasdim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar