Danramil 1605-01/Kota Atambua Imbau Warga Manfaatkan Pekarangan

Pendam IX/Udayana

Sabtu, 15 April 2017

Komandan Koramil 1605-01/Kota Atambua, Mayor Inf Tasdiq Prawoto, S.Ag., mengimbau kepada warga Kota Atambua untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanami tanaman jenis hortikultura atau sayur-sayuar.

Hal tersebut disampaikan Danramil saat melaksanakan kegiatan panen tomat bersama sejumlah pejabat diantaranya, Camat Atambua Selatan, Andreas Seran, Kasat Binmas Polres Belu AKP Nengah Suta, Lurah Manuaman Selfi Seran dan Lurah Rinbesi Sophia Lina di kompleks Koramil 1605-01/Kota Atambua.

Menurut Danramil, warga Kota Atambua tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk melaksanakan budidaya berbagai jenis tanaman hortikultura dan sayur-sayuran seperti warga di pedesaan. Hal ini tidak terlepas dari suasana di perkotaan penduduknya sudah padat dengan pemukiman dan sarana prasarana infrastruktur pembangunan.

Menyiasati keterbatasan dan ketersediaan lahan di perkotaan maka dapat dilakukan dengan cara lain seperti menanam dengan menggunakan polibag atau sistem hidroponik, sebut Danramil.

“Kegiatan menanam dengan menggunakan media polibag untuk menanam tomat serta memanfaatkan air limbah cucian beras sudah kita rintis sejak tiga bulan lalu’, tutur Mayor Inf Tasdiq. Kita saat ini memiliki 150 pohon tomat di polibag, hari ini kita sudah bisa panen. Ada juga sekitar 50 pohon cabai serta budidaya tanam kangkung dengan sistem hidroponik.

Semuanya sangat mudah dan sederhana untuk dilakukan dan dengan perawatan yang baik juga maka hasilnya akan lumayan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang sekaligus dapat menekan biaya belanja kebutuhan dapur utamanya untuk belanja sayur mayor, ungkapnya.

Sementara itu Camat Atambua Selatan, Andreas Seran mengatakan dirinya merasa tergerak dan termotivasi oleh tindakan-tindakan kecil budidaya tanaman tomat yang dilakukan oleh Koramil 1605-01/Kota Atambua. Kegiatan ini merupakan contoh yang sangat baik, sehingga kita akan menggelar rapat dengan para lurah supaya mengimbau warga untuk membudidayakan tanaman sayur-sayuran di pekarangan rumah.

“Banyak hal positif yang diperoleh diantaranya jika kita rajin tanam sayuran maka mengurangi kebutuhan belanja rumah tangga”, ungkapnya. Menurutnya program-program pemberdayaan bagi masyarakat memerlukan perhatian dan komitmen dari pemerintah untuk dapat mengawal semua program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. (Penrem 161/Wira Sakti)