Selasa, 31 Januari 2017

Babinsa Kodim 1626 Bangli Bersama Dinas PU membersihkan tanah longsor


Pendam IX/Udayana
Selasa, 31 Januari 2017

Situasi saat ini dimana curah hujan yang tinggi dan ektrim mengakibatkan di beberapa daerah mengalami tanah longsor maupun pohon tumbang, seperti terjadi minggu (29/1/17) longsor di Desa Satra Dusun Kembang Sari Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli.

Disinilah kesigapan seorang Babinsa Kodim 1626 Bangli perlu diterapkan,  begitu mendapat informasi kejadian tersebut Babinsa Desa Satra Serda Yohanes anggota Koramil 1626-04/Kintamani, segera berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan kantor Dinas PU Kabupaten Bangli, serta dibantu warga membersihkan sisa-sisa tanah longsor serta memasang police line.

Akibat kejadian tanah longsor mengakibatkan pelinggih milik I Wayan Pepek (40 Th), Hindu, petani, mengalami kerusakan. Babinsa Desa Satra Serda Yohanes menghimbau warga Desa Satra agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap curah hujan yang tinggi tidak menutup kemungkinan akan terjadi peristiwa yang serupa, dan cepat berkoordinasi dengan aparat setempat jika terjadi sesuatu. (Penrem 163/WSA)

Babinsa Kodim 1617/Jembrana Dampingi Petani Panen Ubinan



                                                                          
Pendam IX/Udayana
Selasa, 31 Januari 2017

Memasuki masa panen sekarang petani di Desa Manistutu Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana melasanakan panen ubinan dengan jenis padi Ciherang, Selasa (31/1) di lahan Subak Tibub Paras dengan masing masing pemilik lahan an.I Ketut Nastre dengan luas lahan 50 Are,  I Ketut Nerna dengan luas 35 Are, I Nyoman Welun dengan luas 30 Are, I Wayan Doster dengan luas 40 Are, I Nyoman Gedhut dengan luas 50 Are serta I Ketut Derken dengan luas  30 Are.

Babinsa Kodim 1617/Jembrana Pelda Wayan mendampingi kegiatan panen tersebut mulai dari pembabatan padi sampai penggilingan serta penjualan padi tersebut agar hasil panen tersebut harga gabahnya tidak jatuh melalui tangan tengkulak.

Untuk itu Kelian Subak Tibub Paras mengaharapkan para petani di wilayahnya agar jeli dalam menjual hasil panennya serta menyesuaikan harga gabah yang berlaku saat ini agar para petani tidak merugi dalam tiap kali masa panen. (Penrem 163/WSA)

100 Tahun Lahirnya I Gusti Ngurah Rai Diperingati Di TMPB Margarana


Pendam IX/Udayana
Selasa, 31 Januari 2017

Memperingati 100 Tahun  kelahiran I Gusti Ngurah Rai Masyarakat Tabanan Mengadakan Upacara dan Sosiodrama di Taman Makam Pujaan Bangsa Margarana Kec. Marga Kab. Tabanan Senin, (30/1) .

Kegiatan ini dihadiri Wagub Bali, Kasdam IX/Udayana, Kasrem 163/Wira Satya, Para Dandim jajaran Korem 163/Wira Satya, Keluarga Besar I Gusti Ngurah Rai dan masyarakat sekitarnya.

 “Agar masayarakat Bali tetap menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa,” pesan I Gusti Ngurah Yudana anak Pertama.

Tujuan Upacara ini untuk memperingati 100 Tahun (satu  abad) kelahiran I Gusti Ngurah Rai agar masyarakat Bali bisa mengetahui sejarah perjuangan para pahlawan dan bisa menghargai jasa pahlawannya agar tidak terjadi perpecahan di Negara Indonesia ini.(Penrem 163/WSA)

Babinsa Koramil 1611-05/Abiansemal dampingi Petani mengolah Lahan

Pendam IX/Udayana
Selasa, 31 Januari 2017

Serda Ibnan Hamdani melaksanakan pendampingan kepada petani untuk mengolah lahan sawah seluas 40 Are, Senin (30/1), di Subak Pacung Desa Selat Kecamatan Abiansemal Kab Badung

Pengolahan lahan sawah milik Dewa Putu Gede seluas 40 Are dibantu Babinsa selaku pendamping petani dalam rangka mensukseskan swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah.

Danramil 1611-05/Abiansemal Lettu Inf I Wayan Sudana menegaskan, “Babinsa disamping melaksnakan tugas pokoknya, tidak terlepas dengan petani, mulai dari pengolahan lahan, pembibitan, penanaman dan panen tetap mendampingi petani,” tambahnya disela-sela kesibukannya memantau wilayah. (Penrem 163/WSA)

Senin, 30 Januari 2017

Peringatan 100 Tahun Kelahiran Pahlawan I Gusti Ngurah Rai

Pendam IX/Udayana
Senin, 30 Januari 2017

Memperingati 100 tahun kelahiran Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang diselenggarakan oleh Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) Prov Bali dan Keluarga Besar Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai,selaku ketua panitia Bpk I Gusti Ngurah Gede Yudana (Putra Sulung I Gusti Ngurah Rai) dan Bpk I Gusti Putra Alit Yudha (Putra Bungsu I Gusti Ngurah Rai) dengan jumlah hadir seluruhnya 2000 orang. Pada kesempatan tersebut Ajendam IX/Udayana mempersembahkan sosiodrama tentang perjuangan Pahlawan I Gusti Ngurah Rai Senin, (30/1) di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Desa Marga, Kabupaten Tabanan.

Rangkaian kegiatan menyambut pelaksanan peringatan hari lahir I Gusti Ngurah  Rai telah diadakan berbagai macam lomba oleh Pemuda Panca Marga Komisariat Yayasan Kebaktian Proklamasi Provinsi Bali yang dibuka pada (19/12/2016) diantaranya dengan menggelar lomba cipta dan baca puisi, menyanyikan lagu perjuangan dan paduan suara yang melibatkan sekolah SD,SMP,SMA se-Provinsi Bali, dan pemenangnya diberikan pengharagaan dan piala yang diserahkan hari ini pada puncak peringatan oleh Wakil Gubernur. Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang sangat baik bertujuan untuk mensosialisasikan dan juga menguatkan serta melestarikan nilai-nilai juang jasa pahlawan I Gusti Ngurah Rai.

Puncak peringatan dilaksanakan secara sederhana, meriah dan penuh hikmat yang diawali dengan iring iringan ibu ibu mengenakan pakaian adat Bali membawa banten (sesajen) dan diiringi dengan gamelan blegganjur, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Pahlawan I Gst Ngr Rai dilanjutkan lagu Taman Pujaan Bangsa Margara dilanjutkan Parade Marcing Band dari Universitas Udayana, Defile Pataka I Gst Ngr Rai dan Sosio drama singkat perjuangan I Gst Ngr Rai.
Pada Kesempatan tersebut I Gst Gede Yudana, perwakilan keluarga Pahlawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodam IX/Udayana yang sudah berpartisipasi atas terselenggaranya acara memperingati 100 tahun Pahlawan I Gst Ngurah Rai dengan terselenggaranya kegitan 100 tahun Pahlawan I Gusti Ngurah Rai tiada lain untuk mengenang jasa beliau yang begitu semangat mempertahankan Bali dari penjajah sesuai dengan tema yaitu “Kebangsaan”.

Wakil Gubernur ketut Sudikerta dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi sangat gembira dilaksanakannya Peringatan 100 Tahun Lahirnya Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai ini karena sesungguhnya peringatan Ini mempunyai makna tersendiri dan bukan hanya suatu upacara formal saja. Melainkan melalui Peringatan 100 Tahun Lahirnya Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai peristiwa tersebut memberi kita pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan melainkan politik harapan bahwa seberat apapun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada, tidak menyurutkan semangat perjuangan. Pengalaman merebm dan mempertahankan kemerdekaan juga menunjukkan betapa spirit perjuangan dan mental karakter kepahlawanan memiliki daya hidup yang luar biasa dalam menghadapi berbagai rintangan dan penderitaan. Peringatan hari pahlawan harus mampu menggali apinya, bukan abunya. Dengan meminjam ungkapan Bung Karno, semangat kepahlawanan itu itu adalah semangat rela berjuang, berjuang matinatian dengan penuh idealisme dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Semangat kepahlawanan adalah semangat persatuan. Persatuan yang bulat mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan. Semangat kepahlawanan adalah semangat membentuk dan membangun negara.

Hadir pada acara peringatan 100 tahun kelahiran Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai diantaranya Wakil Gubernur Bali  Ketut Sudikerta, Kasdam IX/Udayana BrigjenTNI Stephanus Trimulyono, Menteri Koprasi RI  di wakili Deputi Koprasi RI Ir. I Wayan Dipta M.Sc, Anggota Komisi X DPR RI Ida Bagus Putu Sukarta Si.M.Si, Kapolda Bali di wakili Dir Tahti AKBP Made Suyasa, Ketua DPRD Prov Bali N Adi Wiryatama,S.Sos.M.Si, Danrem 163/Wsa di wakili Kasrem 163/Wsa Letkol Inf Yana Bahtiar, FKPD Prov Bali, Staf Akhli,Ka dan Kabiro Prov Bali, Para Asisten Kasdam IX/Udy, Staf Aklhli,Dir dan Kabiro Polda Bali Danrindam IX/Udy Kolonel Inf Agus Saeful S.Sos, LO AU, LO AL, Kabalak Dam IX/Udy Dandim Jajaran Korem 163/Wsa, Para Konsulat Negara Sahabat, Para Rektor se Bali, Para Ketua Yayasan se Bali, Dir/Pim Bank se Bali, Keluarga Besar (Anm) Igusti Ngurah Rai, Bupati se Bali, Kapolres se Bali, Ketua PHDI Pusat Mayjen TNI (Pur) Wisnu Bawa Tanaya, Ketua LVRI dan Anggota LVRI Se Bali, Toga,Todat dan Toma, serta FKPPI.




Peserta Rakernis Intel/Pam-I Kodam IX/Udayana TA 2017 Melaksanakan Tes Urine

Pendam IX/Udayana
Senin, 30 Januari 2017

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko M.D.A diwakili Irdam IX/Udayana Kolonel Czi Lalu Rudi Irham membuka Rakernis Intel/Pam-I Kodam IX/Udayana TA 2017, Senin (30/1) di Barak Siaga Makodam IX/Udayana.

Peserta Rakernis Intel/Pam-I dihadiri oleh seluruh pejabat intel dijajaran Kodam IX/Udayana yang berjumlah 95 orang, Uniknya kegiatan Rakernis Intel Kodam IX/Udayana TA 2017 tanpa sepengetahuan peserta Rakernis dimeja pendftaran sudah disiapkan botol botol urine karena seluruh peserta tanpa kecuali melaksanakan tes urine untuk mengetahui ada tidaknya prajurit pejabat intel yang menggunakan narkoba. Pemerikasaan urine diawasi oleh peabat staf intel Kodam IX/Udayana dan dari hasil pemeriksaan tersebut para peserta Rakernis dinyatakan nihil pengguna narkoba.

Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Irdam IX/Udayana menyampaikan bahwa kegiatan seperti  ini sangat penting sebagai wahana silaturahmi sekaligus saling bertukar informasi untuk meningkatkan koordinasi antar aparat intelijen/pengamanan Kodam IX/Udayana. tujuan dilaksanakannya Rakernis Intel/ Pam-I ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pejabat Intelijen, memberikan gambaran pelaksanaan Progja Kodam IX/Udayana dalam pembuatan rencana dan laporan serta pertanggungjawaban keuangan pada kegiatan Intel/Pam dan meningkatkan kerjasama bidang Intelijen antar sesama komunitas Intelijen jajaran Kodam IX/Udayana.

Selanjutnya Pangdam juga menyampaiakan bahwa perkembangan lingkungan strategis baik global, regional maupun nasional secara langsung berimplikasi kepada perkembangan situasi di wilayah Kodam IX/Udayana yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Isu-isu global yang masih hangat, mengemuka dan cukup beragam diantaranya adalah masalah terorisme, yang merupakan ancaman serius di beberapa wilayah Indonesia. Tidak ketinggalan juga, adanya kejahatan lintas negara seperti perompakan dan penyanderaan ABK WNI, Narkoba, perdagangan manusia, imigran gelap serta perdagangan senjata ilegal. Tindakan-tindakan anarkhis baik perorangan maupun kelompok dan amuk massa di berbagai daerah tidak terkecuali di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur akan terus terjadi karena masih ada permasalahan yang belum terselesaikan secara hukum.Dari berbagai isu global yang saya sampaikan tadi, ancaman teroris masih merupakan isu yang sangat potensial dan dapat terjadi kapan saja serta menjadi ancaman serius terhadap stabilitas keamanan nasional, “Tegas Pangdam”.

Diakhir sambutan tertulisnya Pangdam IX/Udayana menekankan beberapa hal Menyikapi kondisi maupun berbagai isu yang berkembang, maka aparat intelijen jajaran Kodam IX/Udayana dituntut lebih peka dan profesional dalam mengantisipasi setiap kemungkinan yang akan terjadi. Pangdam menyampaikan pokok-pokok kebijakan bidang Intelijen dan Pengamanan TA 2017 untuk dipedomani oleh seluruh aparat Intelijen, diantaranya :  Pertama, terwujudnya perencanaan yang akurat, akuntabel, efektif, efisien sehingga dapat menjawab tuntutan tugas pokok. Kedua, terwujudnya tertib administrasi terhadap pembuatan Wabku Intel/Pam serta melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program kerja dan anggaran bidang Intel/Pam dalam rangka mendorong terwujudnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ketiga, pertajam analisa dan evaluasi terhadap Program Kerja masing-masing Korem jajaran Kodam IX/Udayana bidang Intel/Pam yang didasarkan pada data/ fakta yang aktual dan valid guna menyempurnakan kebijakan bidang Intel/Pam. Keempat, optimalkan koordinasi mengenai pembinaan karier sesuai TOD/TOA bagi Aparat Intelijen Kodam IX/ Udayana serta pemenuhan personel Intelijen baik di daerah perbatasan, daerah rawan konflik dan pulau-pulau terluar. Kelima, tingkatkan kemampuan aparat dan satuan intelijen Kodam IX/Udayana melalui pendidikan, latihan dan penataran secara bertahap, bertingkat dan berlanjut baik terpusat maupun tersebar. Keenam, wujudkan sistem dan mekanis-me hubungan kerja serta ketatalaksanaan di lingkungan Sintel Kodam IX/Udayana guna terjalinnya sistem koordinasi dan kendali kerja yang efektif dan efisien. Dari beberapa pokok kebijakan yang saya sampaikan, pada prinsipnya saya mengajak para Perwira Intelijen untuk tidak terlena dengan situasi kondusif yang telah tercipta saat ini, namun harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan, kepekaan dan naluri Intelijen. Dengan demikian jika ada potensi ancaman yang timbul sekecil apapun, dapat dengan cepat dideteksi dan dicegah sedini mungkin. 

Rakernis Intel/Pam-I Kodam IX/Udayana TA 2017 Irdam, Asintel diwakili Waas Intel Kasdam IX/Udayana,  serta para Dan/Ka satuan jajaran Kodam IX/Udayana dan Para peserta Rakernis Intel/Pam-I. Kegiatan pembukaan Rakernis Intel/Pam-I Kodam IX/Udayana TA 2017berjalan dengan tertib lancar dan aman.

Kodim 1607/Sumbawa Evakuasi Korban Banjir

Pendam IX/Udayana
Senin 30 Januari 2017

 Anggota Kodim 1607/Sumbawa dibawah pimpinan Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf Sumanto langsung mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir  ke Masjid-Masjid  yang berada di Labuhan Badas yang tidak terkena banjir, meskipun air mulai surut, namun para warga masih bertahan di pengungsian dan belum berani untuk kembali kerumahnya, hal ini disebabkan cuaca belum stabil dan rumah mereka rusak berat akibat banjir tersebut, Minggu sore (29/1) di Sumbawa.

Bencana banjir kembali menghampiri wilayah NTB, kali ini bencana  banjir melanda Kab. Sumbawa. Kejadian bencana pada Minggu sore tanggal 29 Januari 2017 ini menghayutkan 8 Rumah di Kec. Tarano Kab. Sumbawa Besar, selain itu banjir  juga  melumpuhkan jalur transportasi dari Barat ke Timur yang melewati Sumbawa Besar tepatnya dari depan Terminal Sumbawa Besar intensitas air cukup Tinggi.

Kejadian banjir yang melanda Desa Karang Dima Kec. Labuhan Badas Kab. Sumbawa ini disebabkan karena curah hujan yang sangat tinggi mengguyur Kab. Sumbawa mengakibatkan sungai yang ada di Desa Pemulung tidak dapat menampung debit air yang turun dari perbukitan, dan tinggi air mencapai kurang lebih satu setengah meter atau setinggi paha orang dewasa. Meskipun tidak memakan korban jiwa namun kerugian yang disebabkan oleh bencana banjir ini belum dapat dipastikan. Kondisi masyarakat yang terkena bencana sangat memrihatinkan, hal ini dikarenakan rumah dan barang-barang milik mereka teremdam banjir. Untuk itu anggota Kodim 1607/Sumbawa dibawah pimpinan Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf Sumanto langsung mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir  ke Masjid-Masjid  yang berada di Labuhan Badas yang tidak terkena banjir, meskipun air mulai surut, namun para warga masih bertahan di pengungsian dan belum berani untuk kembali kerumahnya, hal ini disebabkan cuaca belum stabil dan rumah mereka rusak berat akibat banjir tersebut.

Selain membantu mengevakuasi warga, anggota Kodim 1607/Sumbawa bersama aparat keamanan lainnya juga membantu mengamankan lokasi dan rumah-rumah warga yang terkena dampak banjir yang ditinggal pemilikinya mengungsi, hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, selain itu TNI juga membantu membersihkan rumah warga dari lumpur dan kotoran yang disebabkan oleh banjir. (Penrem 162/WB).


Danrem 163 Wira Satya Tegaskan Indonesia Harus Kuat Dalam Swasembada Pangan


Pendam IX/Udayana
Senin, 30 Januari 2017

Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, S.E. mengatakan, sebagai negara agraris, Indonesia harus kuat dalam swasembada pangan. "Dengan penduduk yang sangat banyak tentu butuh makan, jika tidak diimbangi dengan stok pangan mencukupi dapat menimbulkan dampak krisis dan endingnya berupa konflik sosial," ungkapnya saat menghadiri dialog serangkaian peringatan 100 tahun kelahiran pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (28/1/) di Desa Carangsari, Badung.

Terkait peran TNI dalam rangka peningkatan swasembada pangan, Danrem mengatakan bahwa saat ini sudah dilakukan upaya khusus berupa penandatangan MoU antara Panglima TNI dengan Kementerian Pertanian. Sementara itu, Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang hadir dalam acara dialog ini mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas inisiatif mengimplementasikan semangat kepahlawanan dengan cara menjaga Bali dari berbagai sisi.

"Dari sisi lingkungan hidup Bali ini sangat rentan, pasalnya sebagai pulau kecil jika ada perubahan iklim terjadi, semisal permukaan air laut naik maka akan cepat terasa dampaknya terlebih dahulu. Untuk itu kita hargai upaya-upaya seperti dialog dan seminar seperti ini guna mencari solusi dari berbagai persoalan," ungkapnya. (Pendam IX/Udayana)

Pembentukan Organisasi Baru FKPPI Kabupaten Jembrana



Pendam IX/Udayana
30 Januari 2017

Di Aula Makodim 1617/ Jembrana telah berlangsung kegiatan FKPPI,  yang bertujuan untuk mempersatukan FKPPI Generasi Muda  (GM) dengan Ormas FKPPI yang berumur 40 Tahun ke atas, Minnggu (29/1). Selaku penyelenggara Ketua  FKPPI Kab. Jembrana yang dihadiri oleh Dandim 1617/Jembrana di wakili oleh Anggota Staf ( Pelda I Nym Diana Semadi), Kapolres Jembrana di wakili Kabag Sumda ( Kompol I Made Prihenjagat), Ketua Ormas FKPPI  I Kadek Darma Susila, S.H. (Anggota DPRD fraksi Gerindra) serta para anggota LVRI serta anggotanya.

Dalam sambutan Sekretaris Keluarga Besar FKPPI Bali intinya menyampaikan Penggabungan kedua FKPPI yakni GM FKPPI dilebur dan dibentuk menjadi satu wadah yg di sebut Keluarga Besar (KB) FKPPI dengan struktur organisasi yang baru dimana saat ini belum bisa terbentuk oleh karena dalam pertemuan tersebut Dandim dan Kapolres tidak dapat hadir ( Berhalangan).

Kabag Sumda Polres Jembrana  Kompol I Made Prihenjagat, intinya menyampaikan Pihaknya mendukung penggabungan FKPPI tersebut guna dibentuk dalam satu wadah untuk memudahkan dalam suatu kegiatan, dan diharapkan mampu dalam solidaritas dalam komitmen sebagai landasan terbentuknya presidium ke depan. Namun pihaknya akan mengkaji, terkait terbentuknya Keluarga Besar FKPPI di Kab. Jembrana dan di harapkan agar segera di bentuk Struktur organisasi yang baru di Kab. Jembrana.

Sekretaris LVRI Kab. Jembrana, menyampaikan dirinya mengakui sampai saat ini belum paham  terkait ormas FKPPI, GM FKPPI dan LVRI yang ada di Kab. Jembrana yang telah lama berjalan sendiri-sendiri, sementara dalam penggabungan Ormas tersebut belum mendengar adanya sosialisasi pada tingkat bawah sedangkan LVRI terbetuk dari purnawirawan TNI yang sudah Purna tugas yang seharusnya memberikan pembinaan terhadap FKPPI disisi lain mengharapkan selalu adanya koordinasi di dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan lainnya tegasnya. (Penrem 163/WSA)

Babinsa 1616-06/Tegalalang Bantu Warga Perbaikan saluran Irigasi

Pendam IX/Udayana
30 Januari 2017

Faktor kondisi tanah yang labil serta mudah longsor dapat menghambat aliran irigasi, demikian halnya yang terjadi di aliran irigasi di Subak Calo Desa Pupuan Kec.Tegalalang.

Aliran irigasi pada subak yang berada dipinggiran  tebing mengalami hambatan karena guguran tanah di tebing sehingga merusak pipa yang digunakan, anggota Koramil 1616-06/Tegalalang Sertu I Made Limbak yang merupakan Babinsa di Desa Pupuan  bersama masyarakat Subak Calo mengupayakan penggantian pipa yang pecah, Minggu (29/1).

Setelah bahu membahu bersama masyarakat dengan pergantian pipa maka aliran air dapat kembali lancar untuk mengairi persawahan di Subak Calo. (Penrem 163/WSA)

Minggu, 29 Januari 2017

Danramil 1609-01/Buleleng : Pelantikan SAKA WIRA KARTIKA



Pendam IX/Udayana
Minggu, 29 Januari 2017

Danramil 1609-01/Buleleng melantik anggota Pramuka yang tergabung dalam Saka Wira Kartika,  Sabtu (28/1)  di lapangan volly Koramil 1609-01/Buleleng.
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya.

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.

Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Danramil 1609-01/Buleleng, Batituud, Batiwanmil dan anggota Pramuka sejumlah 30 Orang, setelah pelantikan dilanjutkan dengan kegiatan sesuai jadwal yg di buat dan dipandu oleh Pembina dan Senior.

Penekanan dari Danramil, Kapten Inf  Kamiyasa “Agar dalam.pelaksanaan kegiatan tidak diperbolehkan adanya tindakan kekerasan, tapi kegiatan yang bersifat pembinaan dan pengenalan tentang Saka Wira Kartika, dan kegiatan dilaksanakan cukup di areal Koramil saja, supaya pengawasan lebih mudah, tetap jaga keamanan, kebersihan, dan ketertiban dalam kegiatan,” tegasnya (Penrem 163/Wira Satya)

Aparat Gabungan Bersama Masyarakat Buka Akses Jalan Yang Tertutup



Pendam IX/Udayana
Minggu, 29 Januari 2017

Bangli.  Babinsa Desa Kayubihi Koramil 1626-01/Bangli  bersama tokoh masyarakat, Babinkamtibmas, Kelian adat Pucangan melaksanakan kegiatan gotong royong mengatasi longsoran tanah dijalan menuju Dusun Pucangan Desa Kayubihi, Sabtu (28/1).

Tanah longsor yang terjadi di Dusun Pucangan tersebut dipeikirakan terjadi dini hari akibat cuaca hujan di wilayah Bangli. Menurut Babinsa Kayubihi Serka Putu Wirawiguna  kejadian tanah longsor sudah  dilaporkan ke Petugas BPBD Kab.  Bangli rencana sore  BPBD akan ke lokasi terjadinya longsoran dengan alatnya. Sementara agar akses jalan yang tertutup bisa dilalui dilaksanakan gotong royong dengan manual, saat ini akses jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan  roda 2 dan roda 4.

Babinsa Kayubihi “Mengingat warga agar tetap waspada karena cuaca di wilayah Bangli tidak menentu, apabila terjadi hujan lebat disertai angin kencang agar waspada akan terjadi bencana,” tambahnya. (Penrem 163/Wira Satya)

Koramil 1616-06/Tegalalang Laksanakan Pembersihan Material Longsor



Pendam IX/Udayana
Minggu, 29 Januari 2017

Dibagian utara Gianyar khususnya Kec.Tegalalang memiliki koltur tanah yang berbukit dan ketinggian dimana pada saat curah hujan cukup tinggi khususnya diawal tahun menyebabkan rawan terjadi longsor.

Longsoran tanah sempat terjadi diperkirakan saat curah hujan cukup tinggi di jalan penghubung dari Br. Tebuana menuju Br. Sengkaduan Desa Taro Kec. Tegalalang Kab. Gianyar  yang menutup sebagian badan jalan.

Anggota Koramil 1616-06/Tegalalang, Serda Ketut Tegiarnata yang merupakan Babinsa setempat dibantu masyarakat setempat berupaya membersihkan material longsoran dengan cangkul dan alat seadanya agar masyarakat dapat kembali menggunakan jalan tersebut, Sabtu(28/1).

Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Berto SP Capah, S.Sos menyampaikan bahwa Babinsa jajarannya ditekankan untuk dapat membantu kesulitan masyarakat  dengan bekerjasama mengatasi kesulitan, salah satu bentuk seperti kegiatan pembersihan material longsoran di Desa Taro sehingga aktivitas masyarakat pengguna jalan dapat kembali normal. (Penrem 163/Wira Satya)