Pendam IX/Udayana
Senin, 2 Januari 2016
Kodim 1616/Gianyar menggelar kegiatan Doa Bersama yang dilakukan
anggota Kodim 1616/Gianyar bersama anak dari Panti Asuhan di Gianyar, Sabtu
(31/12).
Doa bersama yang dilakukan oleh anggota Kodim dan anak dari
Panti Asuhan lintas agama ditujukan untuk memohon keselamatan bagi seluruh umat
manusia menjelang pergantian tahun baru 2017 diharapkan dengan momentum ini
dapat lebih terjalin tali silahturahmi yang erat antar umat beragama.
Kasdim 1616/Gianyar Mayor Inf I Wayan Suwitantra,S.Ip seijin
Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Berto SP Capah, S.Sos menjelaskan bahwa kegiatan
ini selain merupakan arahan dari pimpinan namun juga merupakan momentum untuk
lebih mempererat silahturahmi antar umat beragama khususnya di Gianyar menuju
rasa ke bhinekaan dan rasa peduli Kodim 1616/Gianyar terhadap anak yatim yang
berada di panti asuhan dan bertujuan tidak ada lain yaitu memohon keselamatan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, diberikan kemudahan bagi kita, diberikan kemudahan,
kenyamanan, keselamatan bagi kita semua umatnya untuk bekerja lebih baik di
tahun 2017
Kegiatan doa bersama lintas agama yang melibatkan umat Hindu 20
orang, Kristen Protestan 10 orang, Kristen Katolik 10 dan sekitar 60 anak
Beragama Islam dari Panti Asuhan Yapenatim diakhiri dengan pemberian santunan
bagi anak-anak dari panti asuhan dan makan malam bersama di Kodim 1616/Gianyar.
Sementara itu Ahmad Zainul Ma’arif perwakilan dari Yayasan Yapen
Atim mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak Kodim 1616 Gianyar yang telah
mempersatukan untuk berdoa bersama sama dengan harapan tahun 2016 yang telah
dilalui mendapat ridho Allah SWT dan semoga di tahun 2017 yang masih menjadi
harapan maupun niatan yang belum tercapai, biasa dicapai dengan mudah. Serta
mudah-mudahan bangsa Indonesia diberikan keselamatan dan bangsa kita tidak
terpecah belah.
Nyoman
Sukadana selaku Ketua Yayasan Senang Hati yang turut hadir mengungkapkan
harapannya kedepan bahwa, tidak hanya di tempat tersebut saja kita dapat
melakukan doa bersama, namun dilain tempat bisa dengan beragam agama.
Agar bangsa Indonesia tetap maju terus dan menjadi lebih baik. Serta apapun
agamanya kita harus saling menghargai agar tetap bersatu. (Penrem 163/Wira Satya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar