Jumat, 28 Oktober 2016

Danrem : “Jadi Ujung Tombak Satuan, Babinsa Mesti Melek Teknologi”


Pendam IX/Udayana
Jumat, 28 Okktober 2016

Denpasar-Setiap desa atau kelurahan minimal ada satu Babinsa.  Di Bali ada sekitar 730 Babinsa jajaran Korem 163/Wira Satya dan menjadi ujung tombak satuan. Oleh karena itu,  Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa mengharapkan seluruh Babinsa harus melek teknologi Kamis (27/10), di Aula Makorem, Denpasar.

"Babinsa merupakan ujung tombak terdepan satuan, sehingga Babinsa merupakan orang pertama yang mengetahui setiap peristiwa yang terjadi di wilayah binaannya," tegas Danrem dalam sambutannya dibacakan Kasrem Letkol Inf. Yana Bathiar Mediana, saat membuka sosialisasi website Korem 163/Wira Satya, www.korem163/wirasatya.com. Pada kegiatan yang dihadiri 200 Babinsa seluruh Bali, Kolonel Cantiasa mengatakan, dengan adanya media, dunia jadi kecil.  Untuk itu seorang Babinsa harus mampu melaporkan setiap kejadian dalam bentuk tulisan  kepada komando atas dengan baik dan dengan data yang lengkap. Data dan informasi tersebut akan diolah oleh Penrem menjadi berita yang bermanfaat untuk konsumsi masyarakat."Kita bisa bandingkan dengan media cetak, eletronik dan online yang ada, setiap kabupaten atau kota barangkali hanya ada satu atau dua jurnalis. Sedangkan kita, setiap desa atau kelurahan ada Babinsa. Secara teori kitalah yang paling dulu tahu setiap peristiwa yang terjadi di wilayah," ujarnya.

Di masa sekarang, media menjadi alat komunikasi dan sebagai alat pemberitaan merupakan sarana yang sangat penting dan menentukan dalam keberhasilan suatu kegiatan. Dengan adanya media masa, dunia terasa kecil. Sehubungan dengan hal tersebut, dengan padatnya kegiatan yang dilakukan satuan jajaran Korem, apabila  tidak memanfaatkan media dengan baik maka apapun yang sudah dilakukan akan kurang bermanfaat baik bagi masyarakat maupun satuan.

"Untuk itulah pada saat ini kami mengadakan sosialisasi website dan media sosial Korem 163/Wira Satya, sehingga Babinsa mengirim data kegiatan yang dilakukan di wilayahnya masing-masing. Sehingga dapat menjadi bahan berita yang menarik untuk dipublikasikan di website dan media sosial," harapnya. (Penrem 163/WSA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar