Pendam IX/Udayana
Kamis, 6 April 2017
Program TNI
Manunggal Masuk Desa merupakan kelanjutan dari program TNI terdahulu yang kita
kenal dengan sebutan “ABRI Masuk Desa'. Dimulai sejak tahun 1980 dilaksanakan
terpadu oleh ABRI/TNI dan bekerjasama dengan Sistem Bottom-up planning yang
melibatkan berbagai instansi dan komponen masyarakat secara berjenjang dari
tingkat desa sampai tingkat pusat dan selanjutnya ditetapkan program TMMD
(Tentara Manunggal membangun Desa).
TMMD ke-98
kali ini mengangkat tema “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita
Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam
Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI”. Pelaksanaan TMMD ke-98 diwilayah Korem 162/WB
berada di dua tempat yakni dipulau Lombok berada diwilayah Kodim 1615/Lotim
sedangkan dipulau Sumbawa berada diwilayah Kodim 1608/Bima tepatnya di Kabupaten
Bima, (Rabu, 5/4/2017).
TMMD ke-98
tahun 2017 ini, dilaksanakan secara serentak di 61 wilayah Kabupaten/Kota di
seluruh wilayah tanah air, khusus dijajaran Korem 162/WB pembukaan TMMD
diwilayah Kodim 1608/Bima bertindak selaku irup Bupati Bima Hj. Indah
Dhamayanti Putri, turut hadir Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A.,
beserta Ketua Persit Koorcab Rem 162, FKPD Kab. Bima, Pimpinan BUMN, BUMD, Toga
dan Tomas.
Dalam
amanatnya Bupati Kabupaten Bima menyampaikan, Selaku Kepala Daerah, Saya
benar-benar menyadari bahwa pola kerjasama lintas sektoral dan koordinasi antar
pemangku kebijakan maupun pemangku kepentingan, akan lebih efektif dalam
mewujudkan tujuan pembangunan daerah, korelasinya dengan upaya kita bersama
dalam mengakselerasi tercapainya tujuan pembangunan nasional, yaitu terwujudnya
mayarakat adil, makmur, dan sejahtera.
Dalam
konteks inilah semua pihak harus dapat memahami dan menangkap pemikiran, tentang
konsepsi tugas pokok TNI yang salah satunya terkait dengan membantu tugas
pemerintahan daerah pada umumnya, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di
daerah khususnya. Selain itu selaku komponen masyarakat, kita harus memahami
benar bahwa TNI mewarisi nilai perjuangan masa lalu yang hidupnya tidak lepas
dari ruhnya yaitu rakyat. Sehingga dengan demikian kita pun dapat menyadari,
apabila TNI terpanggil untuk berbuat sesuatu,
guna membantu unsur penyelenggara negara lainnya dalam mewujudkan amanah
konstiuisi.
Sedangkan
pembukaan TMMD diwilayah Kodim
1615/Lotim bertempat di lapangan Montong Betok, Desa Montong Betok Lombok
Timur, yang bertindak selaku irup yaitu Wakil Bupati Lombok Timur H. Haerul
Warisin dan dihadiri oleh Kasrem 162/WB, wakil Bupati Lotim, Dan/Ka/Pa
satdisjan Rem 162/WB, SKPD Kab. Lotim, Toga dan Tomas.
Wakil Bupati
Lombok Timur selaku irup membacakan amanat Bupati Lombok Timur yang intinya
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
TNI, khususnya bagi anggota Kodim 1615/Lombok Timur yang dengan ikhlas dan
penuh semangat melaksanakan TMMD yang Ke-98 di Kecamatan Montong Gading dengan
lokasi terdiri dari 4 Desa dengan perencanaan yang mengedepankan kepentingan
masyarakat, dalam konteks kepentingan ekselarasi pembangunan, program TMMD
dapat dinilai sebagai suatu terobosan yang efektif, efisien dan mengutamakan
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di desa serta
mendayagunakan swadaya dan gotong royong masyarakat melalui pendekatan
pembangunan partisipatif sebagaimana hakikat pelayanan publik, yaitu mendorong
tumbuhnya kreatifitas, prakarsa dan peranserta masyarakat dalam pembangunan
untuk kesejahteraan masyarakat. Ukuran keberhasilan pembangunan adalah
makmurnya rakyat nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat. Diharapkan kegiatan TMMD ini akan
berdampak positif bagi masyarakat dan pembangunan diwilayah kabupaten Lombok
timur. (Penrem
162/Wira Bhakti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar